klik disini - Universitas Wiraraja Sumenep

Recommendations

Info

4 yang ada di dunia. Di perkirakan skitar 80 % kenaikan kasus hipertensi terutama di negara berkembang tahun 2025 dari sejumlah 539 juta kasus di tahun 2OOO, di dperkirakan meniadi 1,15 milyar kasus di tahun 2025. prediksi ini didasarkan pada angka penderita hipertensi saat ini dan pertambahan penduduk saat inil. WHO menyatakan hipertensi merupakan silent killer, karena banyak masyarakat tak menaruh perhatian terhadap penyakit yang kadang dianggap sepele oleh mereka, tanpa menyadarijika penyakit ini menjadi berbahaya dari berbagai kelainan yang lebih fatal misalnya kelainan pembuluh darah, jantung (kardsiovaskuler) dan gangguan ginjal, bahkan pecahnya pembuluh darah kapiler di otak atau yang lebih disebut dengan nama stroke2. Menurut Hisyam Aptamimi ahli jantung dan pembuluh darah pada RSU Kraton pekalongan menyatakan Hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi merupakan penyebab terbesar dari penyakit jantung. bahkan, 75% penderita hipertensi akan berujung pada penyakit jantung dan baru tersadari pada lanjut usia, ketika jantung telah 'lelah" bekerja untuk memompa darah dengan tekanan yang berat3. Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi di masyarakat. Banyak orang yang menderita penyakit tersebut, tetapi tidak menyadarinya. Penyakit ini berjalan terus - menerus seumur hidup dan sering tanpa adanya keluhan yang khas selama belum ada komplikasipada organtubuh. Hipertensi merupakan penyakit menahun yang perlu pengawasan dan penanganan yang terus berkesinambungan karena jika tidak mendapat penanganan secara tepat dapat menimbulkan komplikasi pada jantung, otak, mata dan ginjala. Hipertensi merupakan faktor penyebab yang terpenting pada 5@.000 kasus stroke yang dilaporkan tiaptahunnya, dan 15O00 diantaranya berakhirdengan kematian. 4O% diantara mereka yang sembuh memerlukan perawatan khusus sepanjangsisa hidupnya dan 10% harus dirawat secara permanen dirumah sakit. Tidak seorangpun yarlg mengetahui siapa diantara kita yang akan menjadi korban tekanan darah tinggi. la tidak membedakan umur, kepercayaan atau warna kulit, namun ia paling banyak didapati pada orang - orang yang berusia diatas 40.50% diantara mereka berusia lebih darit[0tahun dan 7oo/odiantaramereka diatas 55 tahun mengidapnya. Walaupun demikian, 807o pen- lumal Kesehatan ollliroraia Medika' duduk dunia ini masih bebas dari padanya. lni mem- buktikan bahwa kita dapat menghindaritekanan darah tinggi. Di negara industri hipertensi merupakan salah satu maslah kesehatan utama. Di lndonesia, hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang perlu di perhatikan oleh tenaga kesehatan yang bekerja pada pelayanan kesehatan primer karena angka prevelensinya yang tinggi dan akibat jangka panjang yang di timbulkannya. Derajat kesehatan pada beberapa dekade selama ini terjadi pergeseran pandangan yaitu pandangan kesehatan merupakan fenomena sosial terlebih lagi masalah penyakit menurun. Maka dari itu pengetahuan keluarga tentang penyakit hipertensi sangat di perlukan. Terutama dalam penyelenggaraan kesehatan dengan menggunakan pelayanan promotif dan preventif secara menye- luruh dan terpadu. Menurut WHO (1987), batas tekanan darah yang di anggap normal adalah t4O/gO mmHg dan tekanan darah yang sama dengan atau diatas 76OPS mmHg dinyatakan hipertensi. Batasan tersebut tidak membedakan usia dan jenis kelamin. Jumlah penderita hipertensi di seluruh dunia semakin meningkat. Di lndonesia hipertensi merupakan pembunuh nomor tiga setelah ISPA dan diare. Jumlah hipertensi di lndonesia sekitar 8 juta orang sedangkan di kota - kota besar seperti Jakarta berkisar 360.000 orang. Sedangkan data yang di dapatkan di UPTD Puskesmas Ganding terdapat peningkatan penderita dari tahun ketahun. Pada tahun 2006 terdapat 1,83 (2,2%l penderita. Pada tahun 2007 terdapat 305 (3,5%) penderita. Dan terjadi peningkatan kembali pada tahun 2008 sebanyak 97 6 ( 9,2%l penderita. Hal terpenting dalam proses penyembuhan penderita hipertensi adalah keluarga, karena keluarga dapat memberikan motivasi untuk hidup sehat, dan keluarga memilikitugas untuk mengenal gangguan perkembengan kesehatan tiap anggota keluarganya, mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat, Memberikan keperawatan kepada anggota keluarga yang sakit dan yang tidak dapat membantu dirinya sendiri karena cacat atau usianya yang terlalu muda atau tua, dan memberikan pengetahuan yang cukup terhadap keluarganya yang sakit. Oleh karena itu keluarga ffi E h C'II ff lbi t pGd GftT d Fl* rtu bcrb br* Gra I OH & prrd q tr dru 3*ll hr d :;fl : fnf i* :* i.. j ---'- :J{ : {rN : *fe :* i rrn :Y f.rE
Iw.tull l6esehotun aili ramja M ediko! dituntut untuk tahu dan mengerti tentang cara pencegahan hipertensi. Berdasarkan studi pendahuluan di UPTD puskesmas Ganding <strong>Sumenep</strong>, peneliti melakukan wawancara pada 10 keluarga penderita hipertensi. Dari 10 kelurga di dapatkan hasil ada 7 keluarga penderita hipertensi mengatakan kurang tahu tentang gejala dan cara pencegahan hipertesi. Hal tersebut menunjukkan bahwa diwilayah kerja UpTD Puskesmas Ganding masih ada yang kurang pengetahuanya tentang penyakit hipertensi. padahal berbagai upaya telah dilakukan oleh tenaga kesehatan di UPTD Puskesmas Ganding, baik dengan cara pemberian penyuluhan maupun pemberian obat. BAHAN DAN CARA PENETTTIAN Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptifyang bertujuan untuk mengungkapkan atau menggambarkan fenomena apa adanya, tanpa adanya manipulasi antara variabel yang diteliti, dengan pendekatan,, House Hold Su ruey'' artinya penelitian ini dilakukan dengan cara dimana peneliti melakukan survey rumah kerumahs6. Gambar 1: Kerangka Konsep Penelitian ! faktor Elaternal: i | -Keluarga i : -Masyarakat : I --'*r-'-'-* : -Mass Media i | -Lembaga/ i ! Sekolah : :...................j Keterangan : : Diteliti : Tidak Diteiliti Pengetahuan Keluarga Tentang Penyakit Hipertensi HASIT PENEIITIAN DAN PEMBAHASAN A Hasil Penelitian t. Karakteristikresponden a. Karakteristik Responden Berdasakan Jenis Kelamin. Tabel 1 : Distribusi Karekteristik Responden Ber_ dasarkan Jenis Kelamin Di Wilayah Kerja UpTD. puskesmas Ganding <strong>Sumenep</strong> 2009. No Kriteria n Prosentase (?o) 1. Laki - taki 17 38,63 2. Perempuan Total 27 4 61,36 1(X) Berdasarkan tabel 1 di ketahui bahwa Lebih 50 /o responden berjenis kelamin perempuan dan sisanya berjenis kelamin laki - laki. b. Kar,akteristik Responden Berdasarkan Usia. Tabel 2 : Distribusi Karakteristik Responden Ber_ dasarkan Usia Di Wilayah Kerja UpTD. Puskesmas Ganding Sumenp 2009. No Kriteria n Prosentase (%) 1. 2. > 40th < 40th 35 9 79,5 20,5 Total 44 100 Berdasarkan tabel 2 di ketahui bahwa Separuh responden berusia > 40 tahun dan responden berusia < 40 tahun mempunyai proporsi yang paling kecil.
Page 2 and 3: x ralt Y€o !E rct a\a =g:, L Volu
Page 6 and 7: c. Karekteristik Responden Berdasar
Page 8 and 9: 8 turnol Kesehatan'Wiraraja Medika,
Page 10 and 11: 10 t urnal Kesehatan olAliraraja Me
Page 12 and 13: 12 turnal Kesehoton llllraraja Medi
Page 14 and 15: 14 t urnol Kesehatan "llliraraja Me
Page 16 and 17: HUBUNGAI\ MEKAI\I SME KOPING INDIVI
Page 18 and 19: 18 t urnal Kesehaton'Wiru raid Medi
Page 20 and 21: 20 yang lain, sehingga seseorang me
Page 22 and 23: trFt?F/! r{wtwtun lAlimmfu IW*a" a
Page 24 and 25: tunnl lrcsr/halan \limmia Medkf 25
Page 26 and 27: , 26 Tabel 8: Distribusi Frekuensi
Page 28 and 29: 28 lurnal Kesehoton oWiraraja Medik
Page 30 and 31: HUBUNGAh{ TINGKAT PENGETAFIUANI DAh
Page 32 and 33: turnal Kesehatan lllimmia Medika' 3
Page 34 and 35: hrtnl Keseh ota n \fifi m rais M ed
Page 36 and 37: HUtsUNGA}{ AIVThRA SOSIAL BUDAYA (K
Page 38 and 39: ttmlrallxffisn1trimspdtldfr*d 39 Be
Page 40 and 41: turnal Kesehatan'Mfrraraia Medika"
Page 42 and 43: PENGARUH PEMBERIAI\ TEH HIJAU (CA-f
Page 44 and 45: 46 lurnal Kesehatan lAllraraja Medi
Page 46 and 47: uji tSD multiple comparisons SPSS 1
Page 48 and 49: 50 turnal Ke*haton nilIramJo Medlka
Page 50 and 51: 52 I umal Ke se hatu n aili rd raia
Page 52 and 53: 54 t u m a l Keseh ata n'Wi ra rajo
Page 54 and 55:
56 t u rnal Kesehatan \li ra roja M
Page 56 and 57:
li HUBUNGAI\ PERII-AKU CUCI TANIGAI
Page 58 and 59:
turnal Ke*hatan oltlirarajo Medilm'
Page 60 and 61:
t urnol Kereh ato n'Wi mmia Medikf
Page 62:
ISSN AEAA-I+15X ililililt1 15087
show all

klik disini - Universitas Wiraraja Sumenep

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?