12.07.2015 Views

UU No. 17 Tahun 2007 - Website Jaringan Dokumentasi dan ...

UU No. 17 Tahun 2007 - Website Jaringan Dokumentasi dan ...

UU No. 17 Tahun 2007 - Website Jaringan Dokumentasi dan ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

- 1 -BAB IPENDAHULUANI.1 PENGANTAR1. Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, bangsa Indonesia telah mengisikemerdekaan selama 60 tahun sejak Proklamasi <strong>17</strong> Agustus 1945. Dalamera dua puluh tahun pertama setelah kemerdekaan (1945–1965), bangsaIndonesia mengalami berbagai ujian yang sangat berat. Indonesia telahberhasil mempertahankan kemerdekaan <strong>dan</strong> menegakkan kedaulatannegara. Persatuan <strong>dan</strong> kesatuan bangsa berhasil pula dipertahankandengan meredam berbagai benih pertikaian, baik pertikaian bersenjatamaupun pertikaian politik diantara sesama komponen bangsa. Pada masaitu para pemimpin bangsa berhasil menyusun rencana pembangunannasional. Namun, suasana yang penuh ketegangan <strong>dan</strong> pertikaian telahmenyebabkan rencana-rencana tersebut tidak dapat terlaksana denganbaik.2. Selanjutnya pada kurun waktu 1969–1997 bangsa Indonesia berhasilmenyusun rencana pembangunan nasional secara sistematis melaluitahapan lima tahunan. Pembangunan tersebut merupakan penjabaran dariGaris-garis Besar Haluan Negara (GBHN) yang memberikan arah <strong>dan</strong>pedoman bagi pembangunan negara untuk mencapai cita-cita bangsasebagaimana yang diamanatkan dalam pembukaan Un<strong>dan</strong>g-Un<strong>dan</strong>g DasarNegara Republik Indonesia <strong>Tahun</strong> 1945. Tahapan pembangunan yangdisusun dalam masa itu telah meletakkan dasar-dasar bagi suatu prosespembangunan berkelanjutan <strong>dan</strong> berhasil meningkatkan kesejahteraanrakyat, seperti tercermin dalam berbagai indikator ekonomi <strong>dan</strong> sosial.Proses pembangunan pada kurun waktu tersebut sangat berorientasi padaoutput <strong>dan</strong> hasil akhir. Sementara itu, proses <strong>dan</strong> terutama kualitasinstitusi yang mendukung <strong>dan</strong> melaksanakan tidak dikembangkan <strong>dan</strong>bahkan ditekan secara politis sehingga menjadi rentan terhadappenyalahgunaan <strong>dan</strong> tidak mampu menjalankan fungsinya secaraprofesional. Ketertinggalan pembangunan dalam sistem <strong>dan</strong> kelembagaanpolitik, hukum, <strong>dan</strong> sosial menyebabkan hasil pembangunan menjaditimpang dari sisi keadilan <strong>dan</strong> dengan sendirinya mengancamkeberlanjutan proses pembangunan itu sendiri.3. Pada tahun 1997 terjadi krisis moneter yang berkembang menjadi krisismultidimensi, yang selanjutnya berdampak pada perubahan (reformasi) diseluruh sendi-sendi kehidupan berbangsa <strong>dan</strong> bernegara. Reformasitersebut memberikan semangat politik <strong>dan</strong> cara pan<strong>dan</strong>g baru sebagaimanatercermin pada perubahan Un<strong>dan</strong>g-Un<strong>dan</strong>g Dasar Negara RepublikIndonesia <strong>Tahun</strong> 1945. Perubahan substansial dalam Un<strong>dan</strong>g-Un<strong>dan</strong>gDasar . . .

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!