Analisa Kinerja Sistem - Blog Sivitas STIKOM Surabaya
Analisa Kinerja Sistem - Blog Sivitas STIKOM Surabaya
Analisa Kinerja Sistem - Blog Sivitas STIKOM Surabaya
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Chapter 1.Pendahuluan• Reliability dari sebuah sistem biasanya diukur berdasarkan probabilitaskesalahan atau waktu rata-rata antar kesalahan (mean time betweenerror).• Availability dari sebuah sistem didefinisikan sebagai sejumlah waktuyang dapat disediakan oleh sistem untuk melayani permintaan. Waktudi mana sebuah sistem tidak dapat melayani permintaan disebut sebagaidowntime. Sedangkan waktu di mana sebuah sistem dapat melayani permintaandisebut sebagai uptime. Waktu rata-rata bagi uptime seringkalidisebut juga sebagai Mean Time to Failure (MTTF).• Biaya (cost) seringkali juga dipakai untuk membandingkan antara duabuah sistem baik hardware maupun software.Klasifikasi Utilitas dari Satuan UkuranBerdasarkan fungsi utilitas dari satuan ukuran, dapat dibedakan ke dalam tigamacam, yaitu:Note:• Higher is Better (HB). Dalam hal ini user menyukai performance dengansatuan ukuran yang tinggi. Misalnya, throughput, semakin tinggithroughput semakin disukai.• Lower is Better (LB). Dalam hal ini user menyukai performance dengansatuan ukuran yang rendah. Misalnya, jika sebuah sistem dapatmemberikan response time yang kecil, maka sistem tersebut lebih baikdaripada sistem yang lain.• Nominal is Best (NB). Nilai satuan ukuran yang terlalu atau terlalurendah tidak dinginkan. Misalnya, utilisasi. Semakin tinggi utilisasi darisebuah sistem dianggap jelek, karena ini berarti bahwa sistem tersebutmemiliki response time yang tinggi. Utilisasi yang sangat rendah jugatidak diharapkan karena terlalu banyak resource dari sistem yang tidak13