11.07.2015 Views

Analisa Kinerja Sistem - Blog Sivitas STIKOM Surabaya

Analisa Kinerja Sistem - Blog Sivitas STIKOM Surabaya

Analisa Kinerja Sistem - Blog Sivitas STIKOM Surabaya

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Chapter 5.Membandingkan <strong>Sistem</strong> dengan Data SampelObservasi BerpasanganApabila kita melakukan sebanyak n eksperimen pada dua buah sistem sehinggaterhadap hubungan one-to-one pada setiap pengujian ke-i pada sistem A danpengujian ke-i pada sistem B, maka observasi yang kita lakukan disebut sebagaiberpasangan. Misalnya, x i dan y i merupakan performance dari workload ke-i,maka observasi akan menjadi berpasangan.<strong>Analisa</strong> terhadap dua buah observasi yang berpasangan maka pasangan kendidapatkan dengan cara mencari selisih dari kedua observasi. Selanjutnya,dengan menggunakan interval kepercayaan kita uji dengan menggunakan zeromean test.Contoh:Enam buah workload digunakan pada dua buah sistem. Dari hasil observasididapatkan data sebagai berikut: {(5.4,19.1), (16.6,3.5), (0.6,3.4), (1.4,2.5),(0.6,3.6), (7.3,1.7)}. Apakah sistem yang satu lebih baik dari sistem yanglain?Perbedaan performance adalah: {-13.7, 13.1, -2.8, -1.1, -3.0, 5.6}.n = 6mean = −0.32sample standard deviasi = 9.03interval kepercayaan = −0.32 ∓ t × 9.03/ √ 6= −0.32 ∓ 3.69t100(1 − α) = 90;α = 0.1;1 − α/2 = 0.95; (5.8)90% interval kepercayaan = (−7.75, 7.11) (5.9)Karena nilai nol termasuk dalam interval kepercayaan, maka kedua sistemtersebut tidak berbeda.76

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!