Analisa Kinerja Sistem - Blog Sivitas STIKOM Surabaya
Analisa Kinerja Sistem - Blog Sivitas STIKOM Surabaya
Analisa Kinerja Sistem - Blog Sivitas STIKOM Surabaya
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Chapter 5.Membandingkan <strong>Sistem</strong> dengan Data Sampeltimasi terhadap karakteristik dari populasi tersebut. Karena itu agarhasil estimasi mendekati populasi, maka percobaaan harus dilakukansebanyak-banyaknya.• Karakteristik dari populasi disebut sebagai parameter, sedangkan sampelestimasi disebut sebagai statistik.• Untuk membedakan membedakan antara parameter dan statistik, makasimbol µ (rata-rata) dan σ (standar deviasi) digunakan untuk parameter.Sedangkan simbol ¯x (rata-rata) dan s (standar deviasi) digunakan untukstatistik.Interval Kepercayaan untuk MeanSeperti dijelaskan di atas bahwa setiap rata-rata sampel merupakan estimasiterhadap rata-rata populasi. Jika kita mengambil sampel sebanyak k, makakita juga akan memperoleh estimasi sebanyak k. Permasalahannya sekarang,bagaimana mencari satu nilai estimasi terhadap populasi dari k sample tersebut?Pada kenyataannya tidak mungkin mendapatkan estimasi sempurna terhadappopulasi. Karena itu hal yang bisa kita lakukan adalah dengan mengambilbatasan probabilitas seperti berikut:Note:Probabilitas{c 1 ≤ µ ≤ c 2 } = 1 − α (5.1)yang berarti: terdapat probabilitas tinggi, 1 − α, bahwa rata-rata populasiberada pada interval (c 1 , c 2 ).Interval (c 1 , c 2 ) disebut sebagai interval kepercayaan (confidence interval)bagi rata-rata populasi, α disebut sebagai level signifikan (significance level),100(1 − α) disebut sebagai level/tingkat kepercayaan (confidence level) dan1 − α disebut sebagai koefisien kepercayaan (confidence coefficient). Umumnyatingkat kepercayaan secara tradisional diasumsikan bernilai 90 atau 95%;sehingga level signifikan α bernilai 0.1 atau 0.05.71