10.07.2015 Views

MD131

MD131

MD131

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

nasionalSuasana rapat DPR diSenayan, Jakarta, Januarilalu.rachman/Detikcom.dia, Golkar ujung-ujungnya akan merapat kepasangan capres yang menjadi pemenang.Arya menilai Golkar sedang “bermain di duakaki” dalam pemilihan presiden 2014 ini. Satukaki berada di pasangan Jokowi-JK, dan kakilainnya di Prabowo-Hatta. Cara itu dianggapnyamenjadi kebiasaan Golkar sejak lama. Partai itumemang tidak pernah lepas dari pemerintahan,siapa pun presidennya.Ia menuturkan, apabila pasangan Prabowo-Hatta menang dalam pemilihan presiden,Golkar pasti akan mendapat jatah menterikarena partai itu secara resmi masuk dalamkoalisi pendukung pasangan itu. Sebaliknya,apabila pasangan Jokowi-JK yang menang,Golkar akan menjadi bagian dari koalisi partaipendukung Jokowi lantaran Jusuf Kalla, mantanKetua Umum Golkar, merupakan kader partaiitu. Apalagi ada gerakan sejumlah kader partaitersebut yang mendukung Jokowi-JK.Cara Golkar merotasi beberapa kadernya diDPR tersebut menjadi indikasi partai itu tengah“bermain di dua kaki”. Sebabnya, Golkar tidakmemecat kader-kadernya yang mendukungJokowi. “Karena Golkar tetap punya harapanuntuk merapat ke Jokowi jika Prabowo kalah.Begitupun sebaliknya,” ujarnya.Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie takmengiyakan maupun membantah penilaian ini.Saat ditemui di kantor DPP Golkar beberapawaktu lalu, ia mengatakan sebuah kalimat bersayap."Mata uang itu ada dua sisi. Ada yangbilang bermain di dua kaki, ada yang bilangGolkar sangat demokratis," tuturnya.■ Deden Gunawan, Jaffry Prabu Prakoso | DimasMajalah detik 2 - 8 juni 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!