11.07.2015 Views

Analisa Kinerja Sistem - Blog Sivitas STIKOM Surabaya

Analisa Kinerja Sistem - Blog Sivitas STIKOM Surabaya

Analisa Kinerja Sistem - Blog Sivitas STIKOM Surabaya

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Chapter 4.Ratio Gamesnunjukkan unjuk kerja yang bagus dengan menggunakan basis yang lain.Perhatikan pada Tabel 4.1 dimana sistem A bagus pada benchmark tertentudan jelek pada benchmark yang lain. Pada contoh ini ratio gamedapat digunakan untuk mengkontradiksikan konklusi. Perhatikan contohpada Tabel 4.6 dibawah ini:Table 4.6: Perbandingan Waktu Eksekusi Dua Buah <strong>Sistem</strong>Raw Measurement With A as a Base With B as a BaseSystem System SystemBencmark A B A B A BI 0.50 1.00 1.00 2.00 0.50 1.00J 1.00 1.50 1.00 1.50 0.67 1.00Average 0.75 1.25 1.00 1.75 0.58 1.0Pada tabel di atas terlihat bahwa <strong>Sistem</strong> A memberikan unjuk kerja lebihbaik dari <strong>Sistem</strong> B untuk semua benchmark, sehingga dengan menggunakanratio game terlihat bahwa sistem A juga lebih baik dari <strong>Sistem</strong> Bdengan menggunakan basis yang manapun.2. Meskipun suatu sistem lebih baik dari yang lain untuk semua benchmark,unjuk kerja relatif yang lebih baik dapat diperlihatkan dengan memilihbasis yang sesuai. Sekalipun Tabel 4.6 menunjukkan bahwa <strong>Sistem</strong> Alebih baik dari <strong>Sistem</strong> B untuk berbagai basis, dengan prosentase dapatditunjukkan bahwa <strong>Sistem</strong> A 40% lebih baik dari sistem B menggunakanraw data, 43% lebih baik dengan menggunakan A sebagai basis dan 42%lebih baik dengan menggunakan sistem B sebagai basis. Dalam hal inimenggunakan raw data lebih disukai.3. Jika sebuah sistem lebih baik untuk benchmar tertentu dan jelek untukbenchmark yang lain mengkontradiksikan konklusi dengan menggunakan68

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!