02.07.2013 Views

kelas09_bahasa-indonesia-bahasa-kebangsaanku_sa.. - UNS

kelas09_bahasa-indonesia-bahasa-kebangsaanku_sa.. - UNS

kelas09_bahasa-indonesia-bahasa-kebangsaanku_sa.. - UNS

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

a. Penentuan Tema<br />

Tema merupakan sesuatu yang menjiwai sebuah cerita. Tema<br />

menjadi da<strong>sa</strong>r dalam bercerita. Rumah sebuah cerita terletak di dalam<br />

tema. Dalam menulis cerita, tema harus dihayati betul oleh penulis.<br />

Tema-tema yang sering dipakai dalam penuli<strong>sa</strong>n cerpen, mi<strong>sa</strong>lnya,<br />

ma<strong>sa</strong>lah sosial, keagamaan, kemiskinan, kesenjangan, perjuangan,<br />

percintaan, dan lain-lain. Tema yang diminati bagi kalangan remaja<br />

adalah tema kasih <strong>sa</strong>yang dan percintaan, selain tema-tema yang lain.<br />

b. Penentuan Sudut Pandang<br />

Dalam menulis cerpen, kamu harus konsisten dalam menggunakan<br />

sudut pandang. Kalau kamu menggunakan sudut pandang sebagai<br />

orang pertama, dari awal <strong>sa</strong>mpai akhir cerita harus tetap menggunakan<br />

sudut pandang orang pertama dengan menggunakan sudut pandang<br />

aku atau <strong>sa</strong>ya dalam bercerita. Keajegan dalam menggunakan sudut<br />

pandang akan membantu pembaca dalam menikmati cerita yang<br />

kamu <strong>sa</strong>mpaikan.<br />

c. Penciptaan karakter<br />

Pengungkapan karakter tokoh dalam cerita harus logis. Pengarang<br />

harus dapat menciptakan gambaran yang tepat untuk watak orang<br />

yang ditampilkan. Berawal dari penciptaan karakter tokoh inilah jalan<br />

cerita akan terbentuk.<br />

d. Penentuan alur atau plot<br />

Bia<strong>sa</strong>nya karakter tokoh yang dibangun dalam cerita terdiri atas<br />

tokoh yang berkarakter baik dan berkarakter buruk. Di <strong>sa</strong>mping itu,<br />

akan diciptakan pula tokoh yang netral sebagai penengah ketika terjadi<br />

konflik antara tokoh yang berkarakter baik dan tokoh yang berkarakter<br />

buruk. Dari konflik yang terjadi inilah jalan cerita atau alur akan<br />

dibangun.<br />

Alur harus diterapkan dengan tepat. Alur yang baik akan<br />

memberikan ke<strong>sa</strong>n mendalam bagi pembaca. Terdapat bermacammacam<br />

alur dalam sebuah cerita, di antaranya adalah sebagai berikut.<br />

1) Alur sirkuler, yaitu cerita yang dimulai dari A dan kembali lagi ke<br />

A.<br />

2) Alur linier, yaitu alur yang dibangun searah, maju atau lurus.<br />

3) Alur foref shadowing, yaitu alur yang dibangun dengan<br />

menceritakan ma<strong>sa</strong> datang, meloncat ke ma<strong>sa</strong> lalu, dan pada akhir<br />

cerita meloncat lagi ke ma<strong>sa</strong> datang.<br />

46 Baha<strong>sa</strong> Indonesia, Baha<strong>sa</strong> Kebanggaanku Kelas IX SMP dan MTs

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!