03.11.2014 Views

executive Summary - Komunitas AIDS Indonesia

executive Summary - Komunitas AIDS Indonesia

executive Summary - Komunitas AIDS Indonesia

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

TEMUAN LAPANGAN<br />

responden pada dasarnya mengakui ingin hidup normal. Tetapi kekuatan<br />

narkoba dan lingkungannya menjadi kerangkeng yang memenjarakan<br />

diri mereka.<br />

Tabel. Alasan berhenti menggunakan semua jenis narkoba<br />

No. Alasan<br />

1 Sudah bosan,capek, jenuh<br />

2 merasa sia-sia, malu, tidak tenang, merusak diri sendiri<br />

3 takut mati muda/mati konyol karena overdosis<br />

4 desakan/dukungan keluarga; memulihkan nama keluarga<br />

5 memikirkan anak, kasihan anak<br />

6 nasehat orangtua, merasa bersalah atau kasihan pada orangtua<br />

7 Pacar<br />

8 dukungan istri, dimarahi istri/pasangan<br />

9 nasehat teman, kelompok dukungan<br />

10 Sudah berniat untuk clean/ingin bertobat<br />

11 ingin hidup normal/benar. Kembali menata hidup<br />

12 ingin hidup sehat, karena kesehatan menurun<br />

13 takut tertular HIV/<strong>AIDS</strong><br />

14 sudah menderita sakit, merasa tinggal menunggu waktu<br />

15 Kehabisan uang. Tidak mau lagi menghabiskan uang untuk obat<br />

16 Narkoba sudah susah didapat atau mahal<br />

17 mempertimbangkan umur sudah bertambah<br />

18 memikirkan masa depan/sekolah/ingin bekerja<br />

19 tidak mau bernasib seperti teman yang meninggal karena overdosis<br />

20 takut atau tidak mau lagi ditangkap polisi<br />

21 lainnya: mau menikah, takut diketahui keluarga, orangtua meninggal,<br />

dll<br />

Catatan: Respon diurutkan menurut frekuensi pemunculannya.<br />

Alasan kembali menggunakan narkoba. Namun, usaha mereka<br />

banyak yang kandas. Mereka kembali menyuntik lagi dengan berbagai<br />

alasan, misalnya: rindu ritual, mengharapkan kenikmatan yang diperoleh<br />

dengan menyuntik, pengaruh lingkungan, dan sugesti. Suatu lingkaran<br />

ketidakberdayaan.<br />

500<br />

400<br />

300<br />

200<br />

100<br />

0<br />

401<br />

Rindu<br />

Ritualnya<br />

Alasan Kembali Menggunakan Narkoba<br />

285<br />

Efek yang<br />

DIharapkan<br />

* Responden dapat memilih lebih dari 1 jawaban<br />

82 SKEPO<br />

Rapid Situations and Responses Assessment IDUs Jawa Barat, 2005<br />

220<br />

Teman<br />

Pakai/Lingkungan<br />

129<br />

Sugest<br />

TEMUAN LAPANGAN<br />

Ngga bisa ngeliat temen yang make. Ngeliat tampang temen<br />

yang make, jadi pengen.. (M, Perempuan, 26 tahun,<br />

Kota X)<br />

Rangsangannya pacar kadang menjadi dorongan, kalau<br />

pacar bilang jalan yuk, pasti aku beli subutex dulu. Tapi<br />

teman juga pengaruh yang sangat besar. (P, 30 Tahun,<br />

Laki-laki, Kota Y)<br />

Pernah berhenti sekali dari tahun 1996 s.d.1997. Setahunan<br />

lah. Itu clear lah. Waktu itu saya punya kegiatan, magang,<br />

kerja. Selain itu, juga karena saya jauh dari kampus dan<br />

dari temen-teman yang biasa begitu lah ya. Sibuk waktu<br />

itu, pagi bangun berangkat, pulang malam, capek, terus<br />

tidur. Benar-benar nggak ketemu apa-apa. Paling ngerokok<br />

saja waktu itu. Nah, waktu kontrak saya abis, pas saya<br />

kembali ke kampus, pas pe-te lagi rame-ramenya di kampus<br />

tahun 97 pertengahan itu. Pulang ke sini. Di sini karena<br />

sering bareng, make lagi jadinya. (B, 30 tahun, Laki-laki,<br />

kota Z)<br />

Hilangin rasa sakit, tapi dia tidak menghilangkan rasa<br />

suggest. Sakit hilang, tapi rasa keinginan itu ngga. (R, 25<br />

tahun, Perempuan, Kota V)<br />

Bantuan kayak rehab itu menurut gue berguna sekali.<br />

Sekarang gue nyesel keluar dari rehab. Kalau ada pilihan,<br />

gua nggak ingin keluar rehab. Rehab itu sangat, sangat,<br />

sangat ngebantu gue.NA (Narcotic Anonymous) itu menurut<br />

gue hanya akan ngebantu buat anak-anak yang udah putus<br />

dan bener-bener mau clean aja. Orang yang mau clean itu<br />

kalau nggak ada teman yang udah clean, nggak bakalan<br />

mungkin dia bisa clean. (N, 25 tahun, Perempuan, Kota<br />

RX)<br />

Self-esteem yang rendah dan masalah yang dihadapi penasun.<br />

Pada umumnya mereka kurang menghargai diri diri mereka sendiri (low<br />

self-esteem) dan memiliki pandangan yang amat negatif terhadap diri<br />

sendiri (negative self-concept).Ketika ditanya tentang persepsi keluarga<br />

dan lingkungan terhadap mereka, mereka menjawab dengan<br />

menggunakan sejumlah kata yang negatif, yang mencerminkan siapa diri<br />

mereka sebenarnya. Sejumlah kata yang digunakan oleh mereka antara<br />

lain: sampah masyarakat, dikucilkan, tidak dipercaya, dibenci, dsb).<br />

SKEPO<br />

Rapid Situations and Responses Assessment IDUs Jawa Barat, 2005<br />

83

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!