06.02.2015 Views

Jiwa Kepemimpinan dari yang “Muda” - Ditjen Cipta Karya

Jiwa Kepemimpinan dari yang “Muda” - Ditjen Cipta Karya

Jiwa Kepemimpinan dari yang “Muda” - Ditjen Cipta Karya

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

erita utama<br />

hormat terhadap senior dan sejawat menjadi keseharian <strong>yang</strong><br />

melekat baik di lingkungan kerja maupun dalam kehidupan<br />

di masyarakat. Dengan memberikan pembekalan kepada<br />

Personil Satuan Tugas di dalam suasana lingkungan militer,<br />

berarti penyemaian karakter kepada <strong>yang</strong> muda telah dimulai.<br />

Pemeliharaan dan menjaga kesinambungan pembekalan perlu<br />

diteruskan, karena tak dapat diremehkan bahwa mereka adalah<br />

individu dan Satuan Tugas <strong>yang</strong> diharapkan sebagai garda<br />

terdepan Direktorat Jenderal <strong>Cipta</strong> <strong>Karya</strong> dalam setiap bencana.<br />

Mereka akan langsung terpanggil jiwanya apabila terjadi pada<br />

lingkup provinsi di wilayah tugasnya (bencana lokal). Mereka<br />

juga siap dikerahkan untuk membantu provinsi lain di sekitarnya<br />

(regional) <strong>yang</strong> mengalami bencana. Bahkan mereka juga akan<br />

dimobilisasi secara lintas provinsi (seluruh wilayah Indonesia)<br />

dengan satu komando, apabila terjadi bencana dimanapun <strong>yang</strong><br />

bersifat nasional.<br />

Generasi muda <strong>yang</strong> dipersiapkan dalam Satuan Tugas<br />

memang masih memiliki pengalaman <strong>yang</strong> terbatas, namun<br />

dedikasi dan loyalitasnya mulai dipupuk, karena merupakan asset<br />

sekaligus sebagai penerus pendahulu-pendahulunya. Bahkan<br />

tidak dapat dipungkiri, bisa saja di antara mereka adalah para<br />

penerus pemimpin-pemimpin Kementerian PU <strong>yang</strong> kita cintai ini.<br />

Kemampuan dan pengalaman mereka harus terus dipupuk, nyali<br />

mereka harus terus diasah, agar kelak membuahkan individuindividu<br />

Satuan Tugas <strong>yang</strong> dapat dibanggakan baik untuk lingkup<br />

terbatas maupun kepentingan <strong>yang</strong> lebih luas. Mereka tidak<br />

terhenti mendapatkan pembekalan selama lebih kurang 3 (tiga)<br />

minggu saja, namun mereka akan terus dilatih dan dibimbing<br />

dalam bentuk latihan bersama (latihan simulasi tanggap darurat<br />

bencana di daerah-daerah tertentu <strong>yang</strong> rawan bencana) dengan<br />

tetap mendapat bimbingan <strong>yang</strong> melibatkan pelatih-pelatih<br />

profesional <strong>dari</strong> KOPASSUS.<br />

Bagi warga Pekerjaan Umum, terobosan-terobosan <strong>yang</strong><br />

penuh tantangan bukanlah hal <strong>yang</strong> aneh. <strong>Jiwa</strong> <strong>yang</strong> telah<br />

tertanam untuk bekerja keras, bergerak cepat dan bertindak tepat<br />

adalah semboyan <strong>yang</strong> benar-benar telah terpatri sebagai pewaris<br />

jiwa “SAPTA TARUNA”.<br />

Masih perlu waktu panjang untuk menjadikan mereka sebagai<br />

warga muda Pekerjaan Umum <strong>yang</strong> kelak dapat dibanggakan.<br />

Mereka dapat tumbuh sendiri menghadapi jamannya, namun<br />

warisan pengalaman, pengetahuan dan keterampilan <strong>yang</strong><br />

menjadikan mereka sebagai “Warga Pekerjaan Umum Sejati”<br />

masih harus dialirkan ke dalam hati sanubari mereka agar mereka<br />

mempunyai jiwa kepemimpinan <strong>yang</strong> tangguh dan tetap dapat<br />

mempertahankan “kebesaran korsa” Pekerjaan Umum.<br />

Apabila kita berpikir bahwa mereka bisa (mampu), maka<br />

mereka pasti berhasil. Untuk itu perlu diberikan kesempatan<br />

membuktikan kemampuannya. Apabila kita ingin menjadikan<br />

mereka sebagai hasil pembentukan <strong>yang</strong> luar biasa, maka<br />

bentuklah mereka secara radikal, bukan asal-asalan atau biasabiasa<br />

saja.<br />

Keberhasilan <strong>yang</strong> dilandasi kemampuan, dan hasil <strong>yang</strong><br />

luar biasa karena penanganan <strong>yang</strong> radikal, tidak tertutup<br />

kemungkinan akan melahirkan “Sapta Taruna-Sapta Taruna” baru<br />

<strong>yang</strong> tangguh dan memiliki jiwa kepeloporan (leadership) <strong>yang</strong><br />

dapat dibanggakan untuk berbagai bidang, tidak hanya terbatas<br />

untuk Tanggap Darurat Bencana.<br />

*) Ketua Satuan Tugas Tanggap Darurat Bencana Direktorat Jenderal<br />

<strong>Cipta</strong> <strong>Karya</strong>.<br />

Pelatih memberikan arahan kepada anggota Satgas sebelum sesi survival<br />

Foto : Wicak HP<br />

10

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!