Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
nasional<br />
Suryadharma Ali (kedua dari kiri)<br />
saat menemui Rhoma Irama di<br />
markas DPP PPP, Jakarta, Selasa<br />
(15/4).<br />
M. Agung Rajasa/ANTARA FOTO<br />
Rhoma Irama kini punya tugas khusus.<br />
Sang “Raja Dangdut” mengaku<br />
ditugasi Partai Kebangkitan Bangsa<br />
(PKB) untuk beranjangsana ke sejumlah<br />
partai Islam. Calon presiden dari partai yang<br />
didirikan presiden keempat RI, Abdurrahman<br />
Wahid (almarhum), itu hendak menjajaki terbentuknya<br />
koalisi antarpartai Islam atau biasa<br />
disebut Poros Tengah.<br />
Beberapa tokoh partai berbasis Islam, seperti<br />
Hidayat Nur Wahid dari Partai Keadilan Sejahtera<br />
(PKS) dan Ketua Umum Partai Amanat<br />
Nasional (PAN) Hatta Rajasa, sudah ditemuinya.<br />
Pria berjulukan “Satria Bergitar” itu juga<br />
sudah melakukan pembicaraan resmi dengan<br />
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan<br />
(PPP) Suryadharma Ali.<br />
Bagi Rhoma, partai berlambang Ka'bah itu<br />
sudah tak asing lagi. Sebab, PPP adalah partai<br />
tempatnya bernaung pada 1980-an. “Saya<br />
dapat tugas menjalin komunikasi kemungkinan<br />
terjadinya koalisi parpol Islam,” kata Rhoma di<br />
markas PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat,<br />
Selasa, 15 April lalu.<br />
Menurut Rhoma, alasan membentuk Poros<br />
Tengah, seperti yang digalang Amien Rais<br />
pada 1999, didasari perolehan suara partai Islam<br />
yang naik cukup signifikan pada Pemilihan<br />
Umum 2014 ini. Dari hasil hitung cepat Cyrus<br />
Network, PKB meraih suara 9,20 persen, PAN<br />
7,50 persen, PKS 6,90 persen, dan PPP 6,70<br />
persen. Hanya satu partai berbasis Islam, yakni<br />
Partai Bulan Bintang, yang jeblok, yakni di angka<br />
1,60 persen.<br />
Majalah detik 21 - 27 april 2014