Jiwa Kepemimpinan dari yang âMudaâ - Ditjen Cipta Karya
Jiwa Kepemimpinan dari yang âMudaâ - Ditjen Cipta Karya
Jiwa Kepemimpinan dari yang âMudaâ - Ditjen Cipta Karya
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
liputan khusus<br />
Foto : Airyn Saputri H<br />
Suasana kelompok kerja (Working Group) dalam rangkaian konferensi APMCHUD<br />
ke-4 di Amman <strong>yang</strong> membahas kekumuhan.<br />
Abdullah Mansour<br />
menyampaikan, generasi<br />
muda sudah seharusnya<br />
dilibatkan secara aktif dalam<br />
program dan kegiatan <strong>yang</strong><br />
membentuk masa depan<br />
mereka dan keterlibatan<br />
ini diharapkan dapat<br />
membentuk kepedulian<br />
<strong>yang</strong> akhirnya membawa<br />
perubahan ke arah <strong>yang</strong> lebih<br />
baik, sedangkan teknologi<br />
informasi adalah bagian<br />
<strong>yang</strong> tidak dapat terpisahkan<br />
dalam kehidupan kita<br />
sekarang, sehingga sudah selayaknya dua aspek ini memiliki peran<br />
aktif dalam menciptakan sektor perumahan dan pembangunan<br />
perkotaan <strong>yang</strong> berkelanjutan di masa mendatang.<br />
Pandangan Perdana Menteri tersebut didukung oleh Joan<br />
Closs, Direktur Eksekutif UN-Habitat <strong>yang</strong> mengatakan bahwa<br />
pemuda dengan keahlian dan pengetahuan dalam informasi<br />
teknologi merupakan aset potensial bagi bangsa dan negara.<br />
Terlebih lagi pada saat ini jumlah generasi muda (12-24 tahun)<br />
menempati proporsi terbesar <strong>dari</strong> jumlah penduduk seluruh<br />
dunia (1,2 milyar penduduk). Karena itu negara-negara anggota<br />
APMCHUD harus menciptakan program-program <strong>yang</strong> melibatkan<br />
APMCHUD adalah forum komunikasi 69 negara<br />
di kawasan Asia Pasifik <strong>yang</strong> didukung oleh<br />
UN- Habitat. APMCHUD sebagai bentuk usaha<br />
bersama <strong>dari</strong> negara Asia Pasific dan ajang<br />
bertukar pikiran dalam menghadapi dan mencari<br />
solusi permasalahan perumahan dan perkotaan.<br />
pemuda dalam pengembangan<br />
perkotaan.<br />
Konferensi <strong>yang</strong> dihadiri<br />
enam Menteri <strong>yang</strong> mem bidangi<br />
Perumahan Permukiman<br />
dan delegasi <strong>dari</strong> 16 negara<br />
Asia Pasific ini membahas<br />
sejumlah isu. Diantaranya<br />
Youth and IT in Urban Planning<br />
and Management, Livelihood<br />
Opportunities for Youth,<br />
Youth and MDGs for Water<br />
and Sanitation, Opportunities<br />
for Financing Youth-led<br />
(Sustainable) Development,<br />
Youth as City Changers for Prosperous Cities. Selain itu dilakukan<br />
pula evaluasi kegiatan organisasi dalam periode ini dan juga<br />
dibahas tentang rencana masa depan organisasi.<br />
Ini adalah pertemuan keempat setelah pertemuan pertama<br />
<strong>yang</strong> diselenggarakan di New Delhi - India tahun 2006, Teheran -<br />
Iran pada tahun 2008, dan di Solo - Indonesia pada tahun 2010.<br />
Dipimpin oleh Duta Besar / Wakil Tetap Republik Indonesia<br />
untuk UN-Habitat : Sunu M. Soemarno, Indonesia turut<br />
berpartisipsi dalam acara ini dengan mengirimkan delegasinya.<br />
Wakil-wakil Indonesia terdiri <strong>dari</strong> perwakilan Kementerian<br />
Pekerjaan Umum, yaitu Ismanto (Staf Ahli Menteri PU), Danang<br />
12