Analisa Kinerja Sistem - Blog Sivitas STIKOM Surabaya
Analisa Kinerja Sistem - Blog Sivitas STIKOM Surabaya
Analisa Kinerja Sistem - Blog Sivitas STIKOM Surabaya
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Chapter 6.Membangun Model dengan Linear Regressionerror2 = error.^2sigma_error2 =sum(error2)%Plotx_minimum = min(x) - 0.2*min(x);x_maximum = max(x) + 0.2*max(x);x_hat_plot = x_minimum:x_maximum;y_hat_plot = b0 + b1*x_hat;plot(x,y,’*’), hold onplot(x_hat_plot,y_hat_plot,’r--’)xlabel(’Jumlah I/O disk’);ylabel(’Waktu CPU dalam ms’)Interval Kepercayaan untuk Parameter RegresiSeperti terlihat dalam bagian terdahulu bahwa parameter b 0 dan b 1 merupakanestimasi dari sampel dengan jumlah n. Jika kita menggunakan sampel yangberbeda mungkin akan menghasilkan nilai yang berbeda pula. Karena kitadapat menggunakan interval kepercayaan untuk memberikan estimasi terhadappopulasi yang sesungguhnya (model yang sebenarnya). Model yang sebenarnyadidefinisikan sebagai:y = β 0 + β 1 x. (6.4)Note:Parameter regresi b 0 dan b 1 adalah statistik daro parameter populasi β 0 danβ 1 .Standar deviasi dari b 0 dan b 1 dapat dihitung dengan rumusan:s b0 = s e[ 1n + ¯x 2∑x2 − n¯x 2 ] 1/2(6.5)s b1 =s e[ ∑ x 2 − n¯x 2 ] 1/2 (6.6)dimana s e adalah standar deviasi dari error. Maka inverval kepercayaan 100(1−84