klik disini - Universitas Wiraraja Sumenep

56 t u rnal Kesehatan \li ra roja Medika'
Dari hasilpenelitian dapat kita lihat bahwa
sebagian besar nilai IPK responden yang diterima
melalui jalur PMDP dan seleksi test uji tulis
mempunyai nilai IPK dalam kategori sangat
memuaskan dan sebagian kecildalam kategori
memuaskan. Setelah dilakukan analisis data
dengan menggunakan uji t test di simpulkan
bahwa tidak ada perbedaan prestasi belajar pada
mahasiswa Dlll Kebidanan Malang semester ll
Tahun ajaran 200q2009 baik yang diterima
melaluijalur PMDP dan SeleksiTes UjiTulis.
Meskipun mereka masuk Program Studi
Kebidanan Poltekkes Malang dengan jalur yang
berbeda, tetapi bukan suatu kendala bagi mereka
untuk berpacu mendapatkan prestasi yang baik.
Baik mahasiswa yang masuk melaluijalur PMDP
ataupun tes ujitulis sama- sama mempunyai nilai
IPK yang bagus. Sehingga keberhasilan seorang
siswa di dalam proses belajar mengajar sangat
tergantung dari bagaimana seorang dosen
mengajar, tempat, waktu dan fasilitas yang
tersedia di kampus tersebut.
Menurut Hasibuan (2008) komponehkomponen
dalam proses pembelajaran diantaranya
yaitu siswa, guru, materi, waktu, tempat
dan fasilitas. Siswa adalah inti dari proses belajar
mengajar. Untuk mendorong keterlibatan itu
sendiri. Selain siswa, faktor penting dalam proses
belajar mengajar adalah guru. Guru sangat
berperan penting dalam menciptakan kelas yang
komunikatif. Peran guru adalah sebagai fasilitator
dalam proses yang komunikatif, bertindak
sebagai partisipan, dan yang ketiga bertindak
sebagai pengamat.
Ruang kelas adalah tempat dimana proses
belajar mengajar berlangsung. Ukuran kelas dan
jumlah siswa akan berdampak pada penerapan
teknik dan metode mengajar yang berbeda.
Dalam hal mendorong dan meningkatkan
keterlibatan siswa, guru bertugas menciptakan
suasana yang nlraman di kelas. Alokasi waktu
untuk melakukan aktivitas dalam proses belajar
mengajar juga menentukan teknik dan metode
yang akan diterapkan oleh guru, kaitannya
dengan waktu yang tersedia, guru perlu mela-
kukan aktivitas yang bervariasi untuk mencapai
sasaran pembelajaran serta mendorong motivasi
siswa. Guru harus berperan sebagai pengatur
waku yang baik untuk memastikan bahwa setiap
siswa mendapat kesempatan yang sama untuk
terlibat dalam proses pembelajaran. Fasilitas
dibutuhkan untuk mendukung proses belajar
mengajar di kelas. Dalam mencapai tujuan
pembelajaran, guru menggunakan media
pembelajaran. (Hasibuan, 2008)
1. Kesimpulan
KESIMPUTAN DAI{ SARAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan
dalam penelitian ini, maka dapat diperoleh beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
1. Sebagian besar respondm dalam jalur PMDP
mempunyai nilai IPK dalam kategori sangat
memuaskan ya itu sebanyakT 3,ffi%.
2. Sebagian besar res,ponden dalam jalur seleksi
test ujitulis mempunttai niiai IPK dalam kategori
sangat m em uaskan faitu sebany ak 7 9,660/o.
3. Setelah dilakukan analisa data dengan menggunakan
ujittest, Oigp*an kesimpulan bahwa
tidak ada Perbedaan Prestasi Belajar Mahasiswa
Dlll Kebidanan Malang semester llTahun
ajaran 2@8[2W Yarg Diterima Melalui jalur
PMDP maupun Sehksi Tes UjiTulis di Program
Studi Dlll Kebldananr Poltelftes Depkes Malang.
2. Saran
Peneliti ingin rnernberi beberapa saran yaitu
sebagai berikut:
1. Bagi lnstitusi s€ba€ai lahan penelitian
Sebaiknya sistenr rnasuk ke Poltekkes Depkes
Malang hantlra rndaln1ijalur seleksi tes uji tulis.
Karena pada kenyataa,nnya hasil nilai prestasi
untuk mahasiswa yarg diterima melaluijalur
seleksi tes uji tr.llis lebih bagus daripada
mahasiswa yang cFterina melaluijalur pMDp.
2. Bagimahasiswa
Mahasiswa png rnendapatkan nilai IPK dengan
kategori sargat rranuaskan dan dengan pujian
diharapkan tetap bisa mempertahankan
nilainya dergan baik dan harus tetap bisa
menin,glcakl" rnes*ipun masuk ke program
Studi Ketixlansr Fottekkes Depkes Malang
dengan jakr yarg berbda, bukanlah suatu
halangan rrm.* @ menjadi yang terbaik.