PROGRAM INSENTIF RISET TERAPAN - KM Ristek

More documents

Recommendations

Info

• badan tikus dilanjutkan Ketamin HCL dosis 50 - 100 mg/Kg berat badan tikus dengan cara menyuntikkan .pada atot tebaJ bagjan paha tikus 12) Selanjutnya dilakukan identifikasi dan pemberian label dengan keterangan sebagai ber4kut : Nama jenis, Lokasi/habitat, Tanggal (hari,bulan,tahun), jenis lreJamin, panjang badan (rom), panjang ekor (mm),panjang telapak kaki (mm), panjang telinga (mm), rumus susu atau testis, warna buJu punggung dan perut, warna ekor bagian atas dan bawah, bulu badan (kasar atau halus) terutama bagian pangkal ekor, bera! badan ~ gram), Kolekior. Tahap identifikasi tikus yang tertangkap : - Tikus djukur panjang total, dari ujung hidung sampai ujung ekor (Total Length I TL), satuan dalam mm. - Tikus diukur p anjang ekornya, dari pangkaJ sampai ujung (Tail ) T), satuan dalam mm. - Tikus diukur panjang telapak kaki belakang, dari tumit sampai ujung kuku (Hind Foot I HF), satuan dalam mm. - Tlkus diukur .panjang telinga, darj pangkaJ daun telinga sampai ujung daun telinga (Ear I E), satuan dalam mm. - Tjkus ditimbang berat badannya. Satuan berat badan dalam gram - Tikus betina dihitun..Q jumlah puting susu(mamae)pada bagian dada dan perut. Misal hasilnya : 2 + 3 =10, artinya 2 pasang di \ i ! bagian dada dan 3 pasang di bagjan perut sama dengan to buah. 38
• - Tikus diamati wama dan jenis rambut bagian atas dan bagian bawahnya, wama dan panjang ekor serta .bentuk dan ukuran tengkorak. - Dengan menggunakan kunci identifikasi tikus, tentukan species tikus yang diidentifikasi tersebut 11) . Untuk -identn.Jkasi bakten tept{)spira -pada Ukus diambil serum darahnya kemudian diuji dengan MAT. Cara pengambilan serum darah pada tikus yaitu dari tikus yang telah dipingsankan dioleskan di bagian dada dengan kapas beralkohol 70%, .seJanjutnya jarum suntik dengan svringe needJe 5 ccJmJ ditusukkan di bawah tulang pedang-pedangan (tulang rusuk) sampai masuk Jebihkurang 50 - 75 % panjang jarum. Posisj jarum membentuk sudut 45° terhadap badan tikus yang .dipegang tegak: M US. -Setelah .posisi jarum tepat mengenai jantung, secara hati-hati darah dihisap diusahakan alat suntik terjsj penuh_ PengambiJan darah dari jantung tikus dapat diulang maksimal 2 kali, karena apabila lebih dari 2 kali biasanya darah mengaiami hemolisis. PengamblJan serum darah, yaitu darah dalam jarum suntik dimasukkan dalam tabung atau tabung hampa udara, maka didjamkan terlebih dahulu selama 2 - 3 jam , atau disentrifus dengan kecepatan 3000 r.pm selama 15 menit Serum yang telah terpisah dati darah dihisap dengan mikropipet, kemudian dimasukkan ke daiam tabung serum yang telah berlabel, disimpan d.i daJam termos es. Sebelum dikirimkan serum dapat disimpan dalam freezer maksjrnaJ 1 buJan_ Serum tikus selanjutnya dikirim .ke 39
Page 1 and 2: · . LAPORANAKHIR STUDI EPIGEOGRAF
Page 3 and 4: • LEMBAR PENGESAHAN Judul Penelit
Page 5 and 6: • berkembangbiakannya bakteri le
Page 7 and 8: • 4.2 Tempat dan Waktu ..........
Page 9 and 10: • dalam rumah Tabe15.16 Kebiasaa
Page 11 and 12: • BABI PENDAHULUAN 1.1 LATAR BEL
Page 13 and 14: • dari tikus ke manusia dapat me
Page 15 and 16: • BAB II TI NJAUAN PUSTAKA 2.1
Page 17 and 18: • Diagnosis pada Leptospira dapa
Page 19 and 20: • 1 Sumber: .gambar leptotek.di
Page 21 and 22: • 3. Person Leptospirosis merupa
Page 23 and 24: .. Kontak Dengan Caner - Keberadaa
Page 25 and 26: .. hewan (hewani). Oleh karena itu
Page 27 and 28: ·. Tikus juga memiliki perilaku so
Page 29 and 30: • 2. Faktor HostlPejamu Leptospi
Page 31 and 32: • 5) Sumber air Sumber air mempu
Page 33 and 34: • Faine, et all dalam bukunya Le
Page 35 and 36: • BABIV .METODOLOGJ .1 Kerangka
Page 37 and 38: • Besar sampel Sesar sampe( dies
Page 39 and 40: • 4.9 Cara Pengumpulan Data 4.9.
Page 41 and 42: .. tenaga medis Puskesmas setempat
Page 43 and 44: • 2) Ditunggu beberapa saat agar
Page 45 and 46: • 3. Cara kerja pengumpulan data
Page 47: • luar rumah. tiap area luasnya
Page 51 and 52: • 5 Definisi Operasional Biomedis
Page 53 and 54: • 7_ Adalah kegLatan rutin yang
Page 55 and 56: • I dan perempuan .. 12. Kebiasa
Page 57 and 58: • #8. Tingkat diidentifJkasj, dl
Page 59 and 60: • RA RA = 0, berarti tidak ada k
Page 61 and 62: • Banyaknya curah hujan pada tah
Page 63 and 64: • Kejadian Leptospirosis di Kabu
Page 65 and 66: • N A I
Page 67 and 68: • Penampilan dalam bentuk grafik
Page 69 and 70: • 5.2.3 Distribusi Leptospirosis
Page 71 and 72: • leptospirosis di Kota Semarang
Page 73 and 74: • Tabel 5.3 Perhitungan Va/iditas
Page 75 and 76: insektivora. Cecurut ini dapat pula
Page 77 and 78: • Tingkat keragaman komunitas ti
Page 79 and 80: • tikus. Hasil pemeriksaan MAT p
Page 81 and 82: • 5.4 Faktor Lingkungan Abiotik
Page 83 and 84: • indeks curah hujan 49), dimungk
Page 85 and 86: • 11 12 13 14 15 16 17 18 19 Jum
Page 87 and 88: .. 12 13 14 15 16 17 18 19 - Tidak
Page 89 and 90: .. c. Lantai tanah Semua responden
Page 91 and 92: • rumah pada umumnya berhubungan
Page 93 and 94: semak belukar atau vegetasi di ling
Page 95 and 96: • b. Kelompok umur Sedangkan kas
Page 97 and 98: • demikian pula pernyataan Murti
Page 99 and 100:
• Sedangkan di Desa Sambogunung
Page 101 and 102:
· . Tabel diatas menunjukkan bahwa
Page 103 and 104:
• leptospirosis. Menurut Murtini
Page 105 and 106:
• BABVI SIMPULAN DAN SARAN SIM
Page 107 and 108:
• KEMENTERIAN KESEHATAN BADAN PE
Page 109 and 110:
• dinding utama .2d tembok papan
Page 111 and 112:
.. -- ----------------------------
Page 113 and 114:
.. semak belukar ~ II aDd ada tida
Page 115 and 116:
i Crosstab .. II, hasil pemeriksaa
Page 117 and 118:
Chi-square Tests Value : -earson Ch
Page 119 and 120:
• Risk Estimate ,I 95% Confidence
Page 121 and 122:
·. git-Jangit * hasil pemeriksaan
Page 123 and 124:
• , Crosstab hasil pemeriksaan 'I
Page 125 and 126:
Risk Estimate I i 95% Confidence In
Page 127 and 128:
• -+ - - • • ~ - ~.- - Crosst
Page 129 and 130:
kondisi langit * hasil pemeriksaan
show all

PROGRAM INSENTIF RISET TERAPAN - KM Ristek

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?