10.07.2015 Views

seakan-kitorang-setengah-binatang

seakan-kitorang-setengah-binatang

seakan-kitorang-setengah-binatang

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Dari Penjara Ke PenjaraFILEP KARMA termasuk orang Papua yang sering masuk penjara,pindah dari satu penjara ke penjara lain. Saat militer dan polisi Indonesiamenyerang Tower Air Biak pada 6 Juli 1998, Filep Karma terluka di kakioleh tembakan peluru karet. Polisi menangkap 150 orang. Hanya 19orang diadili termasuk Filep Karma.Filep Karma ditahan di kantor polisi Biak dari 6 Juli sampai 3 Oktober1998. Pada 25 Januari 1999, pengadilan negeri Biak menyatakan dia bersalahdengan tuduhan makar karena memimpin aksi dan pidato. PengadilanBiak jatuhkan hukuman penjara 6,5 tahun. Karma ajukan banding. Diadipenjara di Biak dan belakangan dipindah ke penjara Abepura. Dia bebasdemi hukum pada 20 November 1999. Filep Karma kembali bekerja sebagaipegawai negeri untuk pemerintahan provinsi Papua.Pada 1 Desember 2004, sesudah yakin program otonomi Papuadisabot oleh militer dan intelijen Indonesia, antara lain lewat pemecahanPapua dalam banyak kabupaten, Karma mengorganisir sebuah upacaraperingatan 1 Desember 2004 —untuk menandakan ulang tahunkedaulatan Papua pada 1 Desember 1961. Peristiwa ini dihadiri ratusanpelajar dan mahasiswa Papua. Mereka juga menyerukan penolakanterhadap otonomi yang dinilai gagal.Dia ditangkap lagi, mula-mula ditahan di kantor polisi Jayapura,diadili di pengadilan negeri Abepura. Pada 27 Oktober 2005, pengadilan65

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!