Laporan HAM ELSAM 2005
Laporan HAM ELSAM 2005
Laporan HAM ELSAM 2005
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
<strong>Laporan</strong> Penegakan <strong>HAM</strong> <strong>2005</strong> - <strong>ELSAM</strong><br />
bagi konsolidasi politik yang belum menunjukkan perkembangan berarti dari pemerintah saat<br />
ini. Selain membuka ruang pada berlakunya tirani baru yang mengatasnamakan kepentingan<br />
sipil, praktek kekerasan ini apabila terus ditoleransi akan meruntuhkan validitas jaminan<br />
konstitusional atas hak asasi manusia yang dilakukan melalui perangkat hukum dan birokrasi<br />
pemerintahan.<br />
A. Tujuan dan cakupan<br />
<strong>Laporan</strong> hak asasi ini bertujuan untuk secara kritis melihat kinerja penegakan hak asasi<br />
sepanjang tahun <strong>2005</strong>. Secara khusus laporan mengambil fokus pada kinerja penegakan ham<br />
dalam perlindungan hak-hak sipil dan hak-hak kesehatan dan pendidikan masyarakat.<br />
Dengan demikian, laporan ini mencakup berbagai peristiwa kekerasan yang ditujukan pada<br />
kelompok-kelompok sipil, kinerja birokrasi serta institusi judisial dalam pemenuhan dan<br />
perlindungan hak. Selain itu, laporan ini juga mencakup kajian kritis atas initiatif-initiatif<br />
kebijakan publik yang telah ditempuh pemerintah dalam upaya peningkatan kinerja<br />
pemenuhan hak ekonomi sosial dan budaya, khususnya hak kesehatan dan pendidikan.<br />
Dalam kedua aspek tersebut, juga tercakup implikasinya pada pelanggaran hak asasi<br />
perempuan, seperti tersingkirnya perempuan dari akses pada hak-hak dasar, maupun kontrol<br />
atas perempuan dalam berbagai ketentuan yang implementatif di tingkat daerah.<br />
B. Metode dan sistematika laporan<br />
<strong>Laporan</strong> ini disusun dengan mengandalkan pada berbagai kumpulan wawancara, surat<br />
elektronik, dan dokumentasi media <strong>ELSAM</strong> dalam waktu satu tahun. Selain itu, beberapa<br />
laporan-laporan dari berbagai organisasi hak asasi manusia dan organisasi PBB dipergunakan<br />
untuk mendukung kelengkapan penulisan laporan.<br />
<strong>Laporan</strong> ini disusun dalam tiga bab, masing-masing bab I yang berisi pendahuluan,<br />
merupakan uraian singkat yang memberikan potret keseluruhan atas laporan, sekaligus<br />
menjelaskan mengenai tujuan dan metode laporan. Bab II menguraikan mengenai kondisi<br />
hak asasi khususnya berbagai ancaman atas civil liberties, dan analisis atas kecenderungan<br />
ini. Bab terakhir memaparkan mengenai memburuknya kualitas kinerja negara dalam<br />
pemenuhan dan perlindungan hak-hak dasar, khususnya hak kesehatan dan pendidikan. Dua<br />
tema ini secara umum menggambarkan lemahnya komitmen dan kinerja birokrasi dan<br />
menentukan strategi pemenuhan hak. Selain itu, bagian ini juga menunjuk himpitan<br />
percepatan liberalisasi dan warisan utang luar negeri sebagai dua faktor yang memperparah<br />
kondisi hak–hak dasar masyarakat. Bab IV berisi rekomendasi-rekomendasi berdasarkan atas<br />
analisis terhadap situasi yang ada. Rekomendasi ini ditujukan pada beberapa pihak dan<br />
institusi pemerintah untuk mendorong peningkatan kinerja pemenuhan hak asasi di tahun ini.<br />
4