30.11.2014 Views

PROGRAM INSENTIF RISET TERAPAN - KM Ristek

PROGRAM INSENTIF RISET TERAPAN - KM Ristek

PROGRAM INSENTIF RISET TERAPAN - KM Ristek

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

• <br />

5.4 Faktor Lingkungan Abiotik Yang Mendukung Penularan Leptospirosis<br />

Kejadian leptospirosis erat kaitannya dengan kondisi lingkungan<br />

baik faktor<br />

abiotik maupun biotik. Suhu udara merupakan salah satu faktor risiko lingkungan abiotik<br />

dalam kejadian leptospirosis. Suhu udara optimal untuk perkembangbiakan bakteri<br />

Leptospira adalah 28 - 30 °C. 1a ) Suhu udara di lokasi responden berkisar antara 27 ­<br />

34°C, sehingga kondisi tersebut masih dalam kisaran suhu optimal untuk<br />

perkembangbiakan bakteri leptospira. Kabupaten Gresik termasuk daerah dataran rendah<br />

dengan ketinggian 2-12 meter diatas permukaan air laut, sehingga suhu udara relatif<br />

panas dan curah hujan rendah yaitu rata-rata 2000 mm per tahun, hamper setiap tahun<br />

mengalami musim kering yang panjang. 47)<br />

Hasil survei diperoleh suhu air di sekitar responden berkisar antara 27 - 31°C.<br />

Suhu memang merupakan salah satu faktor pembatas kehidupan bakteri Leptospira.<br />

Adanya perubahan pada suhu air akan berpengaruh pada proses enzimatis yang<br />

berlangsung di dalam sel bakteri Leptospira. Sedangkan kelembaban udara optimal untuk<br />

perkembangbiakan bakteri Leptospira adalah diatas 31,4 %.18) .Hasil penelitian<br />

menunjukkan bahwa kelembaban udara di lokasi penelitian berkisar antara 66 - 95 %.<br />

Kondisi tersebut mendukung untuk kehidupan bakteri leptospira di luar tubuh inangnya,<br />

sehingga kemungkinan untuk proses penularan lewat luka , dengan perantara air maupun<br />

~nah sangat besar.<br />

Pengaruh intensitas cahaya terhadap kehidupan bakteri Leptospira di suatu<br />

gkungan belurn banyak dilaporkan. Namun demikian, pada penelitian ini diperoleh data<br />

:::Iahwa intensitas cahaya pada lingkungan sekitar responden berkisar antara 2-824 lux.<br />

saran yang cukup luas ini dapat menyiratkan bahwa kemungkinan faktor intensitas<br />

~<br />

::ahaya tidak terlalu berpengaruh pada kehidupan bakteri Leptospira di suatu lingkungan<br />

71

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!