PROGRAM INSENTIF RISET TERAPAN - KM Ristek
PROGRAM INSENTIF RISET TERAPAN - KM Ristek
PROGRAM INSENTIF RISET TERAPAN - KM Ristek
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
• <br />
b. Kelompok umur<br />
Sedangkan kasus Leptospirosis bila dilihat dari kelompok umur dapat dilihat sebagai<br />
berikut :<br />
Tabel 5.13.<br />
Karakteristik Responden Berdasarkan Kelompok Umur Oi Kabupaten<br />
Gresik Tahun 2010 (n=89)<br />
No<br />
Kelompok Umur<br />
Hasil leptotek<br />
Positif Negatif<br />
Total<br />
Jml % Jml % Jml %<br />
1 0- 9 tahun 0 0 13 15,47 13 14,60<br />
2 10 -19 tahun 0 0 10 11,9 10 11,24<br />
2 20 - 29 tahun 0 0 14 16,67 14 15,73<br />
3 30 -39 tahun 0 0 11 13,10 11 12,36<br />
4 40 - 49 tahun 2 11,76 15 17,86 17 19,10<br />
5 > 50tahun 3 12,50 21 25,00 24 26,96<br />
Jumlah 5 5,62 84 94,38 89 100<br />
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa dari seluruh penderita Leptospirosis<br />
(N=89) yang berjumlah 5 orang, 2 diantaranya berada pada kelompok umur 40 - 49<br />
tahun dan 3 orang pada kelompok umur ~ 50 tahun. Oengan kata lain pad a penelitian<br />
ini, pada kelompok umur 40 - 49 tahun, ada kemungkinan sebesar 11,76% dan pad a<br />
kelompok umur ~ 50 tahun ada kemungkinan sebesar 12,5% menderita<br />
Leptospirosis. Kelompok umur dewasa ini tidak lepas dari peke~aan dan tanggung<br />
jawabnya dalam keluarga. Leptospirosis di Kabupaten Gresik merupakan penyakit<br />
yang masih relatif baru, sehingga tenaga kesehatan dan masyarakat awam pada<br />
umumnya belum menyertakan Leptospirosis sebagai diagnosa banding terhadap<br />
penyakit dengan gejala yang sama. Hal ini menyebabkan keterlambatan diagnosa<br />
sehingga kemungkinan tersangka Leptospirosis bertambah parah hingga mengalami<br />
gangguan ginjal ataupun hati (liver). Oengan demikian, penderita Leptospirosis<br />
terdeteksi pad a kelompok umur dewasa. Keadaan ini banyak te~adi<br />
di Kabupaten<br />
85