Fokushilangnya Wisnu TjandraDua perempuanyang menginap dirumah Wisnu padamalam sebelumhilang, jugatidak luput daripenyelidikan ArthaGraha.Awalnya Anastasia Sintowati biasasaja ketika adik iparnya denganpanik mengabarkan Wisnu Tjandratidak ada di kantornya. Ah, mungkinpergi sama bosnya, pikir kakak kandung Wisnuitu.Namun kantor Wisnu, Artha Graha, tibatibameneleponnya dan memintanya segeradatang. Ia pun jadi waswas. Tanpa membantah,perempuan berusia 53 tahun itu pada Selasa,13 Mei 2014, pukul 18.30 WIB, bergegas mendatangiArtha Graha di kawasan SCBD, JalanJenderal Sudirman, Jakarta Selatan.Para petinggi dan karyawan perusahaanmilik taipan Tomy Winata itu ternyata sudahmenunggu Anastasia. Ia kemudian diberi penjelasanbahwa Wisnu, Wakil Direktur UtamaBank Artha Graha, sudah tidak masuk kerjaselama dua hari. Handphone-nya juga tidakbisa dihubungi.Anastasia mulai menangkap absennya sangadik sebagai masalah serius. Ia, yang juga tidakmengetahui Wisnu di mana, lama-lama jadipanik.Dalam pertemuan itu, akhirnya Artha Grahameminta keluarga melapor ke polisi. Didampingipegawai Artha Graha, pukul 22.30 WIBAnastasia melaporkan hilangnya Wisnu kePolda Metro Jaya. “Mereka minta keluargamelaporkan karena yang berhak melapor itupihak keluarga,” kata Anastasia kepada majalahdetik.Selain lapor polisi, keluarga juga mencobamelacak Wisnu dengan mengontak orangorangyang pernah dekat dengannya, termasukmantan istrinya, Linda Harahap. Namun hasilnyamasih nihil. “Istri saya juga masih tandatanya,” kata suami baru Linda, Yohan Wijaya,kepada majalah detik.Artha Graha pun tidak tinggal diam. Sebuahtim khusus dibentuk guna menemukan Wisnu.Penyelidikan dimulai. Peggy Melati Sukma,mantan istri Wisnu yang juga pernah menjadirelawan Artha Graha Peduli, pun ditelepon.Linda, yang sudah dikontak keluarga, juga kembaliditelepon staf Artha Graha.Bahkan dua perempuan yang menginap dirumah Wisnu di Jalan Parang Tritis IV Nomor6a, Ancol, Jakarta Utara, pada malam sebelumhilang, juga tidak luput dari penyelidikan ArthaMajalah detik 2 - 8 juni 2014
Fokushilangnya Wisnu TjandraGedung Artha Grahaagung pambudhy/detikfotoGraha. Sarbini, komandan regu keamanan RW11 mengatakan, dua perempuan itu memangsering terpantau CCTV datang ke rumah berlantaidua milik Wisnu.Menurut Sarbini, staf Artha Graha mencarialamat kedua perempuan itu dan menemukannyadi Pejompongan, Jakarta Pusat. Saat diinterogasi,keduanya mengaku sedang dekat denganWisnu. Karena tidak ada kaitannya denganmenghilangnya Wisnu, mereka dilepaskan.“Enggak ada masalah, jadi dilepas,” kata Sarbinikepada majalah detik.Semua informasi dan hasil penyelidikan ArthaGraha itu lantas diserahkan Tomy Winatakepada Polda Metro Jaya. Polda Metro Jayapun tidak main-main mencari Wisnu. Maklum,Wisnu bukan orang sembarangan. Penyidikdalam jumlah jumbo disebar sampaike Jawa Tengah dan Jawa Barat.Banyaknya polisi yang dikerahkan terlihatdari kesaksian Suyamto, petugas keamananSarinah. “Pagi, siang, malam polisi datang nanyaterus. Beda-beda timnya,” ujar Suyamtokepada majalah detik.Untuk melakukan pendalaman, polisi memeriksasekretaris, sopir pribadi, dan beberaparekan kerja Wisnu di Artha Graha. Polisi jugamendatangi kantor Artha Graha.Sedangkan dari luar perusahaan, polisi memeriksatiga anggota keluarga Wisnu, termasukAnastasia, juga sopir taksi Silver Bird yang disewaWisnu sebelum menghilang di Mal Sarinah,Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat.Polisi juga menyisir informasi dari para perempuanyang pernah ataupun sedang dekatMajalah detik 2 - 8 juni 2014