06.02.2015 Views

Jiwa Kepemimpinan dari yang “Muda” - Ditjen Cipta Karya

Jiwa Kepemimpinan dari yang “Muda” - Ditjen Cipta Karya

Jiwa Kepemimpinan dari yang “Muda” - Ditjen Cipta Karya

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

erita utama<br />

Foto : Buchori<br />

Foto : Istimewa<br />

Foto Atas : Para Satgas mengkonstruksi<br />

Hidran<br />

Umum (HU), tenda<br />

knockdown, dan<br />

WC darurat di hadapan<br />

Menteri PU<br />

dan para pejabat di<br />

lingkungan Kementerian<br />

Pekerjaan<br />

Umum.<br />

Foto Bawah : Ketua Satgas<br />

Tanggap Darurat<br />

Bencana, Sudarwanto<br />

(kiri), saat<br />

memberikan<br />

bantuan untuk korban<br />

bencana Situ<br />

Gintung, Ciputat.<br />

positif atas disiplin, sikap, perilaku, dan jiwa kepeloporan mereka,<br />

termasuk untuk mengevaluasi terhadap layak tidaknya program<br />

pembekalan personil, dan dapatkah dilanjutkan hingga mencapai<br />

300 orang atau malah lebih.<br />

Memang disa<strong>dari</strong> bahwa upaya ini harus dilakukan dengan<br />

kesungguhan dan berkesenimbungan. Seperti pernyataan<br />

Komandan PUSDIKPASSUS Kolonel (Inf) I Nyoman Cantiasa, “Kalau<br />

kita bekerja dengan biasa-biasa, maka akan menghasilkan <strong>yang</strong><br />

biasa-biasa saja, namun untuk menghasilkan <strong>yang</strong> luar biasa kita<br />

harus bekerja secara Radikal”.<br />

Terlepas bahwa pembekalan bagi personil tersebut <strong>yang</strong><br />

mungkin saja dapat menimbulkan pro dan kontra, namun<br />

penggemblengan melalui PUSDIKPASSUS harus diakui<br />

menunjukkan nilai tambah, baik secara individu maupun sebagai<br />

Tim Satuan Tugas. Mereka dididik dan dilatih bukan sebagai atau<br />

untuk menjadi militer, namun dengan pendidikan dan pelatihan<br />

di lingkungan militer menjadikan mereka memiliki disiplin <strong>yang</strong><br />

tinggi, berani mengambil keputusan, memiliki keterampilan, jiwa<br />

pemberani dan selalu siap dalam membela negara, meskipun<br />

bukan dengan senjata.<br />

Jauh lebih penting <strong>dari</strong> semua itu, bahwa budaya dalam<br />

lingkungan militer, yaitu disiplin, satu komando, loyalitas, serta<br />

Edisi 12 4Tahun X4Desember 2012<br />

9

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!