03.11.2014 Views

20140421_MajalahDetik_125

20140421_MajalahDetik_125

20140421_MajalahDetik_125

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

internasional<br />

Massa pro-Rusia di Kota<br />

Kramatorsk membentangkan<br />

spanduk bertulisan "Jangan<br />

tembak warga Kramatorsk",<br />

Selasa (15/4).<br />

Marko Djurica/Reuters<br />

lebih luas di wilayah itu. “Kesempatan kami<br />

untuk menyelamatkan Donetsk ada di tangan<br />

para politikus dan kemampuan mereka berunding<br />

dengan kubu di seberang,” ujar kolonel<br />

purnawirawan dan veteran Perang Afganistan<br />

itu.<br />

Bukan cuma jumlah dan<br />

kemampuan personel serta<br />

mesin perangnya yang tak akan<br />

nempil di depan Tentara Merah<br />

Rusia, tapi hampir semua senjata Ukraina berasal<br />

dari Rusia. Wakil Menteri Pertahanan Rusia<br />

Anatoly Antonov menyampaikan kabar buruk<br />

pada Selasa, 15 April lalu.<br />

Rusia memutuskan menghentikan semua<br />

pasokan mesin militer beserta suku cadangnya<br />

ke Ukraina. Walhasil, sebagian mesin militer<br />

Ukraina tak akan bisa dipakai lagi. “Rusia sudah<br />

berkomitmen tak akan mengirimkan senjata<br />

ke daerah konflik,” Antonov menyampaikan<br />

Majalah detik 21 - 27 april 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!