Kalkulus Predikat
Kalkulus Predikat
Kalkulus Predikat
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
88 <strong>Kalkulus</strong> <strong>Predikat</strong><br />
3.4. Ekivalensi Logik<br />
6. Misalkan L(x,y) menyatakan fakta bahwa x dan y tinggal di kota yang sama.<br />
Jelas bahwa ∀x∀y∀z(L(x,y)∧L(y,z) ⇒ L(x,z)). Gunakan premis ini untuk<br />
membuktikan bahwa jika Peter tinggal di kota yang sama dengan Mary dan<br />
Mary tinggal di kota yang sama dengan Bill maka Peter tinggal di kota yang<br />
sama dengan Bill.<br />
7. Tentukan unifier dari Q(a,x,b,x,z) dan Q(y,z,u,c,w), dimana a,b,c konstanta dan<br />
u,w,x,y,z adalah variabel<br />
Sebagaimana kalkulus proposisi, kita dapat menggunakan ekivalensi logik untuk<br />
memanipulasi ekspresi logik. Khususnya jika A adalah suatu ekspresi logik, kita<br />
dapat mengganti subekspresi B dalam A dengan suabekspresi C, selama B ekivalen<br />
dengan C. Untuk melakukan manipulasi ini, kita memerlukan sejumlah ekivalensi<br />
logik dasar.<br />
3.4.1. Ekivalensi Logik Dasar<br />
Tabel 3.4 berikut terdiri dari sejumlah ekivalensi logik penting. Beberapa<br />
diantaranya telah didapatkan pada awal bab ini, tetapi disajikan kembali dengan<br />
cara yang lebih singkat dan dalam bentuk yang lebih umum. Catatan bahwa semua<br />
ekivalensi dalam bentuk dual. Dan kenyataannya bahwa pengukur existensial<br />
adalah dual dari pengukur universal.<br />
1a. ∀xA ≡ A Jika x bukan variabel bebas yg muncul di A<br />
1b. ∃xA ≡ A Jika x bukan variabel bebas yg muncul di A<br />
x<br />
2a. ∀xA ≡ ∀yS y A<br />
x<br />
2b. ∃xA ≡ ∃yS y A<br />
x<br />
3a. ∀xA ≡ S t A ∧ ∀xA<br />
x<br />
3b. ∃xA ≡ S t A ∨ ∃xA<br />
Jika y bukan variabel bebas yg muncul di A<br />
Jika y bukan variabel bebas yg muncul di A<br />
Untuk sembarang t<br />
Untuk sembarang t<br />
4a. ∀x(A ∨ B) ≡ A ∨ ∀xB Jika x bukan variabel bebas yg muncul di A<br />
4b. ∃x(A ∧ B) ≡ A ∧ ∃xB Jika x bukan variabel bebas yg muncul di A<br />
5a. ∀x(A ∧ B) ≡ ∀xA ∧ ∀xB<br />
5b. ∃x(A ∨ B) ≡ ∃xA ∨ ∃xB<br />
6a. ∀x∀yA ≡ ∀y∀xA<br />
6b. ∃x∃yA ≡ ∃y∃xA<br />
7a. ¬∃xA ≡ ∀x¬A<br />
7b. ¬∀xA ≡ ∃x¬A<br />
Tabel 3.4. Ekivalensi yang mengandung pengukur jumlah