MD131

selinganSam Giancana di Chicago, 1965Daily MailPorter dalam buku Marilyn at Rainbow’s End:Sex Lies, Murder, and the Great Cover-Up, yangdirilis Mei 2012. Ia secara lugas menuding SamGiancana-lah yang punya motif menghabisiMM. “Marilyn pernah mengancamnya akanmembeberkan operasi gelap mafia pimpinanGiancana,” kata Porter kepada tabloid Inggris,Mirror, 28 Juli 2012.Dalam wawancara eksklusif itu, Porter,yang pernah menulis biografi sejumlah aktrisserta aktor kenamaan Hollywood, sepertiFrank Sinatra, Ronald Reagan, dan ElizabethTaylor, menepis kemungkinan Jaksa AgungRobert Kennedy di balik aksi Giancana. “Tentusaja tak mungkin. Dia orang yang sangatcerdas, tak mungkin melakukan hal sebodohitu,” ujarnya. nDaily Mail | SudrajatMajalah detik 2 - 8 juni 2014