11.07.2015 Views

Analisa Kinerja Sistem - Blog Sivitas STIKOM Surabaya

Analisa Kinerja Sistem - Blog Sivitas STIKOM Surabaya

Analisa Kinerja Sistem - Blog Sivitas STIKOM Surabaya

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Chapter 1.PendahuluanTable 1.5: Kriteria Pemilihan Tehnik EvaluasiAnalyticalCriterion Modelling Simulation Measurement1. Life-cycle stage Any Any Postprototype2. Time required Small Medium Varies3. Tools Analyst Computer languages Instrumentation4. Accuracy Low Moderate Varies5. Trade-off evaluation Easy Moderate Difficult6. Cost Small Medium High7. Saleability Low Medium High• Kriteria berikutnya adalah ketersediaan waktu. Jika dibutuhkan hasildalam waktu cepat maka analytical modelling adalah metoda yang palingtepat. Metoda simulation membutuhkan waktu cukup lama. Sedangkanmeasurement membutuhkan waktu bervariasi.• Kriteria ketiga adalah ketersediaan tool, antara lain: kemampuan melakukanpemodelan, ketrampilan menggunakan bahasa simulasi dan peralatanperalatanuntuk melakukan pengukuran.• Derajad keakuratan adalah kriteria selanjutnya. Analytical modellingmemiliki derajad keakuratan yang paling rendah karena terlalu banyakadanya penyederhanaan dan asumsi. Simulation memiliki derajad keakuratanyang lebih baik dari analytical modelling. Sementara itu derajadkeakuratan measurement sangat dipengaruhi oleh hal-hal ekternal, misalnyakonfigurasi sistem, jenis dari workload yang digunakan, waktu pengukuran,kepresisian peralatan dsb.• Tujuan dari evaluasi untuk kerja adalah membandingkan dari beberapaalternatif yang ada atau mencari paramater yang paling optimal. Ana-9

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!