You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
internasional<br />
Kami tak berusaha<br />
memicu revolusi<br />
baru.”<br />
Kuba, Juventud Rebelde, menulis “operasi” ala<br />
ZunZuneo ini bukanlah yang pertama dilakukan<br />
“agen” Negeri Abang Sam dari utara. Dengan<br />
rupa-rupa cara, Juventud menulis, mereka terus<br />
berusaha membanjiri sekitar 2 juta pemilik<br />
ponsel di Kuba dengan informasi-informasi<br />
yang “subversif”.<br />
“Terkuaknya proyek rahasia USAID untuk<br />
membuat Twitter ala<br />
Kuba hanyalah pucuk<br />
gunung es raksasa dari<br />
kampanye subversif<br />
melawan Kuba,” Juventud<br />
menulis. Office<br />
of Cuba Broadcasting<br />
(OCB), yang didanai<br />
anggaran pemerintah<br />
Amerika, mengoperasikan<br />
stasiun televisi dan<br />
radio Marti—mengambil<br />
nama Jose Marti, pahlawan Kuba—memancarkan<br />
siaran radio dan televisi ke wilayah<br />
Kuba dari Miami. Pemerintah Havana terus<br />
menghadang siaran itu dengan memblokade<br />
frekuensinya.<br />
OCB, menurut Juventud, juga mengoperasikan<br />
situs berita Martinoticias. Sejak 2011, OCB<br />
terus-menerus membombardir ponsel-ponsel<br />
warga Kuba dengan pesan-pesan tak diundang<br />
alias spamming untuk mempromosikan situs<br />
itu. Selain mengoperasikan stasiun televisi,<br />
radio, dan situs Martinoticias, OCB membuat<br />
jejaring sosial Piramideo untuk rakyat Kuba.<br />
Hilda Arias, Direktur Mobile Services di<br />
ETECSA, perusahaan telekomunikasi yang dikuasai<br />
pemerintah Kuba, mengatakan mereka<br />
telah mengirimkan peringatan kepada 200<br />
perusahaan penyedia layanan teks. Jika mereka<br />
masih terus mengirimkan “pesan sampah” itu,<br />
Hilda memperingatkan, ETECSA akan mengambil<br />
tindakan.<br />
Sejak Oktober 2013, menurut Hilda, Martinoticias<br />
telah 219 kali mengirimkan pesan tak<br />
diundang itu. Total, Martinoticias membanjiri<br />
ponsel warga Kuba dengan berjuta-juta pesan<br />
sejak Oktober tahun lalu tanpa izin dari ETEC-<br />
SA ataupun pemerintah di Havana.<br />
OCB punya versi penjelasan sendiri. Direktur<br />
OCB, Carlos Garcia Perez, mengatakan pesan-pesan<br />
yang mereka kirim bukanlah “pesan<br />
Majalah detik 21 - 27 April 2014