PROGRAM INSENTIF RISET TERAPAN - KM Ristek

•
reaksi inflamatori simptomatik (symptomatic inflammatory reactions).
Peningkatan titer antibodi sejalan dengan perkembangan menuju meningitis
(umumnya disebabkan oleh L. canicola). Dalam ginjal, Leptospira bermigrasi
ke dalam interstitium tubulus dan lumen tubulus ginjal serta menyebabkan
nefritis interstitiel dan nekrosis tubuler. Leptospira dapat ditemukan dalam
urine sekitar 8 hari sampai beberapa minggu setelah infeksi bahkan sampai
beberapa bulan atau tahun, kemudian. 13 )
b. Transmisi
Transmisi dapat terjadi secara langsung (direct transmission) maupun
secara tidak langsung (indirect transmission). Penularan secara langsung
terjadi melalui darah atau cairan tubuh yang mengandung leptospirosis (ginjal,
air seni binatang) dari satu binatang ke binatang lainnya yang
rentan,termasuk transpracental (haematogenous), kontak seksual dan
menyusui. Penularan secara langsung juga dapat terjadi pada manusia
misalnya saat menangani binatang yang mengandung Leptospira, atau
produk dari hewan, atau didapat dari binatang peliharaan. Transmisi melalui
seksual pad a manusia dimungkinkan, dari hasil penelitian laboratorium pada
inseminasi buatan memungkinkan terjadinya transmisi.
Penularan secara tidak langsung terjadi ketika penularan terjadi
melalui Leptospira yang dikeluarkan melalui urin atau ekskresi dari
hewan/manusia infektif ke lingkungan. Umumnya air permukaan (genangan
air, danau, sungai, jeram),limbah, drainase dari rumah jagal, genangan lumur,
dll.Mungkin saja transmisi disebarluaskan oleh burung-burung air,
~ arthropoda dan cacing meskipun belum ada bukti secara ilmiah. Faine, dkk
menggambarkan skema faktor-faktor yang berpengaruh terhadap
epidemiologi leptospirosis sebagai berikut : 18)
12