03.11.2014 Views

20140421_MajalahDetik_125

20140421_MajalahDetik_125

20140421_MajalahDetik_125

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

internasional<br />

Bagi Saimi Reyes Carmona, Zun-<br />

Zuneo seperti dermawan yang sangat<br />

murah hati. Pada mulanya, dia<br />

terpesona oleh layanan baru dan<br />

harganya. Dalam iklannya, ZunZuneo menulis<br />

“pe san gratis”. Tak banyak pertimbangan lagi,<br />

Saimi mendaftar dengan nama “Saimita”.<br />

Awalnya, layanan dan jaringan ZunZuneo sangat<br />

terbatas. Namun, dengan cepat sekali,<br />

jejaring sosial berbasis pesan pendek (SMS)<br />

itu tumbuh besar. “Aku mulai mengirim satu<br />

pesan per hari,” kata Saimi dua pekan lalu. Dari<br />

semula tak punya follower, pengikut Saimi terus<br />

bertambah. Hanya dalam beberapa bulan,<br />

sungguh ajaib, pengikut Saimita di ZunZuneo<br />

sudah melampaui 2.000 orang.<br />

Mahasiswi jurusan jurnalistik di Universitas<br />

Havana, Kuba, itu senang luar biasa, tapi<br />

sekaligus juga bingung. “Aku tak tahu siapa<br />

mereka, tidak tahu pula dari mana mereka<br />

berasal,” Saimi menuturkan pengalamannya<br />

dengan ZunZuneo. Tak sabar dia menceritakan<br />

ENRIQUE DE LA OSA/REUTERS<br />

Majalah detik 21 - 27 April 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!