klik disini - Universitas Wiraraja Sumenep
klik disini - Universitas Wiraraja Sumenep
klik disini - Universitas Wiraraja Sumenep
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
lumal Kesehaton'Wi rorata Medikd' 55<br />
dari jalur PMDP masuk dengan menggunakan<br />
sehksi nilai akademik dan non akademik mereka<br />
darisemester 1-5. Dan untuk penilaian darisetiap<br />
sekolah pun berbeda- beda, karena setiap<br />
sekolah memiliki sistem yang berbeda- beda<br />
dalam memberikan penilaian terhadap siswanya,<br />
yang semuanya tersebut ditetapkan dan<br />
disusun berdasarkan rapat koordinasi dsekolah<br />
tersebut masing- masing . Jadi seorang siswa<br />
yang terbaik disekolah tersebut belum tentu<br />
menjadi yang terbaik pada waktu berada di<br />
kampus Kebidanan, semua tersebut hanya bisa<br />
dilihat melalaui proses pembelajaran.<br />
Menurut Diknas (2007) sistem penilaian<br />
kelulusan/ penilaian hasil belajar SMU dilakukan<br />
oleh pendidik, satuan pendidik dan pemerintah"<br />
Penilaian hasil belajar oleh Pemerintah dilakukan<br />
dalam bentuk Ujian Nasional. Penilaian hasil<br />
belajar oleh pendidik dilakukan secara berkesinambungan,<br />
bertujuan untuk memantau<br />
proses dan kemajuan belajar peserta didik serta<br />
untuk meningkatkan efektivitas kegiatan<br />
pembelajaran. Sedangkan penilaian hasil belajar<br />
oleh satuan pendidikan dilakukan untuk menilai<br />
pencapaian kompetensi peserta didik pada<br />
semua mata pelajaran. Kegiatan penilaian untuk<br />
penilaian yang dilakukan oleh pendidik dan<br />
satuan pendidik, tentunya tiap Sekolah Menengah<br />
Umum mempunyai perbedaan yang<br />
semuanya dilakukan dengan melalui rapat<br />
Dewan Pendidik sesuai dengan kriteria- kriteria<br />
yang telah ditetapkan.<br />
b. PrestasiBelajar Mahasiswa Dlll Kebidanan Malang<br />
semester llTahun Jaran 20082009 yang diterima<br />
Melalui Jalur Seleki Test Uji Tulis<br />
Untuk mahasiswa yang masuk melaluijalur<br />
seleksi test uji tulis didapatkan hasil penelitian<br />
bahwa sebagian besar yaitu 79,66Yo responden<br />
mempunyai nilai IPK dalam kategori sangat<br />
memuaskan, sebagian kecilyaitu 3,39% mempunyai<br />
nilai IPK dalam kategori memuaskan.<br />
Sama halnya dengan jalur PMDP berarti proses<br />
belajar mengajar dikelas telah berjalan dengan<br />
baik, serta adanya faktor pendukung lain yang<br />
baik yang ikut mempengaruhi proses pembelajaran,<br />
seperti dosen, fasilitas, tempat dan<br />
materi. Tetapi tidak hanya itu saja jika kita lihat<br />
secara keseluruhanpun nilai IPK yang diperoleh<br />
mahasiswa yang masuk melaluijalur seleksites<br />
uji tulis, hasilnya lebih bagus dari pada mahasiswa<br />
yang darijalur PMDP, Mahasiswa yang diterima<br />
melaluijalur seleksi tes uji tulis lebih benar- benar<br />
tersaring dan lebih ketat, karena mereka harus<br />
bersaing dengan sekian ribu peminat yang lain.<br />
Mereka masuk dengan mengikutites bersama<br />
yang dilakukan serentak oleh Departemen<br />
Kesehatan. Sehingga bisa diketahui mana saja<br />
calon mahasiswa yang benar- benar memiliki<br />
prestasi dan minat yang besar.<br />
Menurut Dinkes (2009) Pendidikan tenaga<br />
kesehatan merupakan keterpaduan dari Sistem<br />
Pendidikan Nasional dan Sistem Kesehatan<br />
Nasional. Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor<br />
25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah<br />
dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah<br />
Otonom, pada Bab ll Pasal 2 disebutkan bahwa<br />
bidang pendidikan dan kebudayaan tentang<br />
penetapan persyaratan penerimaan, perpin-<br />
dahan, sertifikasi siswa dan mahasiswa menjadi<br />
kewenangan Pemerintah (Pemerintah Pusat).<br />
Sehingga dengan demikian, kegiatan Seleksi<br />
Fenerimaan Siswa/Mahasiswa Baru Pendidikan<br />
Tenaga Kesehatan (Sipensimaru Diknakes) baik<br />
teknis dan administrasi keuangan diselenggarakan<br />
oleh Pemerintah Pusat, yaitu Badan Pengembangan<br />
dan Pemberdayaan SDM<br />
Kesehatan (BPPSDM Kes) melalui mekanisme<br />
kemitraan dengan Dinas Kesehatan Propinsi,<br />
Kopertis, Poltekkes dan lnstitusi Diknakes non<br />
Depkes. Dan instistusijuga di beri kewenangan<br />
untuk mengadakan penelusuran bakat atau<br />
psikotes<br />
Bagi institusi yang mernerlukan informasi<br />
mengenai minat, bakat dan tingkat kemampuan<br />
belajar calon peserta didik dapat menyelenggarakan<br />
tes penelusuran bakat atau psikotes.<br />
Penetapan institusi penyelenggara tes tersebut<br />
dilakukan oleh panitia tingkat propinsi.<br />
Hasil psikotes tersebut dapat dijadikan<br />
pertim bangan dala m penetapa n kel ulusan siswa/<br />
mahasiswa atau menjadi dokumen/informasi<br />
dalam pembinaan siswa/mahasiswa dalam<br />
proses belajar mengajar. (Dinkes, 2009)<br />
c. Ferbedaan Prestasi Belajar Mahasiswa Dlll<br />
Kebidanan Malang semester llTahun ajann 200V<br />
2009 Yang Diterirna Melaluijalur PMDP dan Seleki<br />
Tes Uji Tulis di Program Studi Dlll Kebidanan<br />
Poltekkes Depkes Malang.