10.07.2015 Views

seakan-kitorang-setengah-binatang

seakan-kitorang-setengah-binatang

seakan-kitorang-setengah-binatang

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

SEAKAN KITORANG SETENGAH BINATANGintelijen dan kepolisian berjaga-jaga di taman depan kamar,” ujarnyapada saya. “Dulu kalau jalan-jalan di seputar rumah sakit, suster harusmenelepon satpam dahulu.”Ini adalah kali kedua bagi Filep untuk dirawat di Jakarta. PadaJuli 2010, dia juga dirawat di rumah sakit yang sama untuk menjalanipengobatan dan bedah prostat. Sementara pada Maret lalu, dokter diJayapura merekomendasikannya untuk segera berobat ke Jakarta karenadugaan inflamasi usus hingga tumor.Namun, mengurus izin berobat ke luar penjara juga bukanlahperkara gampang. Lembaga Pemasyarakatan (LP) Abepura, Papua,awalnya ingin Filep dipindahkan ke LP Cipinang, Jakarta Timur, selamaberada di ibukota. Tapi usulan itu ditolaknya. Seorang kawan, katadia, juga menyarankannya untuk menolak keinginan tersebut karenaberurusan macam-macam di Cipinang harus memakai uang pelicin.Masalah lainnya adalah biaya pengobatan. Filep bersamakeluarganya harus membiayai sendiri ongkos transportasi bolak-balikJakarta-Jayapura -bahkan untuk dua penjaga LP yang ditugaskanmenjaganya- hingga perawatan medis di rumah sakit.Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Hukum dan HAM, tak maumenggelontorkan uang sedikit pun untuk perawatan tahanan politiktersebut. Dalam surat terbukanya di akun Facebook, Filep mengatakanpemerintah mengklaim tak memiliki uang untuk pengobatannyasehingga membutuhkan dana untuk berobat. Hasil penggalangan danadari pelbagai pihak akhirnya mencapai sekitar Rp115 juta.“Ketika tahu rekomendasi itu, Kementerian Hukum dan HAMmenolak untuk membiayai perawatan di Jakarta karena dianggap terlalumahal,” ujarnya pada Juni lalu. “Itu mengapa saya memohon bantuan.”Saya pun bertemu anggota keluarga dan kerabat Filep selama beradadi rumah sakit pada September lalu. Dari anak sulungnya, AudryneKarma, Margaretha Karma, adik kandungnya, hingga Soleman Aroma,kerabat yang membantu keluarga Karma.Margaretha adalah pegawai negeri sipil di Jayapura, sedangkanAudryne baru magang setelah lulus dari Fakultas Kedokteran GigiUniversitas Padjajaran, Bandung pada 2010. Soleman sendiri bekerjalepas. Keluarga itu juga dibantu oleh Ruth Ogetay, perempuan muda132

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!