04.05.2013 Views

Kalkulus Predikat

Kalkulus Predikat

Kalkulus Predikat

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

66 <strong>Kalkulus</strong> <strong>Predikat</strong><br />

3.2. Interpretasi dan Validitas<br />

3.2.1. Interpretasi<br />

Bagian ini akan membahas mengenai interpretasi dari pernyataan logik dan<br />

kebenaran dari argumen logik. Secara umum, suatu ekspresi A dikatakan valid jika<br />

A benar untuk semua interpretasi. Ekspresi yang valid dalam kalkulus predikat<br />

peranannya sama seperti tautologi dalam kalkulus proposisi. Dalam hal tertentu,<br />

implikasi logik dan ekivalensi logik didefinisikan sebagai implikasi yang valid dan<br />

ekivalensi yang valid. Seperti tautologi, kita dapat men‐generalisasi ekspresi valid<br />

dengan suatu skema.<br />

Suatu interpretasi dari sebuah pernyataan harus berisi informasi yang cukup untuk<br />

menentukan apakah pernyataan itu benar atau salah. Misalkan, perhatikan<br />

pernyataan “semua pelanggan harus membayar”. Apakah kita dapat menentukan<br />

bahwa pernyataan itu benar? Yang jelas kita harus tahu siapa itu yang dimaksud<br />

dengan pelanggan; yang berarti butuh suatu semesta pembicaraan. Yang kedua,<br />

kita juga harus tahu siapa yang harus membayar dan siapa yang tidak. Ini berarti<br />

kita perlu beberapa tipe pemberian nilai untuk predikat “harus membayar”.<br />

Secara formal, suatu interpretasi dari sebuah ekspresi logik mengandung<br />

komponen‐komponen berikut :<br />

1. Harus ada semesta pembicaraan<br />

2. Untuk setiap individu, harus ada sebuah konstanta individu yang secara<br />

khusus menyatakan individu tertentu dan tidak untuk individu yang lain<br />

3. Semua variabel bebas harus dinyatakan dengan sebuah konstanta individu<br />

yang unik<br />

4. Harus ada suatu pemberian nilai kebenaran untuk tiap predikat yang<br />

digunakan dalam ekspresi, termasuk predikat dengan aritas 0, yang<br />

mewakili proposisi<br />

Sekarang kita bahas mengenai kemungkinan interpretasi dari ∀xP(x) dimana P<br />

adalah predikat “harus membayar”. Untuk mendapatkan suatu interpretasi,<br />

dibutuhkan daftar pelanggan, yang tersedia dalam semesta pembicaraan. Misalkan<br />

diasumsikan hanya ada tiga pelanggan yaitu John, Mili dan Smith. Kita singkat<br />

namanya menjadi J, M,dan S. Nama‐nama ini merupakan konstanta individu.<br />

Berikutnya dibutuhkan nilai kebenaran untuk P(x). Misal John dan Mili harus

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!