02.07.2013 Views

kelas09_bahasa-indonesia-bahasa-kebangsaanku_sa.. - UNS

kelas09_bahasa-indonesia-bahasa-kebangsaanku_sa.. - UNS

kelas09_bahasa-indonesia-bahasa-kebangsaanku_sa.. - UNS

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Beberapa calon penumpang lain juga mulai melangkah meninggalkan ruang<br />

tunggu itu.<br />

Di restoran itu <strong>sa</strong>ya hanya meme<strong>sa</strong>n secangkir kopi dan sepotong crois<strong>sa</strong>nt.<br />

Saya memilih duduk di pojok agar dapat membaca buku yang baru<br />

<strong>sa</strong>ya beli dengan tenang. Saya tenggelam dalam ki<strong>sa</strong>h yang dituturkan<br />

Gabniel Garcia Marquez pada buku tipis terbitan Penguin itu.<br />

Belum setengah jam dengan keasyikan itu seseorang menghampiri <strong>sa</strong>ya<br />

dan menarik kursi di depan <strong>sa</strong>ya. Saya menoleh ke arahnya. Ia<br />

mengulurkan tangan <strong>sa</strong>mbil menyebut namanya. Saya menyambut uluran<br />

tangannya dengan menyebut nama <strong>sa</strong>ya.<br />

"Perjalanan bisnis?" orang bernama Iskandar Zulkarnain itu bertanya.<br />

"Oh, bukan. Seminar,"<br />

Ia mengangguk. Setelah mengeluarkan sebungkus rokok Marlboro dari<br />

<strong>sa</strong>ku jasnya, ia menawarkan sebatang rokoknya kepada <strong>sa</strong>ya. Saya<br />

menolak dengan mengucapkan terima kasih.<br />

"Anda tahu mengapa Anda yang <strong>sa</strong>ya datangi, bukan yang lain-lain<br />

itu?" ia bertanya <strong>sa</strong>mbil mengarahkan ibu jarinya kepada calon penumpang<br />

lain yang juga banyak di restoran itu.<br />

Saya menggeleng.<br />

"Karena itu," ujarnya <strong>sa</strong>mbil menunjuk buku tipis yang <strong>sa</strong>ya pegang.<br />

"Dari tadi <strong>sa</strong>ya lihat Anda tekun membaca di ruang tunggu itu. Anda orang<br />

yang tahu menghargai waktu. Dan serius. Maaf, <strong>sa</strong>ya mengganggu<br />

keasyikan Anda karena memilih duduk di sini. Silakan terus membaca,"<br />

tuturnya <strong>sa</strong>mbil membungkuk mengeluarkan sebuah majalah ber<strong>baha<strong>sa</strong></strong><br />

Inggris dari tas yang dibawanya.<br />

Setelah membalik-balik beberapa halaman majalah itu, ia menyandar<br />

dan mulai membaca. Saya kembali membaca cerita karangan Marquez<br />

<strong>sa</strong>mbil sesekali meliriknya. Melihat jas yang dikenakannya dan majalah<br />

yang dibacanya, <strong>sa</strong>ya mera<strong>sa</strong> lelaki berusia sekitar 45 tahun ini adalah<br />

seorang pengu<strong>sa</strong>ha. Orang-orang bisnis bia<strong>sa</strong>nya <strong>sa</strong>ngat mementingkan<br />

penampilan seperti itu di <strong>sa</strong>mping hanya tertarik pada majalah bisnis.<br />

Ketika ia menoleh ke arah <strong>sa</strong>ya, kebetulan <strong>sa</strong>ya sedang mengangkat<br />

cangkir kopi. Dengan <strong>sa</strong>ntun <strong>sa</strong>ya mengajaknya minum. Ia baru <strong>sa</strong>dar<br />

bahwa ia belum meme<strong>sa</strong>n apa-apa. Dengan isyarat, ia memanggil pelayan<br />

dan meme<strong>sa</strong>n segelas cappucino, yang lima menit kemudian diletakkan<br />

8 Baha<strong>sa</strong> Indonesia, Baha<strong>sa</strong> Kebanggaanku Kelas IX SMP dan MTs

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!