04.05.2013 Views

klik disini - Universitas Wiraraja Sumenep

klik disini - Universitas Wiraraja Sumenep

klik disini - Universitas Wiraraja Sumenep

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

t urnol Kereh ato n'Wi mmia Medikf 63<br />

Anak yang tumbuh di daerah miskin beresiko<br />

meninggal 10 kali lebih besar dari pada mereka<br />

yang tinggal di daerah kaya. Tangah merupakan<br />

pembawa utama kuman penyakit, dan praktek<br />

CTPS dapat mencegah l juta kematian tersebut<br />

di atas. Praktek CTPS setelah ke jamban, setelah<br />

menceboki anak, sebelum makan, sebelum<br />

rnenberi makan anak, dan sebelum menyiapkan<br />

makan dapat menurunkan hampirseparuh kasus<br />

diare (Depkes Rl, 2008).<br />

Balita rentan terhadap penyakit diare<br />

disebabkan oleh rendahnya tingkat kekebalan<br />

tubuh balita dibandingkan orang dewasa. Oleh<br />

karena itu kebiasaan cuci tangan harus dibentuk<br />

sejak usia dini. Dalam pelaksanaan cucitangan<br />

tidak cukup hanya dengan air. Cuci tangan yang<br />

benar perlu sabun, selain air yang mengalir untuk<br />

membilasnya. Perlu pula sistematika mencuci<br />

tangan agar tidak ada bagian tangan yang tidak<br />

bebas kuman. Sejumlah buktiilmiah membenarkan<br />

hanya dengan cuci tangan yang benar yang<br />

mampu memutuskan penularan penyakit<br />

(Depkes R|,2008).<br />

Perilaku cuci tangan pakai sabun merupakan<br />

cara yang paling sederhana untuk mencegah<br />

terjadinya diare, tetapi hal ini sangat penting<br />

dilakukan secara rutin setelah ke jamban, setelah<br />

menceboki anak, sebelum makan, sebelum<br />

memberimakan anak, dan sebelum menyiapkan<br />

makanan untuk mencegah kuman yang menyebabkan<br />

terjadinya diare. Namun ibu yang mempunyai<br />

balita kadang-kadang cuci tangan pakai<br />

sabun.<br />

Terjadinya diare biasanya banyak disebabkan<br />

oleh infeksibakteri, makanan dan minumanyang<br />

terkontaminasi. Maka tidak menutup kemungkinan<br />

bahwa kejadian diare pada balita di Desa<br />

Sumberejo Kecamatan Ngasem Kabupaten<br />

Kediri Tahun 2009 disebabkan oleh ibu yang<br />

kadang-kadang cuci tangan pakai sabun, Hal ini<br />

dapat dibuktikan bahwa ibu yang selalu cuci<br />

tangan pakai sabun sedikit balita yang terkena<br />

diare, sedangkan ibu yang kadang-kadangtidak<br />

cuci tangan pakai sabun balitanya banyak yang<br />

terkena diare. Dengan demikian dapat dinyatakan<br />

bahwa ada hubungan antara perilaku cuci<br />

tangan pakai sabun dengan kejadian diare pada<br />

balita.<br />

KESIMPUTAN DAN SARAN<br />

A Kesimpulan<br />

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat<br />

disimpulkan bahwa :<br />

1. Sebagian besar responden kadang-kadang cuci<br />

tangan pakai sabun di Desa Sumberejo<br />

Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri Tahun<br />

2009.<br />

2. Hampirsetengahnya balita mengalami diare di<br />

Desa Sumberejo Kecamatan Ngasem Kabupaten<br />

Kediri Tahun 2009.<br />

3. Ada hubungan perilaku cuci tangan pakai sabun<br />

dengan kejadian diare pada balita di Desa<br />

Sumberejo Kecamatan Ngasem Kabupaten<br />

Kediri Tahun 2009.<br />

B. Saran<br />

1. Bagimasyarakat<br />

Dalam kehidupan sehari - hari hendaknya<br />

masyarakat lebih sering dan teratur untuk<br />

malakukan cuci tangan pakai sabun mengingat<br />

akan pentingnya perilaku cuci tangan pakai<br />

sabun untuk mengurangi bahaya yang akan<br />

ditimbulkan seperti mencegah kejadian deiare.<br />

2. Bagi tempat penelitian.<br />

Sebagai objek penelitian perangkat desa<br />

hendaknya bisa bekerja sama dengan peneliti<br />

untuk memberikan data yang valid dan<br />

seobjektif mungkin demi keberhasilan suatu<br />

penelitian.<br />

KEPUSTAKAAN<br />

!, Arikunto S, 2006 Prosedur penelition<br />

Pendekatan Praktek Edisi V. Jakarta :<br />

Rineka Cipta.<br />

2. Andew. 2003 Diare Akut Disebabkan Bakteri;<br />

Available from : wwwlibrary.usu.ac.id<br />

[Diakses tanggal 28 Januari 2009].<br />

3. Amiruddin, Ridwon. 2007.Current lssue<br />

Kemation Anak (Penyakit Diare).<br />

Fakultas Kesehatan Masyarakat<br />

Jurusan Epidemiologi <strong>Universitas</strong><br />

Hasanuddin Makassar.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!