12.07.2015 Views

Untitled - International Center for Transitional Justice

Untitled - International Center for Transitional Justice

Untitled - International Center for Transitional Justice

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

saksi yang berniat untuk menjawab dengan sungguh-sungguh dan mudah untuk saksi yang tidakkooperatif untuk mengelak.Para komisioner juga kurang memanfaatkan sejumlah besar bukti-bukti yang tersedia ketika mengajukanpertanyaan pada para saksi. Walaupun ada upaya oleh staf Komisi untuk membuat kumpulandokumen penting tentang setiap saksi, termasuk usulan pertanyaan dan dokumen tertentu yangrelevan terhadap pernyataan saksi tertentu, para komisioner jarang menantang saksi dengan buktibuktiyang kontradiktif dengan kesaksiannya. Kegagalan ini sangat ironis mengingat banyaknyabukti-bukti yang telah dikumpulkan oleh keempat mekanisme yang seharusnya direview oleh KKP,yang dapat diakses oleh komisioner.Permasalahan ini muncul, antara lain karena kurangnya pengalaman dari sebagian besar anggotaKomisi. Pengujian silang yang efektif terhadap saksi yang tidak kooperatif adalah tugas yang amatsulit. Juga disebabkan oleh kegagalan Komisi untuk mengaitkan metode penelitiannya dengan prosesdengar pendapat. Proses review dokumen tidak selesai sebelum pelaksanaan dengar pendapat danpenelitian yang relevan dengan saksi tertentu tidak rampung sebelum orang itu bersaksi. Dalam kasuskesaksian Domingos Alves, yang telah disebutkan di atas, kelihatan bahwa para komisioner tidakmengetahui adanya surat dakwaan yang dikeluarkan SCU, walaupun in<strong>for</strong>masi ini terdapat dalamdokumen SCU dan dalam daftar terdakwa yang dilampirkan dalam Laporan CAVR, 129 serta dapatditemukan dalam berbagai situs internet.Pada akhirnya, kesaksian yang sebenarnya dapat dengan mudah dibuktikan ketidakabsahannya tidakditantang dalam proses dengar pendapat publik. Yang lebih parah lagi, dalam beberapa kasus adakomisioner yang nampaknya mendukung kesaksian yang jelas-jelas bertentangan dengan bukti-buktiyang telah mapan, apakah dengan mengangguk-anggukan kepala pada saat saksi berbicara ataudengan mengucapkan terima kasih secara berlebihan untuk kesaksian yang benar dan bermanfaat.Walaupun komisioner mungkin menyadari adanya bukti yang menentang pernyataan saksi ataupundengan alasan etiket yang baik, perilaku demikian memberi konfirmasi seakan-akan pernyataan saksisesuai dengan pandangan komisioner tentang kebenaran yang terjadi.c. Perlindungan saksi dan penggunaan dengar pendapat tertutupDalam upaya untuk menjamin keamanan yang kondusif untuk pengungkapan kebenaran, KKP telahmelakukan beberapa upaya terbatas bagi perlindungan saksi. TOR Komisi menyatakan ketetapanuntuk:Perlindungan keamanan yang layak oleh Pemerintah Indonesia dan PemerintahTimor-Leste terhadap orang-orang yang diwawancarai oleh Komisi dan orang-orangyang memberikan in<strong>for</strong>masi serta dokumen yang diberikan kepada Komisi…tanpamembatasi kebebasan pergerakannya. 130Namun dalam prakteknya, perlindungan saksi diberikan hanya sebatas keamanan pada saat dengarpendapat saja. Dalam perjalanan untuk menghadiri dengar pendapat, para saksi didampingi danpenjagaan keamanan di tempat berlangsungnya dengar pendapat juga telah diatur. Tetapi tindakan inikadang-kadang tidak cukup maupun sesuai. Dalam satu dengar pendapat, seorang anggota kepolisianyang ditugaskan untuk menjaga keamanan seorang korban, meminta kepada korban tersebut salinandari pernyataannya untuk diberikan kepada petugas intel yang mengikuti dengar pendapat. 131 Yanglebih parah lagi, upaya menjamin keamanan gagal memberi perlindungan jangka panjang bagi saksiyang memberikan kesaksian yang cukup sensitif. Komisi tidak dilengkapi dengan cara apapun yangdapat memastikan perlindungan saksi setelah dengar pendapat.Tidak diragukan lagi bahwa kurangnya perlindungan jangka panjang merupakan faktor yangmembuat saksi sulit bicara dengan bebas dalam dengar pendapat. Hal ini ditunjukkan oleh pernyataan129 Chega!, Bagian 12, Lampiran 3 “Indictment Summaries” (Ringkasan Dakwaan), 26.130 TOR, pasal 19(d).131"KKP Hanya untuk Elite: Seharusnya Korban Lebih Diperhatikan," Kompas, 1 Mei 2007,http://www.kompas.com/kompas-cetak/0705/01/Politikhukum/3491987.htm.30

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!