02.07.2013 Views

kelas09_bahasa-indonesia-bahasa-kebangsaanku_sa.. - UNS

kelas09_bahasa-indonesia-bahasa-kebangsaanku_sa.. - UNS

kelas09_bahasa-indonesia-bahasa-kebangsaanku_sa.. - UNS

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

"Kita <strong>sa</strong>ma-<strong>sa</strong>ma <strong>sa</strong>ja ke <strong>sa</strong>na," <strong>sa</strong>hut Wahab <strong>sa</strong>mbil mengalihkan<br />

perhatiannya dari luki<strong>sa</strong>n dan mengikuti langkah-langkah kaki Zakaria<br />

menuju kantin. Di kantin itu mereka duduk berhadapan <strong>sa</strong>mbil masingmasing<br />

menghadapi secangkir kopi.<br />

"Orang malah berlomba mema<strong>sa</strong>ng gelar di depan namanya. Kalau<br />

perlu dengan membeli juga tidak keberatan," Wahab memulai percakapan.<br />

"Karena itu, gelar yang mereka banggakan itu jadi inflasi," <strong>sa</strong>hut Zakaria<br />

dengan tenang <strong>sa</strong>mbil menghirup kopinya.<br />

"Inflasi atau tidak, orang akan lebih menghormatimu."<br />

"Yang benar <strong>sa</strong>ja, Wahab."<br />

"Ya, aku bicara sungguh-sungguh."<br />

"Kukira malah sebaliknya. Orang jadi sinis."<br />

"Mengapa?"<br />

"Mengapa? Karena nilainya tidak lebih dari perhia<strong>sa</strong>n. "Aku tidak suka<br />

perhia<strong>sa</strong>n. Cincin pemberian almarhum ayahku <strong>sa</strong>ja tidak pernah kupakai,"<br />

kata Zakaria melanjutkan.<br />

"Baiklah," <strong>sa</strong>hut Wahab. "Suka atau tidak suka kepada perhia<strong>sa</strong>n, itu<br />

uru<strong>sa</strong>nmu. Tetapi, mengapa <strong>sa</strong>mpai sebanyak itu kau menuntut ganti rugi?<br />

Apakah perhia<strong>sa</strong>n yang dipakaikan di depan namamu itu begitu<br />

merugikanmu?"<br />

Zakaria diam.<br />

"Realistis <strong>sa</strong>ja, Jack. Kau cuma mau bikin rame-rame. Lalu orang<br />

semakin mengenalmu. Kemudian orang akan menganggapmu sebagai<br />

tokoh kebudayaan yang rendah hati.<br />

"Jangan cepat menuduh," <strong>sa</strong>hut Zakaria yang dipanggil Jack itu.<br />

"Lalu, maumu sebenarnya apa?"<br />

"Tidak apa-apa. Aku tidak membutuhkan uang lima juta itu."<br />

"Lalu, mengapa kau menuntutnya juga?"<br />

"Karena kau telah mema<strong>sa</strong>ngkan perhia<strong>sa</strong>n itu dengan maksud yang<br />

lain."<br />

Kehormatan<br />

91

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!