06.02.2015 Views

Jiwa Kepemimpinan dari yang “Muda” - Ditjen Cipta Karya

Jiwa Kepemimpinan dari yang “Muda” - Ditjen Cipta Karya

Jiwa Kepemimpinan dari yang “Muda” - Ditjen Cipta Karya

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

info baru<br />

Satu Dasawarsa UUBG<br />

<strong>Cipta</strong> <strong>Karya</strong><br />

Berikan Penghargaan<br />

Kementerian Pekerjaan Umum melalui<br />

Direktorat Jenderal <strong>Cipta</strong> <strong>Karya</strong><br />

memberikan penghargaan kepada<br />

pemerintah daerah atau pemda <strong>yang</strong><br />

berhasil mengimplementasikan Undang-<br />

Undang Bangunan Gedung No 28 Tahun<br />

2002 Tentang Bangunan Gedung menjadi<br />

Perda Bagunan Gedung. Penghargaan<br />

diberikan oleh Dirjen <strong>Cipta</strong> <strong>Karya</strong> Budi<br />

Yuwono dalam Malam Penghargaan<br />

Implementasi UUBG di Jakarta awal<br />

Desember lalu.<br />

Untuk kategori kota besar penghargaan diberikan<br />

kepada Kota Bogor, kategori kota sedang untuk<br />

Kota Probolinggo dan untuk kategori kabupaten<br />

diberikan kepada Kabupaten Sukoharjo. Selain itu<br />

penghargaan juga diberikan kepada Kota Surabaya<br />

<strong>yang</strong> dalam 10 tahun terakhir menunjukkan prestasi luar biasa<br />

di bidang penyelenggaraan BG dengan tiga kali berturut-turut<br />

mendapat penghargaan PKPD PU.<br />

Apresiasi juga diberikan kepada Gubernur DIY dimana seluruh<br />

kabupaten/kota di provinsi tersebut telah memiliki Peraturan<br />

Daerah Tentang Bangunan Gedung. Terkahir, 106 pemda <strong>yang</strong><br />

telah mengimplementasikan UUBG juga mendapat penghargaan<br />

<strong>yang</strong> diwakili oleh Kota Semarang dan DIY.<br />

Dirjen <strong>Cipta</strong> <strong>Karya</strong> Budi Yuwono secara singkat mengucapkan<br />

terima kasih kepada pemda <strong>yang</strong> telah mengimplementasikan<br />

UUBG. Menurut Budi, pemda menjadi garda terdepan dalam<br />

pembangunan <strong>Cipta</strong> <strong>Karya</strong>. Hal ini dikarenakan tugas-tugas<br />

keciptakaryaan sangat tergantung komitmen pemda, pusat<br />

hanya berfungsi sebagai pengatur, pembinaan dan pengawasan.<br />

“Tidak ada kata lain untuk mengimplementasikan UUBG ini<br />

selain mempercepatnya. Pemerintah tidak akan lelah untuk terus<br />

mensosialisasikan dan melakukan fasilitasi,” kata Budi.<br />

Dalam kesempatan <strong>yang</strong> sama, Praktisi Arsitektur Gunawan<br />

Tjahjono mengatakan, keterlambatan implementasi UUBG ini<br />

dikarenakan masih lemahnya Sumber Daya Manusia (SDM) di<br />

daerah. Selain itu, kondisi geografis Indonesia <strong>yang</strong> merupakan<br />

negara kepulauan dan laut juga merupakan kendala implementasi<br />

ini. “Namun pemda tidak boleh menyerah dan terus komitmen<br />

untuk perda BG ini. Saya harap implementasi Perda BG di daerah<br />

dapat mengikuti nafas perkembangan zaman <strong>yang</strong> terus berubah<br />

dan mengadopsi kearifal lokal,” kata Gunawan.<br />

Dalam malam penghargaan UUBG diserahkan pula hadiah dan<br />

juga sertifikat untuk lomba karya tulis, lomba menggambar poster,<br />

lomba foto jurnalis dan rally foto. Acara tersebut dimeriahkan oleh<br />

penyanyi Frans Sisir, Terry, Citra, Saung Angklung Mang Udjo,<br />

Babenjo dan dipandu oleh presenter Nico Siahaan dan Sophia<br />

Novita.<br />

Baru 21% Pemda<br />

Sejak diundangkannya Bangunan Gedung 10 tahun lalu, baru 106<br />

kabupaten/kota atau 21% pemda <strong>dari</strong> 498 kabupaten di Indonesia<br />

Edisi 12 4Tahun X4Desember 2012<br />

25

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!