MD131

internasionalPolisi berkuda berpatrolidi Distrik Gamaliya, Kairo,sehari menjelang pemilihanPresiden Mesir pekan lalu.Asmaa Waguih/ReutersKubu Sabahi juga meragukan angka partisipasiyang dilansir Komite Pemilihan. “Kemarinangkanya masih sangat rendah dibanding hariini. Apakah angka partisipasinya mendadakmelonjak menjadi 45 persen?” Hossam Moanes,Manajer Kampanye Hamdeen Sabahi,bertanya-tanya.Bukan cuma diboikot Ikhwanul dan pendukungnya,sejumlah ulama mengharamkan partisipasidalam pemilihan presiden Mesir 2014.Ulama kondang kelahiran Saft Turab, Delta Nil,Mesir, Yusuf al-Qardawi, bersama ratusan ulamayang tergabung dalam Persatuan IlmuwanMuslim Internasional (IUMS) mengeluarkanfatwa mengharamkan partisipasi dalam pemilihanpresiden.“Seluruh rakyat Mesir di Kairo, seluruh provinsi,kota, dan desa, tinggal saja di rumah dan janganbebani diri kalian dengan dosa besar,” kata Qardawi,Ahad, menjelang pemilihan. “Tak diizinkanbagi kalian untuk memberikan suara kepada merekayang tak patuh kepada Allah.... Kalian dilarangterlibat dalam ketidakadilan.” Walaupun bukananggota Ikhwanul, Qardawi punya hubunganMajalah detik 2 - 8 juni 2014