MD131

internasionalJika kalianmengulang polasebelumnya, kalianakan mendapatkanhasil serupa.”September 2010, Jenderal Prayuth menggantikannya.Sama-sama seorang royalis—pendukungsetia Raja Bhumibol Adulyadej—keduanyasama-sama kurang suka terhadap Thaksin danbarisan Kaus Merah, yangdianggap kurang hormatkepada keluarga kerajaan.Jenderal Anupong-lahyang memimpin pasukanmemberangus demonstrasiKaus Merah pada2010 dan menewaskanpuluhan orang.Sekalipun tak terangteranganmemihak, padapemilihan umum 2011Jenderal Prayuth mengimbaurakyat Thailand memilih pemimpin yangbisa menjamin stabilitas dan melindungi kerajaan.Satu pernyataan tersirat ditujukan kepadaDinasti Shinawatra.“Jika kalian mengulang pola sebelumnya, kalianakan mendapatkan hasil serupa,” JenderalPrayuth memperingatkan, kala itu. “Aku inginkalian menggunakan penilaian yang masukakal untuk memastikan negeri ini aman dankeluarga kerajaan terlindungi. Pilih orang baikuntuk memimpin negeri ini.”Pernyataan Jenderal Prayuth, menurut PavinChachavalpongpun, peneliti di Institute of SoutheastAsian Studies, merupakan intervensipolitik terang-terangan. Tapi kala itu, disokongrakyat di daerah pedesaan, langkah adik perempuanThaksin, Yingluck Shinawatra, menujukursi Perdana Menteri Thailand tak terbendung.l l lPada Kamis sore dua pekan lalu, JenderalPrayuth memutuskan mengambil alih pemerintahanThailand. Seluruh kuasa pemerintahanThailand beralih ke Dewan Nasional PemeliharaanKeamanan dan Ketertiban pimpinan sangjenderal. Perdana Menteri Thailand YingluckShinawatra sudah lengser setelah diturunkanpaksa oleh Mahkamah Konstitusi.“Demi kelancaran operasi pemerintahan,konstitusi tahun 2007 dibekukan, kecuali pasalpasalyang terkait dengan kerajaan,” JenderalPrayuth membacakan pernyataan. DewanNasional juga melarang aktivitas politik yangMajalah detik 2 - 8 juni 2014