klik disini - Universitas Wiraraja Sumenep

ttmlrallxffisn1trimspdtldfr*d 39
Berdasarkan survei lanjfian pada tanggal 18
febnrari Z0l0pngtdah dilakukan pada 10 ibu hamil
di Desa Bangkal Wilavah Kerja Puskesmas
Pamolokan diperoleh data 6 orang atau {60%} ibu
hamil mengatakan bahwa mereka rnasih percaya
bahrra kehamilan yang rnuda tidak perlu diperiksa-
kan ketenaga kesehatan {bidan} karena apabila hal
itu dilakukan maka kandungannya akan terganggu
baik pada ibu maupun janinnya, dan diperoleh data
4 orang atau {40yo} ibu harniltidak memerikakan
kehamilannya disebabkan oleh faktor ekonomi,
rnereka tidak rnernpunyai uang untuk periksa ke
bidan. (epercayaan di rnasyarakat sangat mernp*'
ngaruhi tingkah laku kesehatan. kepercayaan
rnasyarakat juga nrerupakan penghalang/pengharnbat
pola hidup sehat di masyarakat'misal ibu
hamil yang rnasih muda tidak perlu pemeriksaan ke
tenaga kesehatan{.
Perilaku ibu hanril yang dipengaruhi oleh faktor
budaya yang tidak tepat atau tidak lazirn rnaka akan
berdampak pada ibu dan janinnya, sehingga ibu
hamil tersebut tidak dapat mendeteksi keadaan ibu
dan janinnya, terutama kesehatan dan perkembangan
keharnilannya serta tidak dapat rnendeteksi
apabila ada kelainan lnng m ungkin timbul sewaktuwaktu
selama kehamilannyas.
Kepercayaan tersebut apabila tidak diperbaiki
maka akan menyebabkan dampakyang lebih besar
untuk itu, petugas kesehatan dalam hal ini seorang
bidan hendaknya melakukan pendekatan persuasif
kepada masyarakat melalui Toma {tokoh masyarakat),
seperti kader ka rena m asyarakat cenderung
pereya dengan himbauan kadeq maka kader harus
diikutsertakan dalam hal mengadakan sosialisasi
tentang pentingnya memeriksakan kehamilan sejak
dini, mengadakan penyuluhan pada waktu posyandu
sekaligus merangkul ibu hamil agar lebih berpartisipasi
dalam memeriksakan kehamilannya sejak
dini.
Peran tenaga kesehatan atau bidan dalarn hal
ini yaitu memberikan pelayanan kesehatan yang
berkualitas seperti menerapkan 14T, rnemberikan
inforrnasi dengan jelas tentang perneriksaan
kehami lan. Tersedianya tenaga terampi I dengan
sarana dan prasarana yang memadai, menganjurkan
ibu hamil untuk memeriksakan kehamilan yang
masih muda untuk merneriksakan kehamilannya ke
tenaga kesehatan, Sehingga jika ada kelainan bisa
s€gera terdeteki. Dan adapun tujuan dari peme.
riksaan yang masih awal tersebut adalah agar bila
ada kelainan pada kehamilan masih bisa rnenanganinya
sebelurnterjadi sesuatu yang buruk, serta untuk
mernelihara dan meningkatkan kesehatan ibu dan
bayi karena pada umur kehamilan yang rnasih rnuda
dapat meran6sang kecerdasan otak, sehinga dapat
menyelesaikan kehamilannya dengan baik dan
melahirkan bayi yang sehaf-
BAHAhI DAil CARA PEilELMAil
Rancangan yang digunakan dalarn penelitian ini
berdasarkan lingkup penelltiannya tenmasuk
inferensiol, berdasarkan tempat penelitiannya
termasuk penelitian lapangan, berdasarkan cara
pengumpullan datanya terrnasuk penelitian survry.
Eerdasarkan ada atau tidak ada perlakuan termasuk
expost tocfo {mengungkap fakta}. Berdasarkan
waktu pengumpulan data termasuk cross sectianol.
Berdasarkan tujuan penelitian termasuk analitik
korelasional. Berdasarkan surnber data termasuk
penelitian primer?.
HASIL PTNTLITNTT
1. Umur Responden
Tabel 2: Distribusi Frekuensi Berdasarkan Karakteristik
Umur Responden di Desa Bangkal
wilayah Kerja Puskesmas Pamolokan
Tahun 2010
No. Umur Fr+ Prosentase
1.
2.
3.
{tahun} kuensi {%}
35
Tohl
100
Sumber : Data Primer Penelitian Tahun 2010
Berdasarkan tabel 2 dapat diinterpretasikan
bahwa sebagian besar (70 %) responden berusia
antara 20 sampai =5,ahrn. ., ...