13.07.2015 Views

Pedoman Penilaian Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan ...

Pedoman Penilaian Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan ...

Pedoman Penilaian Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan ...

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangDalam rangka pengamanan <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> (Alkes) <strong>dan</strong> <strong>Perbekalan</strong> <strong>Kesehatan</strong> RumahTangga (PKRT), Direktorat Bina Produksi <strong>dan</strong> Distribusi <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong>- DirektoratJenderal Bina Kefarmasian <strong>dan</strong> <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> bertanggung jawab dalammelaksanakan pembinaan pengendalian <strong>dan</strong> pengawasan Alkes <strong>dan</strong> PKRT.Pembinaan <strong>dan</strong> pengendalian secara menyeluruh dimaksudkan agar Alkes <strong>dan</strong> PKRTyang beredar <strong>dan</strong> digunakan oleh masyarakat dapat memenuhi persyaratan <strong>dan</strong> tidakmerugikan kesehatan masyarakat.Pelakasanan pembinaan <strong>dan</strong> pengendalian perlu dilakukan sejak proses produksihingga saat penggunaan di masyarakat meliputi: tingkat pengadaan, tingkat produksi<strong>dan</strong> tingkat distribusi agar penggunaan Alkes <strong>dan</strong> PKRT dapat tepat guna <strong>dan</strong> berhasilguna. Untuk itu, Direktorat Bina Produksi <strong>dan</strong> Distribusi <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> melaksanakanpelayanan sertifikat produksi, izin edar serta izin penyalur sebagai bagian dari prosespengamanan Alkes <strong>dan</strong> PKRT.Disadari a<strong>dan</strong>ya perbedaan kemampuan serta persepsi petugas yang melaksanakanpelayanan tersebut, agar pelaksanaan pelayanan berjalan lancar <strong>dan</strong> sistematismaka perlu disusun suatu pedoman pelayanan yang digunakan sebagai acuan dalammelaksanakan tugas pelayanan tersebut.B. Dasar HukumDalam melaksanakan pelayanan Direktorat Bina Produksi <strong>dan</strong> Distribusi <strong>Alat</strong><strong>Kesehatan</strong> berdasarkan atas peraturan perun<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>gan sebagai berikut:a. Un<strong>dan</strong>g-Un<strong>dan</strong>g No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (lembaranNegara RI No. 42 Tambahan Lembaran Negara RI No. 3821)b. Un<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>g No.20 tahun 2000 tentang Otonomi Daerahc. Un<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>g No.32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerahd. Un<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>g No.36 tahun 2009 tentang <strong>Kesehatan</strong>e. Peraturan Pemerintah No 7 tahun 1973 tentang Pengawasan atas Peredaran,Penyimpanan, <strong>dan</strong> Penggunaan Pestisida;f. Peraturan Pemerintah No.72 tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi<strong>dan</strong> <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong>g. Peraturan Pemerintah No 38 tahun 2007 Tentang Pembagian UrusanPemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi <strong>dan</strong> PemerintahDaerah Kabupaten/Kotah. Peraturan Pemerintah No. 13 tahun 2009 Tentang Jenis <strong>dan</strong> Tarif atas JenisPenerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Departemen <strong>Kesehatan</strong>i. Peraturan Menteri <strong>Kesehatan</strong> RI No.1184/Menkes/Per/X/2004 tentangPengamanan <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>dan</strong> PKRTj. Peraturan Menteri <strong>Kesehatan</strong> RI No 922/Menkes/SK/X/2008 Tentang <strong>Pedoman</strong>Teknis Pembagian Urusan Pemerintahan Bi<strong>dan</strong>g <strong>Kesehatan</strong> antara Pemerintah,Pemerintah daerah Propinsi, <strong>dan</strong> Pemerintah Daerah Kabupaten/Kotak. Peraturan Menteri Pertanian RI No. 07/Permentan/SR.140/2/2007 tentang Syarat<strong>dan</strong> Tata Cara Pendaftaran Pestisida;Hal 1


C. Tujuan1. Sebagai acuan dalam pelaksanaan penilaian <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>dan</strong> <strong>Perbekalan</strong><strong>Kesehatan</strong> Rumah Tangga (PKRT)2. Disusun untuk dapat memenuhi keseragaman dalam pelaksanaan penilaian.D. Sasaran1. Petugas kesehatan di Pusat2. Petugas kesehatan di daerah (Dinas <strong>Kesehatan</strong> Propinsi <strong>dan</strong> Dinas <strong>Kesehatan</strong>Kabupaten/Kota)3. Pelaku usaha yang melaksanakan produksi <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>dan</strong> PKRT4. Pelaku usaha yang melaksanakan distribusi <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong>Hal 2


BAB IIPELAYANAN SERTIFIKAT PRODUKSI ALAT KESEHATAN DAN PERBEKALANKESEHATAN RUMAH TANGGASesuai Peraturan Menteri <strong>Kesehatan</strong> RI Nomor Nomor 1184/Menkes/Per/X/2004tentang Pengamanan <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>dan</strong> PKRT bahwa produksi alat kesehatan <strong>dan</strong>PKRT hanya dapat dilakukan oleh Perusahaan yang telah memiliki sertifikat produksi,yang artinya produksi dilakukan sesuai dengan ketentuan tentang cara produksi yangbaik (Cara Produksi <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> yang Baik/CPAKB atau Cara Produksi PKRT yangBaik/CPPKRTB).Berdasarkan kelayakan berproduksi <strong>dan</strong> risiko yang ditimbulkan oleh alkes <strong>dan</strong> PKRTmaka sertifikat produksi alkes <strong>dan</strong> PKRT dibagi menjadi 3 yaitu Kelas A, B <strong>dan</strong> Cdengan keterangan sebagai berikut (diadopsi dari Permenkes RI Nomor1184/Menkes/Per/X/2004 pasal 23) :<strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong>Kelas AKelas BKelas CPabrik yang telah menerapkan <strong>Pedoman</strong> CPAKB secara keseluruhan,sehingga diizinkan memproduksi Alkes Kelas I, IIa, IIb, <strong>dan</strong> IIIPabrik yang telah menerapkan <strong>Pedoman</strong> CPAKB secara keseluruhan,namun diizinkan memproduksi Alkes Kelas I steril, IIa, <strong>dan</strong> IIbPabrik yang telah menerapkan <strong>Pedoman</strong> CPAKB secara keseluruhan,namun hanya diizinkan memproduksi Alkes kelas I <strong>dan</strong> II tertentuPKRTKelas AKelas BKelas CPabrik yang telah menerapkan <strong>Pedoman</strong> CPPKRTB secara keseluruhan,sehingga diizinkan memproduksi PKRT Kelas I, II <strong>dan</strong> IIIPabrik yang telah menerapkan <strong>Pedoman</strong> CPPKRTB secara keseluruhan,namun diizinkan memproduksi PKRT Kelas I, IIPabrik yang telah menerapkan <strong>Pedoman</strong> CPPKRTB secara keseluruhan,namun hanya diizinkan memproduksi PKRT kelas I <strong>dan</strong> II tertentuA. Persyaratan Sertifikat ProduksiNo Persyaratan KelasAKelasBKelasC1 Surat Permohonan kepada Kementerian <strong>Kesehatan</strong> √ √ √RI2 Sesuai <strong>Pedoman</strong> Pemeriksaan Setempat untuk √ √ √sertifikasi (Berita Acara Pemeriksaan dari Dinkessetempat)3 Rekomendasi dari Dinas <strong>Kesehatan</strong> Propinsi√ √ √setempat4 Memiliki Ba<strong>dan</strong> usaha /Ba<strong>dan</strong> hukum (salinan akte √ √ √notaris)5 NPWP √ √ √6 Direktur perusahaan √ √ √7 Alamat kantor <strong>dan</strong> nomor telepon √ √ √Hal 3


8 Alamat pabrik <strong>dan</strong> nomor telepon √ √ √9 Izin usaha industri /TDI/Izin industri dari BKPM untuk √ √ √PMA10 UUG/HO √ √ √11 Peta Lokasi √ √ √12 Denah bangunan √ √ √13 SIUP/TDP/TDUP √ √ √14 Laboratorium <strong>dan</strong> perlengkapannya √ - -15 Kerja sama dengan laboratorium yang terakreditasi - √ -16 Surat pernyataan penanggung jawab teknis bahwa √ √ √sanggup Full time <strong>dan</strong> salinan ijazah yg dilegalisir17 Penanggung jawab produksi yang sesuai:1. S1 / sederajat2. D3 sesuai dengan bi<strong>dan</strong>gnya3. Asisten apoteker/tenaga lain yang sederajat√---√---√sesuai dengan bi<strong>dan</strong>gnya (kecuali untuk produksiAlkes elektromedik)18 Daftar produk yang akan diproduksi √ √ √19 Daftar alat kelengkapan produksi √ √ √20 Daftar buku kepustakaan √ √ √21 Jumlah <strong>dan</strong> jenis tenaga kerja √ √ √B. Hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun resume sertifikat produksi1. Penanggung jawab produksi harus memiliki latar belakang pendidikan yang sesuaidengan jenis produk yang diproduksi <strong>dan</strong> dengan mempertimbangkan keahliantertentu yang didukung oleh ijazah <strong>dan</strong> sertifikat ketrampilan yang sesuai.2. Daftar produk yang akan diproduksi harus sesuai dengan jenis peralatan yangtersedia untuk mendukung proses produksi.3. Harus dibuat jadwal penggunaan fasilitas bersama jika pabrik tersebutmemproduksi lebih dari 1 jenis produk (misalnya obat atau kosmetika).4. Masa berlaku sertifikat produksi adalah 5 tahun.5. Untuk Permohonan sertifikat produksi tanpa keterlibatan Kab/Kota padapemeriksaan sarana, maka dibuatkan surat kepada Dinkes Propinsi untukmelengkapinya (proses dapat terus berjalan).6. Pemohon yang diperbolehkan adalah CV, PT, UD <strong>dan</strong> PD, kecuali perorangan.7. Penambahan jenis produksi yang memerlukan alat <strong>dan</strong> fasilitas yang berbeda,perlu pemeriksaan kembali oleh Dinkes Propinsi untuk dibuatkan suratrekomendasi dari Kepala Dinas <strong>Kesehatan</strong> Propinsi.8. Untuk pabrik kelas C, harus mampu menunjukkan hasil uji dari laboratoriumterakreditasiC. Perluasan/Addendum Sertifikat ProduksiNO PERSYARATAN Kelas A Kelas B Kelas C1. Surat permohonan kepada Kementerian<strong>Kesehatan</strong> RI2. BAP sarana dari Dinkes Propinsi (bila adaperubahan sarana <strong>dan</strong> prasarana)√ √ √√ √ √Hal 4


3. Salinan Sertifikat produksi lama yang masih √ √ √berlaku4. Daftar <strong>Alat</strong> Kelengkapan Produksi √ √ √5. Rekomendasi Dinkes Propinsi √ √ √6. Daftar produk yang akan diproduksi √ √ √Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun resume addendum SertifikatProduksi :1. Jika penambahan jenis produk yang akan diproduksi mengakibatkan kenaikanklasifikasi sertifikat produksi, maka harus memenuhi persyaratan kelas tersebut.2. Bila tidak ada perubahan sarana <strong>dan</strong> prasarana tidak diperlukan Berita AcaraPemeriksaan (BAP)Persyaratan Perubahan Sertifikat ProduksiNo Persyaratan Nama1. Surat permohonanperubahan data kepadaMenteri <strong>Kesehatan</strong> RI dengantembusan Kepala Dinas<strong>Kesehatan</strong> Propinsi setempat2. Rekomendasi Dinas<strong>Kesehatan</strong> Propinsi3. Salinan Sertifikat produksilama yang masih berlaku4. Akte notaris mengenaiperubahan nama5. Surat pernyataan tidak adaperubahan selain tercantumdalam permohonan.6. Persetujuan perubahan namadari instansi terkait(perindustrian <strong>dan</strong> BKPMuntuk perusahaan modalasing)7. Surat Pernyataan PergantianPJT dari PimpinanPerusahaan8. Surat Pernyataan PJTSanggup Bekerja PenuhWaktu9. Ijazah PJT serta dokumenlain jika perlu10. Surat pengunduran diri PJTBa<strong>dan</strong>HukumPimpinan Lokasi PJT√ √ √ - -- - - √ √√ √ √ √ √√ √ √ - -√ √ √ - -√ √ √ - -- - - - √- - - - √- - - - √- - - - √lama11. Peta Lokasi - - - √ -12. Denah Ruangan - - - √ -13. UUG/HO - - - √ -14. TDI/Izin Usaha Industri - - - √ -15. BAP Sarana - - - √ -Hal 5


Yang perlu diperhatikan : Surat persetujuan perubahan Nama/Status Ba<strong>dan</strong>Hukum/Pimpinan Perusahaan harus ada tembusan untuk Kepala Dinas <strong>Kesehatan</strong>Propinsi.F. Persyaratan Perpanjangan SertifikatNo Persyaratan Keterangan1. Surat permohonan perpanjangan sertifikat produksi2. Sertifikat produksi lama3. Pernyataan tidak ada perubahan pada kondisi pabrik (jikatdk berubah)4. Pernyataan mengenai perubahan yang ada (bila adaperubahan)5. Laporan produksi tahunan6. Pemeriksaan dokumen <strong>dan</strong> sarana untuk memastikankembali masih memenuhi persyaratan <strong>dan</strong> masih aktifmelakukan proses produksi(BAP)7. Rekomendasi Dinkes PropinsiReauditHal 6


BAB IIIPELAYANAN IZIN PENYALUR ALAT KESEHATANA. Persyaratan Permohonan Izin Penyalur <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong>Sesuai Peraturan Menteri <strong>Kesehatan</strong> RI Nomor Nomor 1184/Menkes/Per/X/2004tentang Pengamanan <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>dan</strong> PKRT bahwa penyalur alat kesehatan wajibmemiliki Izin Penyalur <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> (IPAK) dari Menteri <strong>Kesehatan</strong> .Berikut adalah persyaratan yang harus dipenuhi pemohon untuk mendapatkan IzinPenyalur <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> :NoPersyaratanAlkeselektromedik√Alkes nonelektromedikDiagnostikReagensia1 Permohonan ke Menteri <strong>Kesehatan</strong>melalui Dinas <strong>Kesehatan</strong> Propinsi.√√2 Sesuai <strong>Pedoman</strong> PemeriksaanSetempat untuk sertifikasi (BeritaAcara Pemeriksaan dari Dinkes√ √ √setempat)3 Rekomedasi Dinas <strong>Kesehatan</strong>Propinsi√ √ √4 Memiliki Ba<strong>dan</strong> Hukum/AktePerusahaan√ √ √5. NPWP √ √ √6. UUG/HO √ √ √7. SIUP √ √ √8. Alamat kantor <strong>dan</strong> nomor telepon √ √ √9. Memiliki Bengkel, alamat & No√ - -Telpon10. Peta lokasi & Denah bangunan √ √ √11. Alamat gu<strong>dan</strong>g & No. telpon √ √ √12. Surat penunjukkan dari Prinsipal(minimum 2 tahun) diketahui olehKBRI atau notaris untuk produkdalam negeri√ √ √13. Salinan sertifikat produksi (produkdalam negeri)√ √ √14. Daftar jenis alkes yang akandiedarkan√ √ √15. Brosur/katalog √ √ √16. Surat pernyataan bersediamelepas keagenan√ √ √17. Direktur Perusahaan √ √ √18. Ijazah/Pendidikan <strong>dan</strong> NamaPenanggung jawab teknis√ √ √a. S1 atau sederajat √ √ √b. D3 Farmasi atau sederajatsesuai dengan bi<strong>dan</strong>gnya√ √ √19. Surat pernyataan bekerja full timedari PJT√ √ √Hal 7


20. Tenaga teknisi <strong>dan</strong> jumlahnya √ √ √21. Pendidikan/ijazah tenaga teknis √ √ √B. Hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun resume PAKPemohon mengajukan surat permohonan pengajuan PAK dengan melampirkan SuratRekomendasi <strong>dan</strong> BAP dari Dinas <strong>Kesehatan</strong> Propinsi. Selanjutnya dibuat resumeterhadap data yang diberikan tersebut.1. PAK harus berbentuk ba<strong>dan</strong> hukum Perseroan Terbatas (PT).2. Surat penunjukkan yang memenuhi syarat hanya yang berasal dari prinsipal,penunjukkan yang dikeluarkan oleh perwakilan marketing prinsipal dimungkinkanjika dapat menunjukkan surat bahwa perwakilan marketing tersebut telah ditunjukresmi oleh prinsipal (minimal 2 tahun).3. Jika tidak ada batas waktu pada surat penunjukan maka penunjukan dianggapsama dengan umur registrasi.4. Nama yang tercantum pada Addendum PAK adalah nama prinsipal, bukan namaperusahaan perwakilan marketing yang memberikan surat penunjukkan.5. Surat penunjukkan bisa berasal dari :- Penunjukkan dari Pabrik/prinsipal- Penunjukkan dari area distribusi: dengan memberikan surat keterangan atauhak area distributor untuk menunjuk agen dari prinsipal.6. Beberapa istilah dalam surat penunjukkan untuk PAK:Sole agentExclusive distributor untuk sebagian,harus menyebutkan jenisnyaSole distributorRepresentativeDistributorDistributor for saleDistributor non exclusive denganmenyebutkan nama produkBolehBolehBolehBolehBoleh, tetapi harus ada surat kuasamendaftar dari prinsipalBoleh, tetapi harus ada surat kuasamendaftar dari prinsipalBoleh, tetapi harus ada surat kuasamendaftar dari prinsipal7. Untuk menjamin otentisitas dokumen <strong>dan</strong> mengetahui a<strong>dan</strong>ya hubungan dagangprinsipal di luar negeri dengan perusahaan di Indonesia, surat penunjukkan (Letterof Authorization) harus diketahui KBRI setempat. Jika tidak ada minimal darikonsulat jenderal.8. Jenis alkes yang akan diedarkan adalah nama generik tidak perlu untuk setiap tipeproduk9. Produk dengan jenis yang berbeda dari prinsipal yang sama dapat disalurkan olehdistributor yang berbeda10. Produk yang sama dengan nama dagang yang berbeda dari prinsipal yang samaboleh disalurkan oleh distributor yang berbeda11. Pimpinan perusahaan harus membuat Surat Pernyataan di atas meterai mengenaikesediaan melepas hak sebagai penyalur <strong>dan</strong> mengembalikan nomor registrasi jikaterjadi pemutusan kerja sama dengan prinsipal atau ada pihak lain yang lebihberhak ditunjuk oleh prinsipal.Hal 8


12. Penambahan jenis produk yang akan disalurkan diberikan dalam bentukaddendum.13. Untuk produk import yang diproduksi makloon di negara yang berbeda, maka pa<strong>dan</strong>omor registrasi ditulis “nama produsen for nama prinsipal”, sesuaikan denganlabelling.14. Untuk produk import dengan private label, diminta surat pernyataan dari pabrikbahwa merek tersebut sama dengan produk yang dicantumkan pada CFS.Persyaratan Penambahan/Addendum Dan Perpanjangan KeagenanNo Persyaratan Penambahan Perpanjangan1. Surat permohonan perluasan keagenan/addendum jenis alat kesehatan atau√√perpanjangan keagenan.2. Ijin penyalur alat kesehatan lama besertalampirannya termasuk addendum (jika ada)√√3. Penunjukan keagenan sebagai sole agent/exclusive distributor dengan batas waktuserta jenis alatnya di ketahui KBRI setempat√√bagi prinsipal luar negeri <strong>dan</strong> Notaris bagiproduk dalam negeri,4. Salinan sertifikat produksi (produk dalamnegeri)√√5. Kuasa mendaftar dari prinsipal √ √6. Surat pernyataan bersedia melepaskeagenannya jika di kemudian hari ada pihak√√yang lebih berhak7. Brosur, spesifikasi, <strong>dan</strong> kegunaan alat atauketerangan lain tentang alat yang diageninya√√8. Perjanjian Kerjasama/MoU √ √9. Surat pemutusan kerjasama dari prinsipallama√√Persyaratan Perubahan IPAKNo Persyaratan Nama Pimpinan1. Surat Permohonan perubahan keDirektorat Jenderal BinaKefarmasian <strong>dan</strong> Alkes<strong>Kesehatan</strong> melalui Dinas<strong>Kesehatan</strong> Propinsi2. Ijin penyalur alat kesehatan lamabeserta lampirannya termasukaddendum (jika ada)3. Akte notaris mengenaiperubahan4. Persetujuan perubahan namadari instansi terkait (perindustrian<strong>dan</strong> BKPM untuk perusahaanmodal asing)Ba<strong>dan</strong>HukumPJTLokasi√ √ √ √ √√ √ √ √ √√ √ √ - -√ √ √ - -Hal 9


5. Rekomendasi Dinkes Propinsi - - - - √6. BAP Hasil Pemeriksaan- - - - √7. Surat Pernyataan pergantian PJTdari Pimpinan perusahaan8. SP PJT sanggup bekerja penuhwaktu9. Ijazah PJT serta dokumen lainjika perlu10. Pengunduran diri PJT lama11. Denah Kantor/Gu<strong>dan</strong>g/ Bengkel(Penyalur alkesEletromedik),penyimpanankhusus bagi alkes reagensia(refrigerator farmasi)-/Bloodbank)12. Peta lokasi- - - √ -- - - √ -- - - √ -- - - √ -- - - - √- - - - √Persyaratan Perpanjangan KeagenanNo Persyaratan Keterangan1. Surat permohonan perluasan keagenan / addendum kepadaMenteri <strong>Kesehatan</strong> RI2. Ijin penyalur alat kesehatan lama beserta lampirannyatermasuk addendum (jika ada)3. Pernyataan tidak ada perubahan pada kondisi Ijin penyaluralkes lama4. Pemeriksaan sarana untuk memastikan kembali masih Reauditmemenuhi persyaratan <strong>dan</strong> masih aktif melakukanpenyaluran alkes (BAP)5. Rekomendasi Dinkes Propinsi6. Daftar keagenanHal 10


BAB IVPELAYANAN IZIN EDARA. Pelaksanaan pemberian izin edar alkes <strong>dan</strong> PKRTSesuai Peraturan Menteri <strong>Kesehatan</strong> RI Nomor 1184/Menkes/Per/X/2004 tentangPengamanan <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>dan</strong> PKRT bahwa alkes <strong>dan</strong> PKRT yang beredar ataudijual di wilayah Indonesia harus mendapat izin edar dari Menteri <strong>Kesehatan</strong>.Izin edar adalah izin yang diberikan oleh Menteri <strong>Kesehatan</strong> terhadap Alkes <strong>dan</strong> PKRTuntuk beredar di wilayah Indonesia setelah dilakukan evaluasi meliputi keamanan,mutu <strong>dan</strong> manfaat.DIREKTURJENDERALPEMOHON681LOKETPraregistrasi5DIREKTU7SUBDITA B C D24KA. SEKSI3TIM PENILAITIM AHLIKeterangan:Hasil penilaian berkasSurat tambahan dataKonsultasi tim ahliLama proses :- kelas I 30 hari kerja- kelas II 60 hari kerja- kelas III 90 hari kerjaHal 11


Keterangan:1. Pemohon memasukkan berkas pendaftaran pada loket <strong>dan</strong> dilakukan proses praregistrasioleh tim penilai. Berkas yang lengkap bisa dibuatkan slip setoran <strong>dan</strong>pemohon diminta membayar biaya PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak) dibank yang ditunjuk. Bukti pembayaran bank <strong>dan</strong> berkas pendaftaran diserahkankepada petugas administrasi untuk dicatat <strong>dan</strong> diberi nomor sesuai ketentuan, <strong>dan</strong>kepada pemohon akan diberikan tanda terima permohonan. Selanjutnya berkasdiserahkan kepada Kasubdit masing-masing2. Kasubdit memberikan disposisi kepada kepala seksi (Kasie) untuk bertanggungjawab terhadap proses penilaian.3. Kasie memberikan disposisi kepada tim penilai untuk melakukan proses penilaianterhadap berkas, kemudian hasil penilaian diserahkan kepada Kasie untukdiperiksa ulang.4. Kasie memberikan kesimpulan terhadap hasil penilaian apakah berkaslengkap/tidak lengkap.5. Kasubdit melakukan verifikasi terhadap hasil kesimpulan Kasie, Kasubdit berhakmenentukan apakah suatu berkas lengkap atau tidak.6. Apabila ada permasalahan dengan produk yang dievaluasi terkait dengankeamanannya, dilakukan diskusi dengan tim ahli untuk menentukan statuskeamanan produk.7. Berkas yang tidak lengkap akan dibuatkan surat tambahan data <strong>dan</strong> diserahkankepada Direktur untuk diminta persetujuannya. Kemudian surat tambahan dataakan diserahkan kepada pemohon.8. Berkas yang oleh Kasubdit dinilai lengkap akan dibuatkan nomor registrasinya <strong>dan</strong>disiapkan lembar registrasi untuk diserahkan kepada Direktur .9. Direktur memberikan persetujuannya terhadap lembar nomor registrasi jika dinilaimemenuhi syarat untuk selanjutnya diserahkan kepada Direktur Jenderal untukdiberikan persetujuan izin edar.Penjelasan lainnya pada proses pendaftaran :1. Pemohon harus menyerahkan 1 set formulir pendaftaran yang disusunberdasarkan urutan yang telah ditetapkan, se<strong>dan</strong>gkan 1 set lainnya disimpan olehpemohon sebagai arsip. Formulir pendaftaran dimasukkan dalam map berwarnamerah (produk alkes elektromedik), biru (produk alkes non elektromedik), hijau(produk alkes diagnostik <strong>dan</strong> reagensia), <strong>dan</strong> kuning (produk PKRT).2. Pemohon menyerahkan lembar penandaan berwarna rangkap 3 untuk tiapkemasan (PKRT) <strong>dan</strong> minimal 1 penandaan berwarna <strong>dan</strong> 2 salinan (Alkes)3. Untuk produk PKRT yang sama yang memiliki lebih dari satu ukuran, makadidaftarkan menggunakan formulir berbeda.4. Formulir pendaftaran diisi dalam bahasa Indonesia, se<strong>dan</strong>gkan data/dokumenpendukung boleh dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris.5. Berkas yang telah memenuhi persyaratan pra-registrasi akan dicatat oleh petugasadministrasi di loket <strong>dan</strong> diberi nomor pendaftaran sesuai ketentuan yang berlaku.Kode untuk subdit ditetapkan sebagai berikut : A (Alkes Elektromedik), B (AlkesNon Elektromedik), C (Alkes Diagnostik <strong>dan</strong> Reagensia), <strong>dan</strong> D (PKRT)Hal 12


B Pra-registrasiMerupakan proses penilaian awal yang dilaksanakan di loket pendaftaran. Petugasyang melaksanakan pra-registrasi adalah anggota Tim Penilai. Adapun hal yang dinilaidalam proses pra-registrasi adalah memeriksa kelengkapan :1. Data administrasi2. Formulir pendaftaran3. Data teknisBerkas yang tidak lengkap dikembalikan kepada pemohon untuk dilengkapikekurangannya.C. Izin edar AlkesKELASI IIa IIb IIILAMPIRAN ADATA ADMINISTRASI1 Berikan Foto copy sertifikat Produksi alat kesehatan yang √ √ √ √dikeluarkan oleh Menteri <strong>Kesehatan</strong> Cq Direktorat JenderalBina Kefarmasian <strong>dan</strong> <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong>( Untuk <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> Lokal )2 Berikan Foto copy ijin penyalur alat kesehatan beserta √ √ √ √addendumnya yang dikeluarkan oleh Menteri <strong>Kesehatan</strong> CqDirektorat Jenderal Bina Kefarmasian <strong>dan</strong> <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong>( Untuk <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> impor)3 Berikan foto copy surat kuasa sebagai sole agent atau sole √ √ √ √distributor yang diberi kuasa mendaftar alat kesehatan keKementerian <strong>Kesehatan</strong> dari prinsipal / pabrik asal yangtelah dilegalisir KBRI4 Berikan certificate of free sale dari lembaga yang- √ √ √bewewenang5 Izin BAPETEN (untuk produk yang memancarkan radiasi) √ √ √ √6 Paten Merek atau Surat Pernyataan Kepemilikan Merek √ √ √ √(produk dalam negeri)7 Ringkasan eksekutif ini akan dilengkapi dengan templateCSDT yang akan terdiri dari informasi sebagai berikut :√ √ √ √− Tinjauan ringkas mengenai deskripsi alat kesehatanbeserta mekanisme kerjanya bila ada− Sejarah pemasaran−−−Tujuan penggunaan <strong>dan</strong> indikasi pada labelJika belum memiliki ijin edar dari negara lain yang diakuiharus memberikan informasi tentang status tunggutersebutInformasi penting tentang keamanan atau kinerja alat8 Salinan /fotokopi sertifikasi <strong>dan</strong> dokumen yang menyebutkankesesuaian terhadap standar produk, persyaratankeamanan, efektivitas <strong>dan</strong> sistem mutu dalam desain <strong>dan</strong>proses pembuatan√ √ √ √Hal 13


CSDT harus mengidentifikasi Prinsip utama dari keamanan<strong>dan</strong> kinerja yang dapat diaplikasikan pada alat kesehatan.CSDT harus dapat menggambarkan metode umum yangdigunakan untuk deklarasi kesesuaian kepada setiap Prinsiputama yang dapat diterapkan. Metode yang ada mungkindapat menggunakan standar internasional atau standar lainyang diakui, teknologi terkini atau metode yang digunakanoleh industri itu sendiri, perbandingan dengan produk sejenisdi pasaran <strong>dan</strong> lain-lain.√ √declare declareCSDT harus dapat menggambarkan dokumen spesifik yangsesuai dengan metode yang digunakan untuk kesesuaianterhadap Prinsip utama.9 Prinsip Utama <strong>dan</strong> Bukti Kesesuaian √Sesuaidgnalat√Sesuaidgnalat√Perlubukti√Perlubukti√ √Sesuai Sesuaidgn dgnalat alatBukti kesesuaian dapat dibuat dalam bentuk tabel dengandokumen pendukung yang mungkin untuk penilaian sesuaidengan persyaratan. Contoh daftar pemeriksaan kesesuaiandengan Prinsip Utama terdapat pada Lampiran ….Sebagai contoh, daftar pemeriksaan kesesuaian denganPrinsip utama yang sudah dilengkapi dapat digunakan untukmenunjukkan bahwa satu standar pengujian yang diakuitelah digunakan untuk menunjukkan kesesuaian dari satuPrinsip utamaDengan demikian, CSDT harus memasukkan deklarasikesesuaian terhadap standar atau sertifikat ijin lain dariregulator <strong>dan</strong> satu ringkasan data pengujian jika standaryang digunakan tidak persyaratan kinerja.Ketika pembuat alat kesehatan menggunakan standarinternasional atau standar lain untuk menunjukkankesesuaian terhadap Prinsip utama, CSDT harusmencantumkan seluruh judul dari standar yang diacu, nomor<strong>dan</strong> tanggal penetapan standar, serta organisasi yangmembuat standar tersebutJika pabrik menggunakan standar lain seperti standarinternal maka CSDT harus mencantumkan sumbernya.Tidak semua Prinsip utama dapat berlaku untuk semua alatkesehatan <strong>dan</strong> untuk setiap manufactur harus dapatmengkaji mana yang sesuai untuk produknya. Dalammenentukan hal ini, harus diperhitungkan tujuan/ kegunaandari alat kesehatan.LAMPIRAN BINFORMASI ALAT KESEHATAN1 Uraian alat (Menurut Klasifikasi) √ √ √ √Uraian A B C DUraian alat termasuk− cara penggunaan− indikasi penggunaan alat− brosur− material produk− kadaluwarsa ( hanya untuk produk steril)Hal 14


Acuan/Matriks tersebut di atas adalah dalam bentuk draft;menguraikan jenis <strong>dan</strong> jumlah informasi untuk disampaikanuntuk tiap kelas dari alat kesehatan. Acuan/Matriks draftakan dibahas lebih lanjut, menunggu keputusan lebih lanjuttentang konsensus terhadap adopsi dari 4 kelas resiko yangmendasari sistem klasifikasi2 Deskripsi <strong>dan</strong> fitur <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> √Jikaada√Jikaada√JikaadaDi samping gambaran umum dari alat kesehatan, diperlukangambaran yang lebih detail untuk menjelaskan fungsi darialat, konsep ilmiah dasar yang digunakan untuk mendasaripenggunaan alat (termasuk wiring untuk alkes elektromedik),komponen material <strong>dan</strong> aksesori yang digunakan padapengoperasian alat serta pengemasan.Harus disediakan suatu uraian lengkap dari fungsi setiapkomponen, material atau bahan dari alat, dilengkapi denganpenandaan, diagram, foto, gambar teknis atau sejenisnyajika diperlukan3 Tujuan Penggunaan √ √ √ √Yang dimaksud di sini adalah penggunaan yang sesuaidengan tujuan penggunaan alat, yang dilengkapi dengandata yang disediakan oleh pabrik alat kesehatan dalambentuk petunjuk penggunaan serta kemampuan fungsionaldari alat.4 Indikasi √ √ √ √Uraian umum dari penyakit atau kondisi dimana alatkesehatan dapat mendiagnosa, merawat, mencegah, ataumeringankan, serta meliputi uraian dari target populasipasien yang dituju.5 Petunjuk penggunaan √ √ √ √Semua informasi yang diperlukan dari pabrik alat kesehatanterkait penggunaan, termasuk prosedur, metode, frekuensi,durasi , jumlah <strong>dan</strong> cara penyiapan yang harus diikuti untukkeamanan.Petunjuk yang diperlukan untuk dapat menggunakan alatdengan cara yang aman.yang terdapat pada alat ataukemasan6 Kontra indikasi √ √ √ √− Merupakan uraian umum dari penyakit atau kondisi <strong>dan</strong>populasi pasien yang tidak boleh menggunakan alattersebut untuk tujuan diagnosa, perawatan, penyembuhanatau meringankan penyakit.− Kontra indikasi adalah kondisi dimana alat tidak dapatdigunakan karena dapat menimbulkan resiko yang lebihbesar dari keuntungannya.7 Peringatan √ √ √ √Informasi mengenai bahaya yang mungkin dapat terjadi,yang harus diketahui oleh pengguna sebelum menggunakanalat.8 Perhatian √ √ √ √Perhatian kepada pengguna mengenai hal-hal yang perludiperhatikan untuk menjamin keamanan <strong>dan</strong> kemanfaatanalat dalam penggunaan.√JikaadaHal 15


Perhatian ini termasuk hal-hal yang perlu dilakukan untukmenghindari efek terhadap pasien/ pengguna alat yang tidakberpotensi mengancam jiwa atau menimbulkan cidera serius,tetapi perlu diketahui oleh pengguna alat.Perhatian ini dapat membuat pengguna waspada terhadapefek yang tidak diinginkan dari penggunaan atau kesalahanpenggunaan alat <strong>dan</strong> hal-hal yang diperlukan untukmenghindari efek tersebut.9 Potensi efek yang tidak diinginkan √ √Potensi efek yang tidak diinginkan <strong>dan</strong> berakibat serius(kematian, cidera atau kejadian serius lainnya) terhadappasien atau pengguna atau efek samping yang ditimbulkanpada penggunaan alat kesehatan secara normal.10 Alternatif Terapi √ √ √ √Merupakan uraian dari cara atau prosedur alternatif untukmendiagnosa, merawat, mengobati atau meringankanpenyakit yang merupakan tujuan penggunaan alat tersebut.11 Material √ √ √Uraian dari material penyusun alat kesehatan serta sifat fisikyang diperlukan untuk membuktikan kesesuaian denganPrinsip utama yang berhubungan.Informasi yang diberikan harus meliputi bahan kimia,biologis, <strong>dan</strong> karakter fisik dari komponen alat kesehatansecara lengkap.12 Informasi pabrik √ √ √ √Bagian ini merupakan ringkasan atau rujukan atau berisidokumentasi yang berhubungan dengan proses produksi,termasuk pengukuran jaminan mutu, yang memadai sesuaidengan tingkat kerumitan <strong>dan</strong> tingkat resiko alat.13 Proses produksi √ √ √ √Proses pembuatan alat harus disiapkan dalam bentuk daftardari sumber daya <strong>dan</strong> kegiatan untuk mengubah masukanmenjadi keluaran yang diinginkanCONTOH : Proses pembuatan alat harus meliputi metode<strong>dan</strong> prosedur pembuatan yang memadai, kondisi ataulingkungan pembuatan <strong>dan</strong> fasilitas serta pengendalian yangdigunakan untuk pembuatan, pemprosesan, pengemasan,penandaan <strong>dan</strong> penyimpanan alat.Rincian yang memadai harus diberikan untuk memungkinkanorang yang memahami sistem mutu untuk menilai kelayakandari pengendalian yang diterapkan. Jika ada, disertakan pularingkasan tentang metode <strong>dan</strong> proses sterilisasi .Jika ada beberapa fasilitas yang terkait dalam pembuatanalat, maka informasi yang memadai untuk setiap fasilitasperlu disertakan (misalnya sertifikasi jaminan mutu yangdikeluarkan oleh pihak ketiga yang terakreditasi untukmelakukan inspeksi mutu).Perusahaan yang dikontrak oleh pabrik alat kesehatan untukmembuat atau memproses alat dapat menyerahkan semuaatau sebagian dari informasi pembuatan yang sesuai denganfasilitas mereka secara langsung kepada pemerintah dalambentuk master fileHal 16


Pabrik alat kesehatan perlu menginformasikan kepadakontraktor tentang perlunya memberikan informasi rincitentang alat. Tetapi, bagian ini tidak dimaksudkan untukmencakup informasi yang berhubungan dengan pasokan darisub-komponen (seperti alat kesehatan setengah jadi) yangberkontribusi terhadap pembuatan produk jadi itu sendiriLAMPIRAN CSPESIFIKASI DAN JAMINAN MUTU1 Spesifikasi √ √ √ √Karakteristik fungsional <strong>dan</strong> spesifikasi kinerja teknis alatuntuk membuktikan kesesuaian dengan Prinsip utamameliputi:− akurasi,, sensitivitas,,spesifisitas alat ukur <strong>dan</strong> alatdiagnostik− keandalan (reliabilitias)− spesifikasi lain yang terkait termasuk kimia, fisika, elektrik,mekanis, biologi, piranti lunak, sterilitas, stabilitas,− penyimpanan, pengangkutan <strong>dan</strong> pengemasan2 Informasi tambahan √ √ √Informasi penting tentang karakteristik alat yang belumdicantumkan pada bagian sebelumnya, yang diperlukanuntuk membuktikan kesesuaian terhadap Prinsip utama(contoh: kategori biokompatibilitas untuk produk jadi)CATATAN : Untuk alat kesehatan sederhana dengan resikorendah, informasi di atas umumnya sudah tercakup dalambrosur penjualan, petunjuk penggunaan <strong>dan</strong> lain-lain.3 Ringkasan dari verifikasi rancangan <strong>dan</strong> dokumenvalidasiBagian ini berisi ringkasan atau referensi atau verifikasidesain <strong>dan</strong> data validasi desain yang diperlukan, sesuaidengan tingkat kerumitan <strong>dan</strong> resiko dari alatDokumen ini pada umumnya mencakup :− Pernyataan/sertifikat kesesuaian terhadap standar yangsudah diakui, yang digunakan oleh pabrik alat kesehatan,<strong>dan</strong>/ atau− Ringkasan atau hasil pengujian <strong>dan</strong> evaluasi yangberdasarkan standar, metode <strong>dan</strong> pengujian dari pabrikatau cara lain untuk membuktikan kesesuaian.CONTOH : tabel lengkap dari kesesuaian terhadap Prinsiputama yang menyatakan bahwa suatu pengujian denganstandar yang diakui telah dilakukan sebagai salah satu carauntuk menunjukkan kesesuaian terhadap suatu PrinsiputamaBagian ringkasan eksekutif akan mencakup suatupernyataan kesesuaian terhadap standar atau sertifikat lainyang diberikan oleh regulator yang berwenang <strong>dan</strong> ringkasandata hasil pengujian, jika standar tidak mengikutsertakanpersyaratan kinerja yang diminta.Ringkasan data hasil pengujian <strong>dan</strong> evaluasi secara umumharus mencakup hal-hal di bawah ini, sesuai dengan tingkatkerumitan <strong>dan</strong> kelas resiko dari alat√ Steril √ √Hal 17


− Daftar <strong>dan</strong> kesimpulan yang diambil dari publikasi tentangaspek keamanan <strong>dan</strong> kinerja alat yang mengacu padaPrinsip utama− uji rancang bangun− uji laboratorium− uji biokompatibilitas− pengujian pada hewan− simulasi alat− validasi piranti lunak4 Studi pre-klinis √ √Rincian harus dilengkapi dengan semua uji biokompatibilitasyang dilakukan terhadap material dari alat kesehatan.Sekurang-kurangnya, harus dilakukan pada produk jadi <strong>dan</strong>produk steril. Semua material yang berbeda secara signifikanharus dapat ditandai. Informasi pengujian, hasil <strong>dan</strong> analisadata harus diberikan.Data uji fisik pre-klinis lengkap harus ada sesuai dengankebutuhan. Laporan harus meliputi tujuan, metodologi, hasil<strong>dan</strong> kesimpulan dari pabrik alat kesehatan terhadapkeseluruhan penelitian fisik alat kesehatan <strong>dan</strong> komponen.Pengujian fisik harus dilakukan untuk memperkirakankemampuan respon alat terhadap tekanan fisiologi, kondisi<strong>dan</strong> gaya yang tidak diinginkan, penggunaan jangka panjang<strong>dan</strong> semua hal yang dapat menyebabkan kegagalan.Uji pre-klinis pada hewan yang mendukung kemungkinanefektifitas pada manusia harus dilaporkan.Penelitian harus dilakukan sesuai dengan cara pengujianyang baik. Penelitian harus meliputi tujuan, metodologi, hasil<strong>dan</strong> kesimpulan dari pabrik alat kesehatan.Kesimpulan penelitian harus memuat interaksi alatkesehatan dengan cairan <strong>dan</strong> jaringan hewan sertaefektivitas fungsional alat pada hewan percobaan. Alasan(<strong>dan</strong> keterbatasan) dari pemilihan hewan percobaan tertentuharus dijelaskan.5 Pengujian Validasi piranti lunak ( jika dapat diterapkan) √ √Ketepatan dari piranti lunak adalah karakteristik produk kritislain yang tidak dapat diverifikasi secara keseluruhan padaproduk jadi.Pabrik <strong>dan</strong> atau sponsor alat kesehatan harus memberikanbukti validasi desain <strong>dan</strong> proses pengembangan pirantilunak. Informasi harus meliputi hasil seluruh verifikasi,validasi <strong>dan</strong> uji yang dilakukan internal <strong>dan</strong> pada lingkunganpengguna, sebelum pelepasan akhir, untuk semuakonfigurasi piranti keras yang berbeda dicantumkan padapenandaan, serta data-data yang mewakili dari kedualingkungan uji.6 <strong>Alat</strong> yang mengandung material biologiHarus diberikan hasil penelitian yang memuat kecukupanpengukuran yang berhubungan dengan material yangmempunyai resiko dapat menularkan. Termasuk pernyataanbebas virus dari bahaya yang sudah diketahui.Penapisan donor harus dijelaskan sepenuhnya <strong>dan</strong> metodepengambilannya harus dijelaskan. Hasil validasi prosesdibutuhkan untuk menunjukan proses produksi sudah dapatmeminimalkan resiko biologis7 Bukti Klinis - - √ √Hal 18


Bagian ini menyatakan bagaimana persyaratan Prinsiputama untuk evaluasi klinis alat telah dipenuhiJika dapat diterapkan, evaluasi ini dapat berbentuk studipustaka yang sistematik, bukti klinis pada alat yang serupaatau dengan melakukan investigasi klinisInvestigasi klinis terutama diperlukan oleh alat kesehatandengan resiko yang lebih tinggi atau untuk alat kesehatanyang tidak atau sedikit sekali memiliki bukti klinis.Penggunaan daftar pustakaDibutuhkan salinan dari semua studi literatur atau daftarpustaka yang digunakan oleh pabrik untuk mendukungkeamanan <strong>dan</strong> keefektifan alat. Daftar pustaka ini berupabagian rujukan. Rujukan daftar pustaka umum harus spesifikuntuk alat tersebut berdasarkan urutan kronologis. Harusdipastikan agar rujukan yang diberikan masih berlaku <strong>dan</strong>relevan.Bukti klinis efektifitas meliputi investigasi terhadap alat yangdilakukan di dalam atau di luar negeri. Bukti klinis dapatdiperoleh dari publikasi yang berhubungan dengan literaturilmiah hasil penelaahan bersama.Dokumen bukti klinis harus meliputi tujuan, metodologi <strong>dan</strong>hasil yang sesuai cakupan uji klinis, jelas <strong>dan</strong> bermakna.Kesimpulan dari hasil uji klinis harus didahului denganpembahasan sesuai literatur yang sudah dipublikasikan.8 Analisa resiko - - √ √Berupa ringkasan, atau rujukan atau hasil dari analisa resiko.Analisa resiko harus berdasarkan standar internasional ataustandar lain yang diakui <strong>dan</strong> harus disesuaikan dengantingkat kerumitan <strong>dan</strong> tingkat resiko alat9 Hasil analisa resiko - - √ √Daftar kemungkinan bahaya yang dapat terjadi pada alat iniharus disiapkan.Resiko tidak langsung dari alat kesehatan yang diakibatkanoleh bahaya dari alat penyerta seperti bagian bergerak yangdapat menyebabkan cidera yang berkelanjutan, atau bahayayang berhubungan dengan pengguna, misalkan radiasiionisasi dari mesin X-ray. <strong>Penilaian</strong> terhadap resikodibandingkan dengan keuntungan dari alat <strong>dan</strong> metode yangdigunakan untuk mengurangi resiko sampai ke tingkat yangdapat diterima harus dijabarkan. Orang atau organisasi yangmelakukan analisis resiko harus disebutkan dengan jelas.Teknik yang digunakan untuk melakukan analisa resikoharus disebutkan secara rinci untuk memastikan bahwaanalisa ini memadai untuk alat <strong>dan</strong> resiko yang terkaitLAMPIRAN DPENANDAAN DAN PETUNJUK PENGGUNAAN1 Penandaan √ √ √ √Merupakan uraian <strong>dan</strong> informasi produk yang melekat padaalat, selama alat tersebut dijual atau dikirimkan, sepertimanual untuk dokter, penandaan pada kemasan, materipromosi, brosur produk <strong>dan</strong> sebagainyaHal 19


Bagian ini berisi ringkasan atau acuan atau berisi datapenandaan berikut diperlukan sesuai dengan kerumitan <strong>dan</strong>tingkat resiko alat, yang umumnya disebut “penandaan”Contoh penandaan pada alat <strong>dan</strong> kemasannya− Petunjuk penggunaan− Literatur lain atau bahan pelatihan− Petunjuk pemasangan <strong>dan</strong> pemeliharaan ( jika dapatditerapkan)− Setiap informasi <strong>dan</strong> petunjuk yang diberikan kepadapasien, termasuk petunjuk untuk setiap prosedur yangharus dilakukan oleh pasien (jika dapat diterapkan)2 Contoh penandaan pada alat <strong>dan</strong> kemasannya √ √ √ √Informasi produk dalam bentuk cetakan, tulisan atau grafikpada atau melekat pada satu atau lebih kemasan, termasukkemasan luar atau pembungkus wadah luar. Setiappenandaan kemasan yang tidak tersedia pada kemasan luarharus mudah dilihat dari kemasan luar.Jika secara fisik tidak dimungkinkan untuk menyertakancontoh dari penandaan (misal penandaan peringatanberukuran besar yang direkatkan pada mesin X-ray), makacukup diberikan contoh dengan menggunakan metodealternatif (seperti foto atau gambar teknis), sejauh yangdiperlukan, untuk dapat memenuhi persyaratan pada bagianini3 Petunjuk penggunaan, materi pelatihan & petunjuk √ √ √ √pemasangan <strong>dan</strong> pemeliharaanPetunjuk penggunaan umumnya merujuk pada bukupanduan dokter, panduan pengguna, panduan operator,panduan pemberi resep atau panduan rujukan.Bagian ini berisi arahan agar dokter <strong>dan</strong> pengguna akhirdapat menggunakan alat dengan aman <strong>dan</strong> sesuai dengantujuan penggunaannya. Bagian ini harus berisi informasitentang indikasi, kontraindikasi, peringatan, perhatian,kemungkinan a<strong>dan</strong>ya efek yang tidak diinginkan , alternatifterapi <strong>dan</strong> kondisi yang harus diatur selama penggunaannormal untuk mempertahankan keamanan <strong>dan</strong> efektifitasalat. Jika dapat diterapkan, bagian ini harus termasukpetunjuk untuk pelatihan bagi pengguna akhir agar mampumenggunakan alat sesuai dengan tujuannya, sertamelakukan pemasangan <strong>dan</strong> pemeliharaan alat.Hal yang harus diperhatikan dalam persyaratan administrasi:1. Sertifikat produksiProduk yang didaftarkan termasuk dalam lampiran sertifikat produksi, bila tidaktercantum harus mengajukan addendum2. Certificate of Free Salea. Dikeluarkan oleh pemerintah atau ba<strong>dan</strong> yang berwenang mengeluarkan surattersebut <strong>dan</strong> prosuk yang didaftarkan sama dengan yang dinyatakan dalamCFS yang diberikan.b. CFS yang dibuat oleh FDA menyebutkan nama <strong>dan</strong> alamat pabrik, harusdiperhatikan hanya produk buatan pabrik tersebut yang diperbolehkan <strong>dan</strong>tercantum pada nomor registrasi.Hal 20


c. CFS berasal dari country of origin (yang memiliki sistem regulasi yang diakui),jika tidak ada dapat digantikan dengan CFS dari negara lain di mana produktersebut telah diedarkan.d. Untuk produk yang tidak termasuk alkes di negara asal, bisa diganti dengansurat keterangan dari chamber of commerce.3. Izin Penyalur <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> (PAK)Jenis produk yang didaftarkan serta nama produsen tercantum dalam PAK, jikatidak pemohon diminta mengajukan penambahan addendum untuk produktersebut.4. Surat Penunjukkan/LoADikeluarkan oleh prinsipal, jika dikeluarkan oleh perwakilan prinsipal harus disertaidengan surat penunjukkan perwakilan yang dikeluarkan oleh prinsipal mengetahuiKBRI.Hal yang harus diperhatikan dalam persyaratan teknisa. Untuk produk yang terbentuk dari bahan kimia, pendaftar harus memberikankomponen formula dalam satuan internasional atau persentase <strong>dan</strong> menuliskanfungsi masing-masing bahan.b. Prosedur pembuatan secara singkat berupa alur kerja/flow chart dalam prosesproduksi disertai dengan keterangan tentang proses kritis yang mempengaruhikualitas <strong>dan</strong> langkah yang dilakukan untuk mengontrol proses kritis tersebut.c. Untuk produk HIV, harus melampirkan hasil evaluasi dari RSUPN Dr. CiptoMangunkusumo.e. Untuk produk elektromedik, pastikan keamanan dengan melampirkan data hasil ujisesuai dengan persyaratan IEC 60601 mengenai keselamatan listrik.f. Untuk kelas I, sertifikat CE dapat menggantikan CoA <strong>dan</strong> proses produksi.Hal yang harus diperhatikan dalam menilai penandaana. Informasi yang diperlukan untuk mengidentifikasi produk <strong>dan</strong> cara penggunaanproduk dengan aman harus tersedia. Jika kemasan individual tidak memungkinkaninformasi yang lengkap, informasi tersebut harus terdapat pada leaflet, insert ataubentuk lain yang sesuai.b. Cara penggunaan harus jelas <strong>dan</strong> dipahami oleh pengguna (dalam bahasaIndonesia)c. Perhatikan a<strong>dan</strong>ya klaim berlebihan yang tidak disertai dengan data pendukungyang memadai. Setiap klaim hendaklah dapat didukung oleh data pendukung yangsesuai.Sebuah penandaan harus memuat sekurang-kurangnya :a. Nama produk atau nama dagang, nama <strong>dan</strong> alamat produsen, nama pendaftar,tujuan penggunaan.b. Jumlah setiap kemasan <strong>dan</strong> atau nettoHal 21


c. Kode produksi/nomor lot atau no batch yang memungkinkan melakukan tindakanyang diperlukan untuk melacak <strong>dan</strong> menarik kembali produk.d. Tanggal kadaluarsa untuk produk steril <strong>dan</strong>/atau mempunyai batas kadaluarsakurang dari 2 tahun.e. Cara penyimpanan atau kondisi penanganan pada kemasan luar, jika adaf. Peringatan/ perhatiang. Kinerja yang diinginkan produsen <strong>dan</strong> jika ada setiap efek yang tidak diinginkanh. Uraian mengenai perlakuan atau penanganan lebih lanjut sebelum produkdigunakan (misalnya sterilisasi, kalibrasi, perakitan akhir).i. Kata steril untuk produk steril <strong>dan</strong> peringatan jika terjadi kerusakan pada kemasansteril.j. Pernyataan/lambang hanya untuk sekali pakai, untuk produk sekali pakai.k. Untuk produk implan, informasi mengenai risiko khusus terkait dengan implantasitersebut.l. Untuk produk yang dapat dipakai ulang, informasi yang memadai tentang prosespemakaian kembali, termasuk pembersihan, disinfeksi, kemasan, <strong>dan</strong> jika perlumetode sterilisasi ulang <strong>dan</strong> batasan jumlah pengulangan kembali. Jika produkditujukan untuk disterilisasi sebelum digunakan, cara pembersihan <strong>dan</strong> sterilisasiharuslah sedemikian rupa hingga jika cara tersebut diikuti, maka produk tersebutmemenuhi ketentuan tentang keamanan produkm. Untuk produk yang mengeluarkan radiasi diberikan tanda khusus, <strong>dan</strong> harus adarincian mengenai asal radiasi, tipe, intensitas <strong>dan</strong> distribusi radiasi harus tersedia.n. Peringatan jika terjadi perubahan kinerja (performance) produko. Peringatan yang berhubungan dengan paparan, jika oleh pengaruh lingkungan,terhadap a<strong>dan</strong>ya pengaruh listrik eksternal, muatan elektrostatik, tekanan atauvariasi tekanan, akselerasi, sumber panas, <strong>dan</strong> lainnya.p. Peringatan jika terdapat risiko dalam pembuangan produkq. Keterangan jika ada bahan obat di dalam produk Alkes sebagai bagian yang takterpisahkan.r. Tingkat akurasi untuk produk yang memiliki fungsi pengukurans. Setiap persyaratan mengenai fasilitas khusus, pelatihan khusus, atau kualifikasitertentu dari pengguna alat.t. Nomor registrasiHal yang harus ada dalam buku manual di antaranya adalah:- Spesifikasi produk- Cara penggunaan- Peringatan- Tujuan penggunaanUntuk produk yang menghasilkan radiasi harus berisi informasi mengenai asal radiasi,cara melindungi pasien <strong>dan</strong> operator, <strong>dan</strong> cara menghindari kesalahan pemakaian <strong>dan</strong>menghilangkan risiko yang terkait dengan instalasi produk.Hal 22


D. Izin Edar PKRTPERSYARATANData Administratif1 Surat penunjukkan sebagai agen tunggal dari prinsipaldiketahui oleh KBRI (produk impor)2 Salinan Sertifikat produksi yang masih berlaku (produkdalam negeri)3 Paten merek atau surat pernyataan kepemilikanmerek (produk dalam negeri)4 Surat keterangan sudah beredar di negara asal(Certificate of Free Sale / CFS)KelasIKelasIIKelasIII√ √ √√ √ √√ √ √√ √ √5 SIUP (produk impor) √ √ √6 NPWP √ √ √7 Surat Keputusan Menteri Pertanian tentang- - √persetujuan penandaan dari Komisi Pestisida8 Surat Kerjasama untuk produk makloon/lisensi √ √ √Lampiran AA : Informasi Produk1 Formula <strong>dan</strong> fungsi √ √ √2 Alur cara pembuatan - √ √Lampiran BB : Spesifikasi Bahan Baku <strong>dan</strong> Kemasan1 Spesifikasi bahan baku <strong>dan</strong> spesifikasi bahankemasan- √ √2 Pernyataan tentang kesesuaian terhadap standar √ - -produk, persyaratan keamanan, efektifitas dari pabrik3 CoA bahan aktif - √ √Lampiran CC : Spesifikasi Produk Jadi1 Spesifikasi produk jadi √ √ √2 CoA produk jadi - √ √Lampiran DD : Kegunaan <strong>dan</strong> Cara Penggunaan1 Tujuan penggunaan, Petunjuk penggunaan,peringatan, perhatian, keterangan lain√ √ √2 Contoh kode produksi √ √ √Lampiran : Penandaan sesuai ketentuan yang berlaku √ √ √Hal yang harus diperhatikan dalam persyaratan administrasiSertifikat produksi:produk yang didaftarkan termasuk dalam addendum yang disebutkan, jika tidakpemohon diminta untuk mengajukan penambahan addendumCertificate of Free Sale :1. Dikeluarkan oleh pemerintah atau ba<strong>dan</strong> yang berwenang mengeluarkan surattersebut <strong>dan</strong> produk yang didaftarkan sama dengan yang dinyatakan dalam CFSyang diberikan.2. CFS seharusnya berasal dari country of origin, tetapi jika tidak ada dapatdigantikan dengan CFS dari negara dimana produk tersebut beredar (negara yangtelah memiliki sistem registrasi yang dapat dipercaya)3. Untuk produk yang tidak termasuk PKRT di negara asal, maka cukup keterangandari Chamber of Commerce.Hal 23


Surat Penunjukan/ Letter of Authorization1. Dikeluarkan oleh prinsipal, jika dikeluarkan oleh perwakilan prinsipal, harus disertaidengan surat penunjukan perwakilan yang dikeluarkan oleh prinsipal.2. Perhatikan waktu berlakunya penunjukkan.3. Perhatikan apakah produk yang didaftarkan termasuk dalam surat penunjukkantersebut.Hal-hal yang harus diperhatikan dalam persyaratan teknisSeluruh form Lampiran AA,BB, CC, DD harus diisi lengkap.Lampiran AA: (Formula <strong>dan</strong> cara pembuatan)a. Untuk produk yang terbentuk dari bahan kimia, pendaftar harus memberikankomponen formula dalam satuan internasional atau persentase <strong>dan</strong> menuliskanfungsi masing-masing bahan.b. Prosedur pembuatan secara singkat berupa alur kerja / flow chart dalam prosesproduksi disertai dengan keterangan tentang proses kritis yang mempengaruhikualitas <strong>dan</strong> langkah yang dilakukan untuk mengontrol proses kritis tersebut.Lampiran BB: (Spesifikasi bahan baku <strong>dan</strong> wadah)a. Spesifikasi bahan baku berupa sertifikat analisa bahan bakub. Spesifikasi wadah – tutup; diperlukan untuk mengetahui jenis wadah yangdigunakan <strong>dan</strong> bahwa jenis kemasan tersebut sesuai dengan produk.Lampiran CC: (Spesifikasi produk jadi <strong>dan</strong> stabilitas)a. Terutama untuk produk kelas II <strong>dan</strong> III, dalam memberikan spesifikasi produk jadi,pendaftar diarahkan untuk memiliki spesifikasi produk yang mengacu pada standar,sehingga perlu diminta standar yang digunakan. Kemudian kita bandingkan hasiluji terhadap produk jadi dengan spesifikasi standar. Hasil uji produk jadi yangtidak sesuai standar dinyatakan tidak memenuhi syarat (evaluasi produk jadi).b. Data stabilitas produk diminta agar pemohon memastikan produk mereka sesuaidengan spesifikasi untuk waktu yang cukup lama sebelum sampai <strong>dan</strong> digunakanmasyarakat. Sesuaikan dengan karakteristik produk (untuk produk dengan masakadaluarsa kurang dari 2 tahun)Lampiran DD : (Kegunaan <strong>dan</strong> cara penggunaan)a. Kegunaan produk merupakan uraian mengenai deskripsi produk, meliputi informasimengenai produk, tujuan penggunaan, bagaimana digunakan <strong>dan</strong> di mana lokasipenggunaan sehingga pembaca bisa mendapat gambaran yang menyeluruhtentang produk.b. Contoh kode produksi/no lot/no batch <strong>dan</strong> artinya, dimaksudkan untuk mengetahuicara melacak riwayat produksi produk <strong>dan</strong> diperlukan terutama untuk pelaksanaanpost market surveillance <strong>dan</strong> saat terjadi kasus atau masalah dengan produk ketikasudah dipasarkan.Penandaan : (Secara prinsip sama dengan uraian penandaan alkes).− Pemohon menyerahkan 1 set formulir pendaftaran dalam map berwarna kuning,se<strong>dan</strong>gkan 1 set lainnya disimpan oleh pemohon sebagai arsip. Pemohonmenyerahkan Lembar penandaan berwarna sebanyak 3 eksemplar untuk setiapkemasan.Hal 24


− Untuk produk yang sama yang memiliki lebih dari satu ukuran maka cukupdidaftarkan menggunakan formulir pendaftaran yang berbeda.− Formulir pendaftaran diisi dalam bahasa Indonesia, se<strong>dan</strong>gkan data atau dokumenpendukung diserahkan dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris.E. Proses EvaluasiProses penilaian terkait erat dengan klasifikasi produk yang dilakukan berdasarkanrisiko yang ditimbulkan oleh produk.Klasifikasi ProdukKlasifikasi AlkesKelas Tingkat risiko GHTF ContohI Risiko rendah A Kursi roda, penekan lidah, plester,alat, bantu berjalan, pembalut luka.II a Risiko se<strong>dan</strong>g-rendah B Jarum hipodermik, kateter sekalipakai, kontak lensa, monitor tekanandarah digital, alat bantu dengarII b Risiko se<strong>dan</strong>g -tinggi C Ventilator paru, implant ortopedik ,lensa intraocular, inkubator bayi,kantong darahIII Risiko tinggi D Benang bedah yang dapat diserap,implant pacu jantung , stent jantung,IOL.Prinsip / dasar klasifikasi berdasarkan risiko1. Masa penggunaan2. Tingkat invasif3. Lokasi pemakaian4. Sumber tenaga5. Efek biologi terhadap pasienKeterangan:1. Masa penggunaan, terbagi 3 yaitu:a) Transienb) Jangka pendekc) Jangka panjanguntuk digunakan terus-menerus selama kurang dari 60 menituntuk digunakan terus-menerus selama antara 60 menit <strong>dan</strong>30 hariuntuk digunakan terus-menerus selama lebih dari 30 hariArtinya, semakin lama penggunaan alat maka tingkat risiko yang ditimbulkan semakinbesar.Hal 25


2. Tingkat invasifa) <strong>Alat</strong> invasif alat yang seluruh atau sebagian, penetrasi ke dalam tubuhbaik melalui lubang tubuh atau melalui permukaan tubuhb) Lubang tubuh setiap lubang alami pada tubuh, termasuk permukaan luarbola mata, atau setiap pembukaan artificial yang permanen,seperti stoma atau tracheotomy permanentc) <strong>Alat</strong> invasif bedah alat invasif yang berpenetrasi ke dalam tubuh melaluipermukaan tubuh, dengan bantuan atau dalam kontekspelaksanaan bedah. Memecah lapisan kulitJadi, semakin tinggi tingkat invasif suatu alat, maka tingkat risiko yang ditimbulkanakan semakin besar3. Lokasi penggunaana) Sistem sirkulasi pusat Meliputi pembuluh darah mayor yang termasukpembuluh darah paru, jantung, arteri koroner, arteriserebral, aorta, superior vena cava, arteri ginjal.b) Sistem syaraf pusat Termasuk otak, meninges <strong>dan</strong> batang otak.Jika suatu alat bekerja pada atau mempengaruhi Sistem Syaraf Pusat atau SSP,maka risiko yang ditimbulkan akan meningkat, demikian juga klasifikasi akan semakintinggi.4. Sumber tenaga<strong>Alat</strong> kesehatan aktif adalah alat yang tergantung pada sumber energi dari listrik atausumber energi lain <strong>dan</strong> bekerja dengan mengubah energi tersebut.5. Efek biologi terhadap pasienSifat alat yang dapat diserap tubuh; akan menimbulkan risiko yang lebih besardibandingkan alat yang tidak diserap tubuh, karenanya diklasifikasikan ke dalam kelasyang lebih tinggi.Klasifikasi PKRTKelas Tingkat Risiko KeteranganI Risiko rendah Tidak mengandung bahan antiseptik, oksidatif, iritatif,korosif, insektisida <strong>dan</strong> produk aerosolII Risiko se<strong>dan</strong>g Mengandung bahan antiseptik, oksidatif, iritatif, korosif,insektisida <strong>dan</strong> produk aerosolIII Risiko tinggi Mengandung pestisidaHal 26


Keputusan <strong>Penilaian</strong>Hasil penilaian atas berkas pendaftaran produk alkes <strong>dan</strong> PKRT dapat berupa:1. Persetujuan pendaftaran, berupa lembar izin edar sesuai dengan PeraturanMenteri <strong>Kesehatan</strong> RI Nomor 1184/Menkes/Per/X/2004 tentang Pengamanan <strong>Alat</strong><strong>Kesehatan</strong> <strong>dan</strong> PKRT.2. Surat tambahan data ; Kekurangan data harus diserahkan oleh pemohon selambatlambatnya 3 (tiga ) bulan sejak tanggal pemberitahuan. Bila tambahan data yangdiminta tidak diberikan lebih dari jangka waktu tersebut, maka pendaftaran akanditolak. Pemohon dapat mengajukan pendaftaran kembali sebagai pendaftaranbaru dengan melengkapi <strong>dan</strong> memperhatikan kekurangan data yang pernahdiminta.3. Surat penolakan pendaftaran; Permohonan pendaftaran yang ditolak akandiberitahukan secara tertulis sesuai dengan Nomor 1184/Menkes/Per/X/2004.Adapun kriteria penolakan adalaha. Tidak memenuhi kriteria alkes atau PKRT berdasarkan definisi alkes <strong>dan</strong> PKRTpada Permenkes.b. Menggunakan nama yang sama dengan nama produk yang telah terdaftar.c. Tidak memberikan tambahan data dalam kurun waktu yang telah ditentukan.d. Produk tersebut sudah disalurkan oleh PAK lainTata Cara Penulisan Nomor Registrasia. Nomor registrasi terdiri atas 11 digit, ditulis menggunakan huruf arial 12 bold.b. Nama produk terdiri dari nama merek, diikuti oleh nama generik <strong>dan</strong> nama varian(jika ada) dibuat sesuai dengan penandaan atau katalog atau Certificate of FreeSale, misalnya Molto Softener, Lavender.c. Nama jenis adalah nama generik produk untuk alkes mengacu pada CFR yangdikeluarkan FDA.d. Nama Produk ditulis menggunakan huruf arial 11 bold, Nama merek ditulis kapital,diikuti nama jenis atau nama generik produk menggunakan huruf kapital hanyadiawal kata <strong>dan</strong> nama varian, jika ada.e. Untuk produk generik, nama produk adalah nama pabrik diikuti jenis produk.f. Nama pabrik ditulis lengkap diikuti dengan nama kota (produk dalam negeri) <strong>dan</strong>nama Negara (produk impor)g. Nama pendaftar ditulis lengkap diikuti nama kota.h. NPWPi. Untuk penambahan kemasan, ukuran, desain penandaan diberikan izin edar barudengan menggunakan nomor registrasi lama dengan ketentuan:- mencantumkan “izin edar ini sama dengan izin edar Nomor ....... yangdikeluarkan pada tanggal ....... hanya merupakan perubahankemasan/penandaan”- masa berlaku izin edar 5 tahun sejak tanggal ........ (sesuai tanggal penerbitanpertama)Hal 27


Perubahan Izin Edara. Perubahan pada izin edar dilakukan setelah pemohon mengajukan suratpermohonan perubahan data, mengisi form perubahan data, <strong>dan</strong> melampirkan datapendukung yang sesuai.b. Perubahan yang diperbolehkan adalah yang sifatnya tidak merubah spesifikasiproduk, yaitu:- perubahan penandaan kemasan- perubahan ukuran kemasan- perubahan NPWPc. Perubahan terhadap spesifikasi dimungkinkan setelah dievaluasi memenuhipersyaratan <strong>dan</strong> setelah dipastikan produk lama tidak lagi diedarkan.d. Perubahan pada c diberikan nomor baru.e. Untuk perubahan formula, spesifikasi, lokasi pabrik, <strong>dan</strong> perubahan keagenanharus menggunakan pendaftaran baru.Berikut adalah persyaratan perubahan data yang tidak menyebabkan perubahannomor registrasi:a. Surat permohonan perubahan izin edar yang telah habis masa berlakunya yangditujukan kepada Direktorat Bina Prodis Alkes.b. Mengisi form perubahan datac. Surat pernyataan di atas materai tidak terdapat perubahan pada data produk.d. Salinan lembar izin edar beserta penandaan yang menyertainya.e. Penandaan baru sebanyak 3 esksemplarf. Salinan Izin produksi yang masih berlaku (produk dalam negeri)g. Surat penunjukkan yang masih berlaku dilegalisir oleh KBRI (produk impor) ataunotaris (produk dalam negeri)h. Salinan Certificate of Free Sale (CFS)i. Salinan surat izin penyalur alkes (alkes) atau SIUP (PKRT)j. NPWPPerpanjangan Izin EdarPersyaratan perpanjangan izin edar yang harus dipenuhi oleh pemohon:a. Surat permohonan pembaharuan izin edar yang telah habis masa berlakunya yangditujukan kepada Direktorat Bina Prodis Alkes.b. Sama dengan syarat izin edar baruc. Mengisi form perpanjangan izin edard. Salinan lembar izin edar yang telah habis masa berlakunya beserta penandaanyang menyertainya.e. Laporan berkala terhadap efek sampingHal 28


Pembatalan Dan Pencabutan Persetujuan PendaftaranIzin edar yang telah dikeluarkan dapat otomatis batal jika:a. Masa berlaku izin edar habisb. Batas waktu keagenan habis <strong>dan</strong> tidak diperpanjangc. Data pendukung habis masa berlakunyaIzin edar dapat dicabut apabila:a. Menimbulkan akibat yang membahayakan bagi kesehatanb. Tidak memenuhi kriteria sesuai data yang diajukan pada permohonan izin edar.c. Ada pihak yang lebih berhak atas keagenan produk tersebutd. Permintaan dari pemohone. Berdasarkan pemantauan post market tidak memenuhi kriteria sebagai berikut:(1) Terbukti menimbulkan efek yang tidak diinginkan (adverse event) yangmembahayakan kesehatan(2) Menunjukkan kinerja <strong>dan</strong> atau kualitas yang tidak memadai(3) Menggunakan nama dagang yang setelah keputusan pengadilan atau pihakberwenang ada pihak yang lebih berhak atas nama tersebut.Masa Berlaku Izin Edara. Masa berlaku Izin edar alkes <strong>dan</strong> PKRT selama 5 (lima) tahun terhitung sejakpertama kali diterbitkan.b. Selambat-lambatnya 3 bulan sebelum habis masa berlaku, produsen mengajukanperpanjangan izin edar dengan melampirkan data pelengkap yang sesuai.c. Izin edar yang pernah ada perubahan, masa berlaku dihitung sejak pertama kalinomor diterbitkan.Perakitan (Assembling)Perakitan adalah suatu rangkaian kegiatan untuk memproduksi suatu produk alatkesehatan di mana komponen penyusunnya terdiri dari komponen lokal <strong>dan</strong> impordengan perbandingan sesuai ketentuan yang berlaku. Produk hasil perakitan termasukproduk dalam negeri.Ketentuan perakitan :- Perusahaan perakit harus memiliki sertifikat produksi- Jumlah komponen lokal penyusun produk minimal 40%- Melakukan uji performance atau kalibrasi untuk menjamin mutu- Selain ketentuan di atas, persyaratan izin edar perakitan sama dengan persyaratanizin edar produk alkes dalam negeri.Hal 29


- Produk hasil perakitan sebelum beredar harus memiliki izin edar alkes sesuaiketentuan. Persyaratan izin edar produk perakitan meliputi ketentuan di atas <strong>dan</strong>ketentuan izin edar produk dalam negeriPengemasan Kembali (Repacking)Pengemasan adalah rangkaian kegiatan membuat suatu produk dari produk ruahan,yang meliputi memberi wadah, membungkus, <strong>dan</strong> memberikan penandaan.Ketentuan Pengemasan Kembali :- Perusahaan yang melakukan pengemasan ulang harus memiliki sertifikat produksi- Melakukan uji performance <strong>dan</strong> / atau kalibrasi untuk menjamin mutu- Untuk repacking produk impor selain ketentuan di atas, persyaratan izin edarpengemasan kembali sama dengan persyaratan izin edar produk alkes luar negeri.Nomor izin edar yang diberikan adalah AKL.- Untuk repacking produk dalam negeri selain ketentuan di atas, persyaratan izinedar pengemasan kembali sama dengan persyaratan izin edar produk alkes dalamnegeri. Nomor izin edar yang diberikan adalah AKD.- Selain ketentuan di atas, persyaratan izin edar perakitan sama dengan persyaratanizin edar produk alkes dalam negeri.Biaya Pelayanan Perijinan <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>dan</strong> PKRTSesuai ketentuan yang berlakuPelaporan Pelaksanaan Pemberian Izin EdarSetiap sub direktorat melakukan pelaporan terhadap kegiatan pemberian izin edaryang minimal meliputi data sebagai berikut:LAPORAN PELAKSANAAN REGISTRASI BULAN ….. TAHUN ......NoTgl. MasukBerkasNamaPemohonNama Status Berkasproduk TD Total ProsesTgl SelesaiPROSENTASE PENYELESAIAN PROSES REGISTRASISampai Bulan .... Tahun .....No Bulan Berkas Blm Proses Tambah Data Selesai DitolakMasuk Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %1 JANUARI2 FEBRUARIHal 30


BAB VPELAYANAN SURAT KETERANGANBerikut adalah beberapa surat keterangan yang dikeluarkan oleh Direktorat BinaProduksi <strong>dan</strong> Distribusi Alkes:1. Certificate of Free Sale (CFS)CFS adalah surat keterangan bahwa produk alkes / PKRT yang akan diekspor telahterdaftar pada Kementerian <strong>Kesehatan</strong> RI <strong>dan</strong> telah beredar di IndonesiaKetentuan pemberian CFS:1. Perusahaan mengajukan permohonan tertulis kepada Menteri <strong>Kesehatan</strong> RI cqDirektur Jenderal Bina Kefarmasian <strong>dan</strong> <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong>.2. CFS diberikan kepada pemilik sertifikat produksi alkes/PKRT <strong>dan</strong> izin edar yangmasih berlaku3. CFS diberikan untuk 1 kali permohonan <strong>dan</strong> satu negara tujuan.4. Masa berlaku CFS adalah 1 tahun sejak tanggal diterbitkan.5. Proses Surat Keterangan Ekspor alat kesehatan / PKRT diberikan dalam waktuselambat lambatnya 3 hari kerjaPersyaratan yang harus dipenuhi oleh pemohon untuk mendapatkan CFS:a. Surat permohonan ditandatangani oleh Direktur/Penanggung Jawab Teknisdengan mencantumkan negara tujuanb. Salinan surat izin edar yang masih berlaku yang mencantumkan nama produkc. Salinan sertifikat produksi yang masih berlaku beserta addendumd. Salinan NPWPe. Contoh produk jadi yang akan diekspor2. Surat keterangan lainnyaSurat keterangan lainnya hanya diberikan untuk keperluan berikut:a. Produk Alkes/PKRT untuk penelitian <strong>dan</strong> pendidikanb. Bahan atau komponen bahan baku impor untuk digunakan dalam memproduksiAlkes/PKRT yang sudah terdaftarc. Bahan/produk tertentu yang berdasarkan kajian bukan termasuk Alkes / PKRTyang harus didaftarkan pada Depkes RI cq. Direktorat Bina Prodis Alkes RI.d. Produk Alkes yang diperlukan untuk pengujian dalam rangka pemberian izinedar.Persyaratan yang harus dipenuhi oleh pemohon:a. Surat permohonan mendapatkan surat keterangan yang sesuaib. Surat perjanjian Government to Government dari pihak yang berwenangHal 31


c. PIBd. Invoice <strong>dan</strong>/atau AWB/MAWB/ BLe. Surat perjanjian kerja sama antara donator <strong>dan</strong> penerima (untuk point a)f. Surat protokol pengujian (point b)g. Surat persetujuan dari komite medik rumah sakit, yang mencantumkan namapasien pengguna (poin f)h. Surat pernyataan dokter penanggunggung jawabi. Izin edar <strong>dan</strong> izin produksi terkait produk yang dimaksud (point c)j. Katalog/brosur/data pendukung lainnya mengenai produk tersebutHal 32


BAB VIPENUTUP<strong>Pedoman</strong> ini disusun dengan maksud agar tidak ada perbedaan penanganan sertapersepsi petugas yang melaksanakan pelayanan tersebut sehingga pelaksanaanpelayanan berjalan lancar <strong>dan</strong> sistematis.Setiap petugas Direktorat Bina Produksi <strong>dan</strong> Distribusi <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> dalammemberikan pelayanan harus selaras dengan pedoman ini. Pihak-pihak yangberkepentingan dengan pelayanan <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>dan</strong> PKRT diharapkan dapatmenjadikan pedoman ini sebagai acuan.Hal 33


LAMPIRAN1. Form Pendaftaran <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> Dalam Negeri2. Form Pendaftaran <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> Import3. Form Pendaftaran <strong>Perbekalan</strong> <strong>Kesehatan</strong> Rumah Tangga Dalam Negeri4. Form Pendaftaran <strong>Perbekalan</strong> <strong>Kesehatan</strong> Rumah Tangga Impor5. Form Perubahan Pendaftaran <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong>/PKRT6. Form Perpanjangan Izin Edar <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong>/PKRT7. Template Izin edar baru <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> Dalam Negeri8. Template Izin edar baru <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> Impor9. Template Perubahan izin edar <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> Dalam Negeri10. Template Perubahan izin edar <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> Impor11. Template Perpanjangan izin edar <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> Dalam Negeri12. Template Perpanjangan izin edar <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> Impor13. Template Izin edar baru <strong>Perbekalan</strong> <strong>Kesehatan</strong> Rumah Tangga Dalam Negeri14. Template Izin edar baru <strong>Perbekalan</strong> <strong>Kesehatan</strong> Rumah Tangga Impor15. Template Perubahan izin edar <strong>Perbekalan</strong> <strong>Kesehatan</strong> Rumah Tangga DalamNegeri16. Template Perubahan izin edar <strong>Perbekalan</strong> <strong>Kesehatan</strong> Rumah Tangga Impor17. Template Perpanjangan izin edar <strong>Perbekalan</strong> <strong>Kesehatan</strong> Rumah Tangga DalamNegeri18. Template Perpanjangan izin edar <strong>Perbekalan</strong> <strong>Kesehatan</strong> Rumah Tangga Impor19. Template Sertifikat Produksi <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong>20. Template Sertifikat Produksi <strong>Perbekalan</strong> <strong>Kesehatan</strong> Rumah Tangga21. Template Izin Penyalur <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> (PAK)22. Template Addendum Izin Penyalur <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong>23. Template Certificate of Free Sale (CFS)24. Template Surat Keterangan lainnya25. Template Surat Penundaan Sertifikat Produksi Alkes/PKRT26. Template Surat Penolakan Permohonan Izin Penyalur <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong>27. Template Surat Keputusan Pencabutan Izin Penyalur <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong>/SertifikatProduksi <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong>/Sertifikat Produksi <strong>Perbekalan</strong> <strong>Kesehatan</strong> RumahTangga28. Form Permohonan Sertifikat Produksi <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong>/<strong>Perbekalan</strong> <strong>Kesehatan</strong>Rumah TanggaHal 34


Lampiran 1. Formulir Pendaftaran <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong>DIREKTORAT JENDERAL BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATANDIREKTORAT BINA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI ALAT KESEHATANPERMOHONAN PENDAFTARAN ALAT KESEHATANKEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN RINOMOR 1184/MENKES/SK/X/2004TANGGAL 10 OKTOBER 2004ALAT KESEHATAN DALAM NEGERI1. Nama Perusahaan yang mendaftarkanAlamat Lengkap <strong>dan</strong> Nomor TeleponAlamat Surat-menyurat <strong>dan</strong> Nomor Telepon:::2. NPWP:3. Nama Dagang <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> :4. Kategori <strong>dan</strong> Sub Kategori <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> :5. Keterangan lain mengenai <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong>(Tipe, Netto, Isi, Kemasan, Ukuran):6. Nama Pemberi LisensiAlamat Lengkap::7. Nama Pabrik IndukAlamat Lengkap::8. Nama Penerima LisensiAlamat Lengkap::9. Permohonan ini dilengkapi dengan : ........ lampiran (sebutkan jumlahnya)Tanda TanganPenanggung Jawab TeknisJakarta, ............................ .............Tanda TanganPimpinan PerusahaanStempel perusahaan(___________________)(___________________)Hal 35


LAMPIRAN ADATA ADMINISTRASINAMA PRODUK :NAMA PERUSAHAAN YANG MENDAFTARKANALAMAT PERUSAHAANNAMA PABRIKALAMAT PABRIKTIPE / UKURAN :1 Berikan Foto copy sertifikat Produksi alat kesehatan yang dikeluarkan oleh Menteri<strong>Kesehatan</strong> Cq Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian <strong>dan</strong> <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong>( Untuk <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> Lokal )2 Berikan surat keterangan ,merek3 Berikan Ringkasan ekslusif alat kesehatan berisi :• Tinjauan ringkas mengenai deskripsi alat kesehatan beserta mekanismekerjanya bila ada• Sejarah pemasaran• Tujuan penggunaan <strong>dan</strong> indikasi pada label• Jika belum memiliki ijin edar dari negara lain yang diakui harus memberikaninformasi tentang status tunggu tersebut• Informasi penting tentang keamanan atau kinerja alat4 Salinan /fotokopi sertifikasi <strong>dan</strong> dokumen yang menyebutkan kesesuaian terhadapstandar produk, persyaratan keamanan, efektivitas <strong>dan</strong> sistem mutu dalam desain<strong>dan</strong> proses pembuatan5 Prinsip Utama <strong>dan</strong> Bukti KesesuaianHal 36


LAMPIRAN BINFORMASI PRODUKNAMA PRODUK :NAMA PERUSAHAAN YANG MENDAFTARKANALAMAT PERUSAHAANNAMA PABRIKALAMAT PABRIKTIPE / UKURAN :1 Uraian alat• cara penggunaan• indikasi penggunaan alat• brosur• material produk• kadaluwarsa ( untuk produk steril / yg memiliki kadaluwarsa)2 Deskripsi <strong>dan</strong> fitur <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong>3 Tujuan penggunaan4 Indikasi5 Petunjuk penggunaan6 Kontra indikasi7 Peringatan8 Perhatian9 Potensi efek yang tidak diinginkan10 Alternatif Terapi11 Material12 Informasi Pabrik13 Proses ProduksiHal 37


LAMPIRAN CINFORMASI SPESIFIKASI DAN JAMINAN MUTUNAMA PRODUK :NAMA PERUSAHAAN YANG MENDAFTARKANALAMAT PERUSAHAANNAMA PABRIKALAMAT PABRIKTIPE / UKURAN :1 Jelaskan Karakteristik fungsional <strong>dan</strong> spesifikasi kinerja teknis alat2 Berikan Informasi tambahan karakteristik alat yang belum dicantumkan pada bagiansebelumnya3 Berikan Ringkasan dari verifikasi rancangan <strong>dan</strong> dokumen validasi4 Berikan Studi pre-klinis5 Berikan hasil Pengujian Validasi piranti lunak ( jika dapat diterapkan)6 Berikan informasi hasil penelitian untuk <strong>Alat</strong> yang mengandung material biologi7 Berikan Bukti Klinis8 Jelaskan analisa resiko dari alat9 Berikan hasil analisa resiko10 Berikan spesifikasi <strong>dan</strong>/atau persyaratan bahan baku11 Berikan spesifikasi kemasan (produk diagnostik)12 Berikan data hasil uji analisis <strong>dan</strong>/atau uji klinis (spesifisitas, sensitifitas <strong>dan</strong>stabilitas) untuk pereaksi/produk diagnostik in vitro13 Berikan sifat data dapat dipercaya (Quality Assurance) atau hasil uji klinis <strong>dan</strong>keamanan alat kesehatanHal 38


LAMPIRAN DPENANDAAN DAN PETUNJUK PENGGUNAANNAMA PRODUK :NAMA PERUSAHAAN YANG MENDAFTARKANALAMAT PERUSAHAANNAMA PABRIKALAMAT PABRIKTIPE / UKURAN :1 Jelaskan Penandaan yang ada pada alat2 Berikan Contoh Penandaan3 Berikan <strong>dan</strong> jelaskan Petunjuk penggunaan, materi pelatihan & petunjukpemasangan <strong>dan</strong> pemeliharaan4 Berikan kode produksi <strong>dan</strong> artinya*** Khusus alat kesehatan yang berupa instrument cukup melampirkan brosur <strong>dan</strong> manual yangberisi keterangan secara lengkapHal 39


LAMPIRAN EPOST MARKET EVALUATIONNAMA PRODUK :NAMA PERUSAHAAN YANG MENDAFTARKANALAMAT PERUSAHAANNAMA PABRIKALAMAT PABRIKTIPE / UKURAN :1 Berikan prosedur yang digunakan <strong>dan</strong> sistem pencatatan, Penanganan komplain,Laporan Kejadian Efek yang tidak diinginkan <strong>dan</strong> Prosedur RecallHal 40


Lampiran 2. Formulir Pendaftaran <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong>DIREKTORAT JENDERAL BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATANDIREKTORAT BINA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI ALAT KESEHATANPERMOHONAN PENDAFTARAN ALAT KESEHATANKEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN RINOMOR 1184/MENKES/SK/X/2004TANGGAL 19 OKTOBER 2004ALAT KESEHATAN IMPORT1. Nama Perusahaan yang mendaftarkanAlamat Lengkap <strong>dan</strong> Nomor TeleponAlamat Surat-menyurat <strong>dan</strong> Nomor Telepon:::2. NPWP:3. Nama Dagang <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> :4. HS Code :5. Kategori <strong>dan</strong> Sub Kategori <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> :6. Keterangan lain mengenai <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong>(Tipe, Netto, Isi, Kemasan, Ukuran):7. Nama Pemberi LisensiAlamat Lengkap::8. Nama Pabrik IndukAlamat Lengkap::9. Nama Penerima LisensiAlamat Lengkap::10. Permohonan ini dilengkapi dengan : ........ lampiran (sebutkan jumlahnya)Tanda TanganPenanggung Jawab TeknisJakarta, ............................ .............Tanda TanganPimpinan PerusahaanStempel perusahaan(___________________)(___________________)Hal 41


LAMPIRAN ADATA ADMINISTRASINAMA PRODUK :NAMA PERUSAHAAN YANG MENDAFTARKANALAMAT PERUSAHAANNAMA PABRIKALAMAT PABRIKTIPE / UKURAN :1 Berikan Foto copy ijin penyalur alat kesehatan beserta addendumnya yangdikeluarkan oleh Menteri <strong>Kesehatan</strong> Cq Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian <strong>dan</strong><strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> ( Untuk <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> impor)2 Berikan foto copy surat kuasa sebagai sole agent atau sole distributor yang diberikuasa mendaftar alat kesehatan ke Kementerian <strong>Kesehatan</strong> dari prinsipal / pabrikasal yang telah dilegalisir KBRI ( Untuk <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> impor)3 Berikan certificate of free sale dari lembaga yang bewewenang( Untuk <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> impor)4 Berikan Ringkasan ekslusif alat kesehatan berisi :• Tinjauan ringkas mengenai deskripsi alat kesehatan beserta mekanismekerjanya bila ada• Sejarah pemasaran• Tujuan penggunaan <strong>dan</strong> indikasi pada label• Jika belum memiliki ijin edar dari negara lain yang diakui harus memberikaninformasi tentang status tunggu tersebut• Informasi penting tentang keamanan atau kinerja alat5 Salinan /fotokopi sertifikasi <strong>dan</strong> dokumen yang menyebutkan kesesuaian terhadapstandar produk, persyaratan keamanan, efektivitas <strong>dan</strong> sistem mutu dalam desain<strong>dan</strong> proses pembuatan6 Prinsip Utama <strong>dan</strong> Bukti KesesuaianHal 42


LAMPIRAN BINFORMASI PRODUKNAMA PRODUK :NAMA PERUSAHAAN YANG MENDAFTARKANALAMAT PERUSAHAANNAMA PABRIKALAMAT PABRIKTIPE / UKURAN :1 Uraian alat• cara penggunaan• indikasi penggunaan alat• brosur• material produk• kadaluwarsa ( untuk produk steril / yg memiliki kadaluwarsa)2 Deskripsi <strong>dan</strong> fitur <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong>3 Tujuan penggunaan4 Indikasi5 Petunjuk penggunaan6 Kontra indikasi7 Peringatan8 Perhatian9 Potensi efek yang tidak diinginkan10 Alternatif Terapi11 Material12 Informasi Prabrik13 Proses ProduksiHal 43


LAMPIRAN CINFORMASI SPESIFIKASI DAN JAMINAN MUTUNAMA PRODUK :NAMA PERUSAHAAN YANG MENDAFTARKANALAMAT PERUSAHAANNAMA PABRIKALAMAT PABRIKTIPE / UKURAN :1 Jelaskan Karakteristik fungsional <strong>dan</strong> spesifikasi kinerja teknis alat2 Berikan Informasi tambahan karakteristik alat yang belum dicantumkan pada bagiansebelumnya3 Berikan Ringkasan dari verifikasi rancangan <strong>dan</strong> dokumen validasi4 Berikan Studi pre-klinis5 Berikan hasil Pengujian Validasi piranti lunak ( jika dapat diterapkan)6 Berikan informasi hasil penelitian untuk <strong>Alat</strong> yang mengandung material biologi7 Berikan Bukti Klinis8 Jelaskan analisa resiko dari alat9 Berikan hasil analisa resiko10 Berikan spesifikasi <strong>dan</strong>/atau persyaratan bahan baku11 Berikan spesifikasi kemasan (produk diagnostik)12 Berikan data hasil uji analisis <strong>dan</strong>/atau uji klinis (spesifisitas, sensitifitas <strong>dan</strong>stabilitas) untuk pereaksi/produk diagnostik in vitro13 Berikan sifat data dapat dipercaya (Quality Assurance) atau hasil uji klinis <strong>dan</strong>keamanan alat kesehatanHal 44


LAMPIRAN DPENANDAAN DAN PETUNJUK PENGGUNAANNAMA PRODUK :NAMA PERUSAHAAN YANG MENDAFTARKANALAMAT PERUSAHAANNAMA PABRIKALAMAT PABRIKTIPE / UKURAN :1 Jelaskan Penandaan yang ada pada alat2 Berikan Contoh Penandaan3 Berikan <strong>dan</strong> jelaskan Petunjuk penggunaan, materi pelatihan & petunjukpemasangan <strong>dan</strong> pemeliharaan4 Berikan kode produksi <strong>dan</strong> artinya*** Khusus alat kesehatan yang berupa instrument cukup melampirkan brosur <strong>dan</strong> manual yangberisi keterangan secara lengkapHal 45


LAMPIRAN EPOST MARKET EVALUATIONNAMA PRODUK :NAMA PERUSAHAAN YANG MENDAFTARKANALAMAT PERUSAHAANNAMA PABRIKALAMAT PABRIKTIPE / UKURAN :1 Berikan prosedur yang digunakan <strong>dan</strong> sistem pencatatan, Penanganan komplain,Laporan Kejadian Efek yang tidak diinginkan <strong>dan</strong> Prosedur RecallHal 46


Lampiran 3. Form Pendaftaran <strong>Perbekalan</strong> <strong>Kesehatan</strong> Rumah Tangga DalamNegeriDIREKTORAT JENDERAL BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATANDIREKTORAT BINA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI ALAT KESEHATANPERMOHONAN PENDAFTARAN ALAT KESEHATANKEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN RINOMOR 1184/MENKES/SK/X/2004TANGGAL 10 OKTOBER 2004PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGA DALAM NEGERI1. Nama Perusahaan yang mendaftarkanAlamat Lengkap <strong>dan</strong> Nomor TeleponAlamat Surat-menyurat <strong>dan</strong> Nomor TeleponPerusahaan yang bertanggung jawab ataspemasaranAlamat <strong>dan</strong> Nomor Telepon Produsen yangditunjukAlamat <strong>dan</strong> Nomor Telepon Produsen::::::2. NPWP :3. Nama Dagang PKRT sesuai etiket :4. Kategori <strong>dan</strong> Sub Kategori PKRT :5. Keterangan lain mengenai PKRT(Tipe, Netto, Isi, Kemasan, Ukuran):6. Nama Pemberi lisensiAlamat Lengkap::7. Nama Pabrik IndukAlamat Lengkap::8. Nama Penerima LisensiAlamat Lengkap::9. Permohonan ini Dilengkapi dengan : ........ lampiran (sebutkan jumlahnya)Jakarta, ............................Tanda TanganPenanggung Jawab TeknisTanda TanganPimpinan PerusahaanStempel perusahaan(___________________)(___________________)Hal 47


LAMPIRAN AAFORMULA/KOMPONEN & PROSEDUR PEMBUATANNAMA PERUSAHAAN YANG MENDAFTARKAN :NAMA PKRT :BENTUKWARNAKEMASANNETTO/ISI::::KETERANGAN LAIN :1. Berikan formula (kualitatif <strong>dan</strong> kuantitatif) serta fungsi setiap bahan yang digunakan2. Berikan prosedur pembuatan secara singkat <strong>dan</strong> jelasHal 48


LAMPIRAN BBSPESIFIKASI BAHAN BAKU DAN WADAHNAMA PERUSAHAAN YANG MENDAFTARKAN :NAMA PKRT :BENTUKWARNAKEMASANNETTO/ISI:KETERANGAN LAIN :1. Berikan spesifikasi <strong>dan</strong> atau persyaratan bahan baku.2. Berikan sertifikat uji laboratorium <strong>dan</strong> bahan yang digunakan.3. Berikan spesifikasi wadah <strong>dan</strong> tutup.Hal 49


LAMPIRAN CCSPESIFIKASI DAN STABILITAS PRODUK JADINAMA PERUSAHAAN YANG MENDAFTARKAN :NAMA PKRT :BENTUKWARNAKEMASANNETTO/ISI:KETERANGAN LAIN :1. Berikan Spesifikasi <strong>dan</strong> prosedur pemeriksaan produk jadi.2. Berikan stabilitas produk jadi <strong>dan</strong> batas kadaluwarsa jika ada.Hal 50


LAMPIRAN DDKEGUNAAN DAN CONTOHNAMA PERUSAHAAN YANG MENDAFTARKAN :NAMA PKRT :BENTUKWARNAKEMASANNETTO/ISI:KETERANGAN LAIN :1. Berikan keterangan mengenai kegunaan cara penggunaan serta hal-hal yang perludterangkan termasuk peringatan <strong>dan</strong> sebagainya.2. Berikan contoh kode produksi <strong>dan</strong> jelaskan artinya.3. Lampirkan rancangan penandaan (etiket wadah <strong>dan</strong> pembungkus, brosur, serta tulisan lainyang menyertai PKRT tsb).4. Berikan contoh produk 2 (dua)Hal 51


Lampiran 4. Form Pendaftaran <strong>Perbekalan</strong> <strong>Kesehatan</strong> Rumah Tangga ImporDIREKTORAT JENDERAL BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATANDIREKTORAT BINA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI ALAT KESEHATANPERMOHONAN PENDAFTARAN ALAT KESEHATANKEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN RINOMOR 1184/MENKES/SK/X/2004TANGGAL 19 OKTOBER 2004PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGA IMPOR1. Nama Perusahaan yang mendaftarkan(Perusahaan yang Diberi Kuasa untukMendaftar)Alamat Lengkap <strong>dan</strong> Nomor Telepon::2. NPWP :3. Nama Dagang PKRT sesuai etiket :4. HS Code :5. Kategori <strong>dan</strong> Sub Kategori PKRT :6. Keterangan lain mengenai PKRT(Tipe, Netto, Isi, Kemasan, Ukuran):7. Nama Pabrik Pemberi Kuasa untuk MendaftarAlamat Lengkap::8. Nama Perusahaan Luar Negeri yang MemberiKuasa untuk MendaftarAlamat Lengkap::9. Terangkan apakah PKRT ini sudahdiperdagangkan resmi di luar negeriSebutkan nama tempat PKRTdiperdagangkan::10. Permohonan ini Dilengkapi dengan : ........ lampiran (sebutkan jumlahnya)Tanda TanganPenanggung Jawab TeknisJakarta, ............................Tanda TanganPimpinan PerusahaanStempel perusahaan(___________________)(___________________)Hal 52


LAMPIRAN AAFORMULA/KOMPONEN & PROSEDUR PEMBUATANNAMA PERUSAHAAN YANG MENDAFTARKAN :NAMA PKRT :BENTUKWARNAKEMASANNETTO/ISI::::KETERANGAN LAIN :1. Berikan formula (kualitatif <strong>dan</strong> kuantitatif) serta fungsi setiap bahan yang digunakan2. Berikan prosedur pembuatan secara singkat <strong>dan</strong> jelasHal 53


LAMPIRAN BBSPESIFIKASI BAHAN BAKU DAN WADAHNAMA PERUSAHAAN YANG MENDAFTARKAN :NAMA PKRT :BENTUKWARNAKEMASANNETTO/ISI:KETERANGAN LAIN :1. Berikan spesifikasi <strong>dan</strong> atau persyaratan bahan baku.2. Berikan sertifikat uji laboratorium <strong>dan</strong> bahan yang digunakan.3. Berikan spesifikasi wadah <strong>dan</strong> tutup.Hal 54


LAMPIRAN CCSPESIFIKASI DAN STABILITAS PRODUK JADINAMA PERUSAHAAN YANG MENDAFTARKAN :NAMA PKRT :BENTUKWARNAKEMASANNETTO/ISI:KETERANGAN LAIN :1. Berikan Spesifikasi <strong>dan</strong> prosedur pemeriksaan produk jadi.2. Berikan stabilitas produk jadi <strong>dan</strong> batas kadaluwarsa jika ada.Hal 55


LAMPIRAN DDKEGUNAAN DAN CONTOHNAMA PERUSAHAAN YANG MENDAFTARKAN :NAMA PKRT :BENTUKWARNAKEMASANNETTO/ISI:KETERANGAN LAIN :1. Berikan keterangan mengenai kegunaan cara penggunaan serta hal-hal yang perluditerangkan termasuk peringatan <strong>dan</strong> sebagainya.2. Berikan contoh kode produksi <strong>dan</strong> jelaskan artinya.3. Lampirkan rancangan penandaan (etiket wadah <strong>dan</strong> pembungkus, brosur, serta tulisan lainyang menyertai PKRT tsb).4. Berikan contoh produk 2 (dua)Hal 56


Lampiran 5. Template Form Perubahan Pendaftaran Izin Edar <strong>Alat</strong><strong>Kesehatan</strong>/PKRTFORM PERUBAHAN PENDAFTARAN IZIN EDAR ALAT KESEHATAN/PKRT *)Perubahan (lingkari yang sesuai)1. Perubahan Nama Pabrik2. Perubahan Nama Pendaftar3. Perubahan Ukuran/Kemasan4. Perubahan Desain Penandaan5. Lainnya : .......................................No. Registrasi : DEPKES RI .....................................Nama Produk : ..........................................................Nama Pabrik : ..........................................................Nama Pendaftar : ..........................................................Resume PerubahanNo Jenis Perubahan Awal Baru12345Data Administratif (Bagian ini jangan diisi)No1. No Registrasi lamaDataLoketAda Tidak2. Penandaan yang disetujui sebelumnya2. Penandaan baru (3 eksemplar)3. Surat penunjukan yang masih berlaku dilegalisir oleh KBRI4. Certificate of Free Sale yang masih berlaku5. Salinan Izin PAK (impor)6. Salinan Sertifikat Produksi yang masih berlaku (dalam negeri)7 Surat pernyataan di atas materai bahwa tidak ada perubahan formula produk8.Surat pernyataan di atas materai bahwa tidak ada perubahan selain yangdimaksud di dalam permohonan ini*) coret yang tidak perluJakarta, ............................... 20...Pemohon,(...............................)Hal 57


Data AwalPERMOHONAN PERUBAHAN IZIN EDAR ALAT KESEHATAN/PKRT *)No. Registrasi : DEPKES RI .....................................Nama Produk : ..........................................................Jenis Produk : ..........................................................Kategori : ..........................................................Sub Kategori : ..........................................................Tipe : ..........................................................Kemasan : ..........................................................Nama Pabrik : ..........................................................Nama Pendaftar : ..........................................................NPWP : ..........................................................Atas dasar lisensi dari : ..........................................................Resume PerubahanNo Jenis Perubahan Awal Baru12345Data Administratif (Bagian ini jangan diisi)No1. No Registrasi lama2.DataPenandaan yang mendapat persetujuansebelumnya3. Penandaan baru (3 eksemplar)4.Surat penunjukan yang masih berlakudilegalisir oleh KBRI5. Certificate of Free Sale yang masih berlakuPenilai Kasie KasubditAda Tidak Ada Tidak Ada Tidak6. Salinan Izin PAK (impor)78.9.Salinan Sertifikat Produksi yang masih berlaku(dalam negeri)Surat pernyataan di atas materai bahwa tidakada perubahan formula produkSurat pernyataan di atas materai bahwa tidakada perubahan selain yang dimaksud di dalampermohonan iniPARAF*) coret yang tidak perluHal 58


PemohonLampiran 6. Form Perpanjangan Izin Edar <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong>/PKRTFORM PERMOHONAN PERPANJANGAN ALAT KESEHATAN/PKRT *)No. Registrasi : DEPKES RI .....................................Nama Produk : ..........................................................Nama Pabrik : ..........................................................Nama Pendaftar : ..........................................................Data Baru *)a. Tetapb. Ada Perubahan, sebutkan ........................Data Administratif (Bagian ini jangan diisi, untuk diisi petugas)No1. No Registrasi lama & penandaan2. Penandaan baru (3 eksemplar)DataLoketAda Tidak3. Surat penunjukan yang masih berlaku dilegalisir oleh KBRI4. Certificate of Free Sale yang masih berlaku5. Salinan Izin PAK (impor)6. Salinan Sertifikat Produksi yang masih berlaku (dalam negeri)7 Surat pernyataan di atas materai bahwa tidak ada perubahan formula produk8. Laporan berkala efek samping produk9. CoA produk jadi/test report10. Brosur /package insert*) coret yang tidak perluJakarta,.............................. 20..Pemohon,(................................)Hal 59


PERMOHONAN PERPANJANGAN ALAT KESEHATAN/PKRT *)Data LamaNo. Registrasi : DEPKES RI .....................................Nama Produk : ..........................................................Jenis Produk : ..........................................................Kategori : ..........................................................Sub Kategori : ..........................................................Tipe : ..........................................................Kemasan : ..........................................................Nama Pabrik : ..........................................................Nama Pendaftar : ..........................................................Atas dasar lisensi dari : ..........................................................Data Baru *)c. Tetapd. Ada Perubahan, sebutkan ........................Data Administratif (Bagian ini jangan diisi, untuk diisi petugasNoData1. No Registrasi lama & penandaanPenilai Kasie KasubditAda Tidak Ada Tidak Ada Tidak2. Penandaan baru (3 eksemplar)3.Surat penunjukan yang masih berlaku dilegalisir olehKBRI4. Certificate of Free Sale yang masih berlaku5. Salinan Izin PAK (impor)6.7Salinan Sertifikat Produksi yang masih berlaku(dalam negeri)Surat pernyataan di atas materai bahwa tidak adaperubahan formula produk8. Laporan berkala efek samping produk9. CoA produk jadi/test report10. Brosur /package insert*) coret yang tidak perluPARAFHal 60


Lampiran 7. Template Izin Edar Baru <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> Dalam NegeriBerdasarkan :Peraturan Menteri <strong>Kesehatan</strong> R.I No.1184/Menkes/Per/X/2004 tanggal 19 Oktober 2004 tentangPengamanan <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>dan</strong> <strong>Perbekalan</strong> <strong>Kesehatan</strong> Rumah Tangga.dengan ini diberikan persetujuan untuk diedarkan dengan :NOMOR IZIN EDARA L A T K E S E H A T A NDEPKES RI AKD ………………….Nama : ..........................................................Jenis Produk : ..........................................................HS Code : ..........................................................Kategori : ..........................................................Sub Kategori : ..........................................................Tipe : ..........................................................Kemasan : ..........................................................Nama Pabrik : ..........................................................Nama Pendaftar : ..........................................................Atas dasar lisensi dari : ..........................................................Ketentuan : 1. Izin edar berlaku 5 (lima) tahun terhitung mulai tanggal ....................2. Wajib menyampaikan laporan berkala setiap 1 ( satu ) tahunterhadap jenis <strong>dan</strong> akibat samping dari produk yang diedarkan.Persyaratan : 1. Apabila di kemudian hari ada pihak lain yang lebih berhak atas namaproduk di atas, sesuai ketentuan yang berlaku pendaftar bersediamengganti nama produk alat kesehatan tersebut.2. Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan, persetujuan ini akanditinjau kembali.Direktur JenderalDra. Sri Indrawaty, Apt., M.KesNIP. 19530622 198012 2 001Hal 61


Lampiran 8. Template Izin Edar Baru <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> ImporBerdasarkan :Peraturan Menteri <strong>Kesehatan</strong> R.I No No.1184/Menkes/Per/X/2004 tanggal 19 Oktober 2004 tentangPengamanan <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>dan</strong> <strong>Perbekalan</strong> <strong>Kesehatan</strong> Rumah Tangga.Dengan ini diberikan persetujuan untuk diedarkan dengan :NOMOR IZIN EDARA L A T K E S E H A T A NDEPKES RI AKL ………………….Nama : ..........................................................Jenis Produk : ..........................................................HS Code : ..........................................................Kategori : ..........................................................Sub Kategori : ..........................................................Tipe : ..........................................................Kemasan : ..........................................................Nama Pabrik : ..........................................................Nama Pendaftar : ..........................................................NPWP : ..........................................................Atas dasar lisensi dari : ..........................................................Ketentuan : 1. Izin edar berlaku 5 (lima) tahun terhitung mulai tanggal .......................2. Wajib menyampaikan laporan berkala setiap 1 ( satu ) tahunterhadap jenis <strong>dan</strong> akibat samping dari produk yang diedarkan.Persyaratan : 1. Apabila di kemudian hari ada pihak lain yang lebih berhak ataskeagenan di atas, sesuai ketentuan yang berlaku pendaftar bersediamelepaskan keagenan produk tersebut.2. Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan, persetujuan ini akanditinjau kembali.Direktur Jenderal……………………………………………NIP………………………..Hal 62


Lampiran 9. Template Perubahan izin edar <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> Dalam NegeriBerdasarkan :Peraturan Menteri <strong>Kesehatan</strong> R.I No. 1184/Menkes/Per/X/2004 tanggal 19 Oktober 2004 tentangPengamanan <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>dan</strong> <strong>Perbekalan</strong> <strong>Kesehatan</strong> Rumah Tangga.Dengan ini diberikan persetujuan untuk diedarkan dengan :NOMOR IZIN EDARA L A T K E S E H A T A NDEPKES RI AKD ………………….Nama : ..........................................................Jenis Produk : ..........................................................HS Code : ..........................................................Kategori : ..........................................................Sub Kategori : ..........................................................Tipe : ..........................................................Kemasan : ..........................................................Nama Pabrik : ..........................................................Nama Pendaftar : ..........................................................NPWP : ..........................................................Atas dasar lisensi dari : ..........................................................Ketentuan : 1. Izin edar berlaku 5 (lima) tahun terhitung mulai tanggal .......................2. Wajib menyampaikan laporan berkala setiap 1 ( satu ) tahunterhadap jenis <strong>dan</strong> akibat samping dari produk yang diedarkan.3. Izin edar ini merupakan persetujuan perubahan tipe/kemasan/penandaan dari nomor pendaftaran alat kesehatan DEPKES RI AKD.................. tanggal .................. Dengan demikian izin edarsebelumnya tidak berlaku lagi.Persyaratan : 1. Apabila di kemudian hari ada pihak lain yang lebih berhak atas namaproduk di atas, sesuai ketentuan yang berlaku pendaftar bersediamengganti nama produk alat kesehatan tersebut.2. Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan, persetujuan ini akanditinjau kembali.Direktur Jenderal……………………………………………NIP………………………..Hal 63


Lampiran `10. Template Perubahan izin edar <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> ImporBerdasarkan :Peraturan Menteri <strong>Kesehatan</strong> R.I No.1184/Menkes/Per/X/2004 tanggal 19 Oktober 2004 tentangPengamanan <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>dan</strong> <strong>Perbekalan</strong> <strong>Kesehatan</strong> Rumah Tangga.Dengan ini diberikan persetujuan untuk diedarkan dengan :NOMOR IZIN EDARA L A T K E S E H A T A NDEPKES RI AKL ………………….Nama : ..........................................................Jenis Produk : ..........................................................HS Code : ..........................................................Kategori : ..........................................................Sub Kategori : ..........................................................Tipe : ..........................................................Kemasan : ..........................................................Nama Pabrik : ..........................................................Nama Pendaftar : ..........................................................NPWP : ..........................................................Atas dasar lisensi dari : ..........................................................Ketentuan : 1. Izin edar berlaku 5 (lima) tahun terhitung mulai tanggal ..............2. Wajib menyampaikan laporan berkala setiap 1 ( satu ) tahunterhadap jenis <strong>dan</strong> akibat samping dari produk yang diedarkan.3. Izin edar ini merupakan persetujuan perubahan tipe/kemasan/penandaan dari nomor pendaftaran alat kesehatan DEPKES RI AKL.................. tanggal .................. Dengan demikian izin edarsebelumnya tidak berlaku lagi.Persyaratan : 1. Apabila di kemudian hari ada pihak lain yang lebih berhak ataskeagenan di atas, sesuai ketentuan yang berlaku pendaftar bersediamelepaskan keagenan produk tersebut.2. Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan, persetujuan ini akanditinjau kembali.Direktur Jenderal……………………………………………NIP………………………..Hal 64


Lampiran 11. Template Perpanjangan izin edar <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> Dalam NegeriBerdasarkan :Peraturan Menteri <strong>Kesehatan</strong> R.I No.1184/Menkes/Per/X/2004 tanggal 19 Oktober 2004 tentangPengamanan <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>dan</strong> <strong>Perbekalan</strong> <strong>Kesehatan</strong> Rumah Tangga.dengan ini diberikan persetujuan untuk diedarkan dengan :NOMOR IZIN EDARA L A T K E S E H A T A NDEPKES RI AKD ………………….Nama : ..........................................................Jenis Produk : ..........................................................HS Code : ..........................................................Kategori : ..........................................................Sub Kategori : ..........................................................Tipe : ..........................................................Kemasan : ..........................................................Nama Pabrik : ..........................................................Nama Pendaftar : ..........................................................NPWP : ..........................................................Atas dasar lisensi dari : ..........................................................Ketentuan : 1. Izin edar berlaku 5 (lima) tahun terhitung mulai tanggal ...............2. Wajib menyampaikan laporan berkala setiap 1 ( satu ) tahunterhadap jenis <strong>dan</strong> akibat samping dari produk yang diedarkan.3. Izin edar ini merupakan persetujuan perpanjangan izin edar darinomor pendaftaran alat kesehatan DEPKES RI AKD ..................tanggal ................. Dengan demikian izin edar lama tidak berlaku lagi.Persyaratan : 1. Apabila di kemudian hari ada pihak lain yang lebih berhak atas namaproduk di atas, sesuai ketentuan yang berlaku pendaftar bersediamengganti nama produk alat kesehatan tersebut.2. Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan, persetujuan ini akanditinjau kembali.Direktur Jenderal……………………………………………NIP………………………..Hal 65


Lampiran 12. Template Perpanjangan izin edar <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> ImporBerdasarkan :Peraturan Menteri <strong>Kesehatan</strong> R.I No.1184/Menkes/Per/X/2004 tanggal 19 Oktober 2004 tentangPengamanan <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>dan</strong> <strong>Perbekalan</strong> <strong>Kesehatan</strong> Rumah Tangga.dengan ini diberikan persetujuan untuk diedarkan dengan :NOMOR IZIN EDARA L A T K E S E H A T A NDEPKES RI AKL ………………….Nama : ..........................................................Jenis Produk : ..........................................................HS Code : ..........................................................Kategori : ..........................................................Sub Kategori : ..........................................................Tipe : ..........................................................Kemasan : ..........................................................Nama Pabrik : ..........................................................Nama Pendaftar : ..........................................................NPWP : ..........................................................Atas dasar lisensi dari : ..........................................................Ketentuan : 1. Izin edar berlaku 5 (lima) tahun terhitung mulai tanggal ...................2. Wajib menyampaikan laporan berkala setiap 1 ( satu ) tahunterhadap jenis <strong>dan</strong> akibat samping dari produk yang diedarkan.3. Izin edar ini merupakan persetujuan perpanjangan izin edar darinomor pendaftaran alat kesehatan DEPKES RI AKL ....................tanggal ................ Dengan demikian izin edar lama tidak berlaku lagi.Persyaratan : 1. Apabila di kemudian hari ada pihak lain yang lebih berhak ataskeagenan di atas, sesuai ketentuan yang berlaku pendaftar bersediamelepaskan keagenan produk tersebut.2. Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan, persetujuan ini akanditinjau kembali.Direktur Jenderal……………………………………………NIP………………………..Hal 66


Lampiran 13. Template Izin edar baru <strong>Perbekalan</strong> <strong>Kesehatan</strong> RumahTangga Dalam NegeriBerdasarkan :Peraturan Menteri <strong>Kesehatan</strong> R.I No No.1184/Menkes/Per/X/2004 tanggal 19 Oktober 2004 tentangPengamanan <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>dan</strong> <strong>Perbekalan</strong> <strong>Kesehatan</strong> Rumah Tangga.dengan ini diberikan persetujuan untuk diedarkan dengan :NOMOR IZIN EDARPERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGADEPKES RI PKD ………………….Nama : ..........................................................Jenis Produk : ..........................................................HS Code : ..........................................................Kategori : ..........................................................Sub Kategori : ..........................................................Tipe : ..........................................................Kemasan : ..........................................................Nama Pabrik : ..........................................................Nama Pendaftar : ..........................................................NPWP : ..........................................................Atas dasar lisensi dari : ..........................................................Ketentuan : 1. Izin edar berlaku 5 (lima) tahun terhitung mulai tanggal ....................2. Wajib menyampaikan laporan berkala setiap 1 ( satu ) tahunterhadap jenis <strong>dan</strong> akibat samping dari produk yang diedarkan.Persyaratan : 1. Apabila di kemudian hari ada pihak lain yang lebih berhak atas namaproduk di atas, sesuai ketentuan yang berlaku pendaftar bersediamengganti nama produk perbekalan kesehatan rumah tanggatersebut.2. Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan, persetujuan ini akanditinjau kembali.Direktur Jenderal……………………………………………NIP………………………..Hal 67


Lampiran 14. Template Izin edar baru <strong>Perbekalan</strong> <strong>Kesehatan</strong> Rumah TanggaImporBerdasarkan :Peraturan Menteri <strong>Kesehatan</strong> R.I No. No.1184/Menkes/Per/X/2004 tanggal 19 Oktober 2004 tentangPengamanan <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>dan</strong> <strong>Perbekalan</strong> <strong>Kesehatan</strong> Rumah Tangga.dengan ini diberikan persetujuan untuk diedarkan dengan :NOMOR IZIN EDARPERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGADEPKES RI PKL ………………….Nama : ..........................................................Jenis Produk : ..........................................................HS Code : ..........................................................Kategori : ..........................................................Sub Kategori : ..........................................................Tipe : ..........................................................Kemasan : ..........................................................Nama Pabrik : ..........................................................Nama Pendaftar : ..........................................................NPWP : ..........................................................Atas dasar lisensi dari : ..........................................................Ketentuan : 1. Izin edar berlaku 5 (lima) tahun terhitung mulai tanggal .................2. Wajib menyampaikan laporan berkala setiap 1 ( satu ) tahunterhadap jenis <strong>dan</strong> akibat samping dari produk yang diedarkan.Persyaratan : 1. Apabila di kemudian hari ada pihak lain yang lebih berhak ataskeagenan di atas, sesuai ketentuan yang berlaku pendaftar bersediamelepaskan keagenan produk tersebut.2. Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan, persetujuan ini akanditinjau kembali.Direktur Jenderal……………………………………………NIP………………………..Hal 68


Lampiran 15. Template Perubahan izin edar <strong>Perbekalan</strong> <strong>Kesehatan</strong> Rumah TanggaDalam NegeriBerdasarkan :Peraturan Menteri <strong>Kesehatan</strong> R.I No. No.1184/Menkes/Per/X/2004 tanggal 19 Oktober 2004 tentangPengamanan <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>dan</strong> <strong>Perbekalan</strong> <strong>Kesehatan</strong> Rumah Tangga.dengan ini diberikan persetujuan untuk diedarkan dengan :NOMOR IZIN EDARPERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGADEPKES RI PKD ………………….Nama : ..........................................................Jenis Produk : ..........................................................HS Code : ..........................................................Kategori : ..........................................................Sub Kategori : ..........................................................Tipe : ..........................................................Kemasan : ..........................................................Nama Pabrik : ..........................................................Nama Pendaftar : ..........................................................NPWP : ..........................................................Atas dasar lisensi dari : ..........................................................Ketentuan : 1. Izin edar berlaku 5 (lima) tahun terhitung mulai tanggal ..................2. Wajib menyampaikan laporan berkala setiap 1 ( satu ) tahunterhadap jenis <strong>dan</strong> akibat samping dari produk yang diedarkan.3. Izin edar ini merupakan persetujuan perubahan tipe/kemasan/penandaan dari nomor pendaftaran perbekalan kesehatan rumahtangga DEPKES RI PKD .................. tanggal .................. Dengandemikian izin edar sebelumnya tidak berlaku lagi.Persyaratan : 1. Apabila di kemudian hari ada pihak lain yang lebih berhak atas namaproduk di atas, sesuai ketentuan yang berlaku pendaftar bersediamengganti nama produk perbekalan kesehatan rumah tanggatersebut.2. Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan, persetujuan ini akanditinjau kembali.Direktur Jenderal……………………………………………NIP………………………..Hal 69


Lampiran 16. Template Perubahan izin edar <strong>Perbekalan</strong> <strong>Kesehatan</strong> RumahTangga ImporBerdasarkan :Peraturan Menteri <strong>Kesehatan</strong> R.I No No.1184/Menkes/Per/X/2004 tanggal 19 Oktober 2004 tentangPengamanan <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>dan</strong> <strong>Perbekalan</strong> <strong>Kesehatan</strong> Rumah Tangga.dengan ini diberikan persetujuan untuk diedarkan dengan :NOMOR IZIN EDARPERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGADEPKES RI PKL ………………….Nama : ..........................................................Jenis Produk : ..........................................................HS Code : ..........................................................Kategori : ..........................................................Sub Kategori : ..........................................................Tipe : ..........................................................Kemasan : ..........................................................Nama Pabrik : ..........................................................Nama Pendaftar : ..........................................................NPWP : ..........................................................Atas dasar lisensi dari : ..........................................................Ketentuan : 1. Izin edar berlaku 5 (lima) tahun terhitung mulai tanggal ...................2. Wajib menyampaikan laporan berkala setiap 1 ( satu ) tahunterhadap jenis <strong>dan</strong> akibat samping dari produk yang diedarkan.3. Izin edar ini merupakan persetujuan perubahan tipe/kemasan/penandaan dari nomor pendaftaran perbekalan kesehatan rumahtangga DEPKES RI AKL .................. tanggal .................. Dengandemikian izin edar sebelumnya tidak berlaku lagi.Persyaratan : 1. Apabila di kemudian hari ada pihak lain yang lebih berhak ataskeagenan di atas, sesuai ketentuan yang berlaku pendaftar bersediamelepaskan keagenan produk tersebut.2. Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan, persetujuan ini akanditinjau kembali.Direktur Jenderal……………………………………………NIP………………………..Hal 70


Lampiran 17. Template Perpanjangan izin edar <strong>Perbekalan</strong> <strong>Kesehatan</strong> RumahTangga Dalam NegeriBerdasarkan :Peraturan Menteri <strong>Kesehatan</strong> R.I No No.1184/Menkes/Per/X/2004 tanggal 19 Oktober 2004 tentangPengamanan <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>dan</strong> <strong>Perbekalan</strong> <strong>Kesehatan</strong> Rumah Tangga.dengan ini diberikan persetujuan untuk diedarkan dengan :NOMOR IZIN EDARPERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGADEPKES RI PKD ………………….Nama : ..........................................................Jenis Produk : ..........................................................HS Code : ..........................................................Kategori : ..........................................................Sub Kategori : ..........................................................Tipe : ..........................................................Kemasan : ..........................................................Nama Pabrik : ..........................................................Nama Pendaftar : ..........................................................NPWP : ..........................................................Atas dasar lisensi dari : ..........................................................Ketentuan : 1. Izin edar berlaku 5 (lima) tahun terhitung mulai tanggal .................2. Wajib menyampaikan laporan berkala setiap 1 ( satu ) tahunterhadap jenis <strong>dan</strong> akibat samping dari produk yang diedarkan.3. Izin edar ini merupakan persetujuan perpanjangan izin edar darinomor pendaftaran perbekalan kesehatan rumah tangga DEPKES RIPKD ............ tanggal ................. Dengan demikian izin edar lamatidak berlaku lagi.Persyaratan : 1. Apabila di kemudian hari ada pihak lain yang lebih berhak atas namaproduk di atas, sesuai ketentuan yang berlaku pendaftar bersediamengganti nama produk perbekalan kesehatan rumah tanggatersebut.2. Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan, persetujuan ini akanditinjau kembali.Direktur Jenderal……………………………………………NIP………………………..Hal 71


Lampiran 18. Template Perpanjangan izin edar <strong>Perbekalan</strong> <strong>Kesehatan</strong> RumahTangga ImporBerdasarkan :Peraturan Menteri <strong>Kesehatan</strong> R.I No No.1184/Menkes/Per/X/2004 tanggal 19 Oktober 2004 tentangPengamanan <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>dan</strong> <strong>Perbekalan</strong> <strong>Kesehatan</strong> Rumah Tangga.Dengan ini diberikan persetujuan untuk diedarkan dengan :NOMOR IZIN EDARPERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGADEPKES RI PKL ………………….Nama : ..........................................................Jenis Produk : ..........................................................HS Code : ..........................................................Kategori : ..........................................................Sub Kategori : ..........................................................Tipe : ..........................................................Kemasan : ..........................................................Nama Pabrik : ..........................................................Nama Pendaftar : ..........................................................NPWP : ..........................................................Atas dasar lisensi dari : ..........................................................Ketentuan : 1. Izin edar berlaku 4 (empat) tahun terhitung mulai tanggal .................2. Wajib menyampaikan laporan berkala setiap 1 ( satu ) tahunterhadap jenis <strong>dan</strong> akibat samping dari produk yang diedarkan.3. Izin edar ini merupakan persetujuan perpanjangan izin edar darinomor pendaftaran perbekalan kesehatan rumah tangga DEPKES RIPKL .................... tanggal ................ Dengan demikian izin edar lamatidak berlaku lagi.Persyaratan : 1. Apabila di kemudian hari ada pihak lain yang lebih berhak ataskeagenan di atas, sesuai ketentuan yang berlaku pendaftar bersediamelepaskan keagenan produk tersebut.2. Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan, persetujuan ini akanditinjau kembali.Direktur Jenderal……………………………………………NIP………………………..Hal 72


Lampiran 19. Template Sertifikat Produksi <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong>KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATANKEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIANOMOR: ………………………TENTANGSERTIFIKAT PRODUKSI ALAT KESEHATANDIREKTUR JENDERAL BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATANMEMBACA : 1. Surat permohonan Direktur PT. .........., .......... nomor …….…. tanggal…………tentang Permohonan Sertifikat Produksi <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong>.2. Berita Acara Pemeriksaan Dinas <strong>Kesehatan</strong> Propinsi ........ nomor....... tanggal ...........3. Rekomendasi dari Dinas <strong>Kesehatan</strong> Propinsi ....... Nomor ....... tanggal.........MENIMBANG: Bahwa permohonan PT. ……….., ……… tersebut dapat disetujui, olehkarena itu perlu menerbitkan Sertifikat Produksi <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong>.MENGINGAT : 1. Ordonansi Bahan Berbahaya (Stb. Tahun 1949, Nomor 377);2. Un<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>g Nomor 5 Tahun 1984, tentang Perindustrian(Lembaran Negara RI Tahun 1984 Nomor 22, Tambahan LembaranNegara RI Nomor. 3274);3. Un<strong>dan</strong>g-Un<strong>dan</strong>g Nomor 23 Tahun 1992, tentang <strong>Kesehatan</strong>(Lembaran Negara RI Tahun 1992 Nomor 100, Tambahan LembaranNegara RI Nomor 3495);4. Un<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>g Nomor.8 Tahun 1999 tentang PerlindunganKonsumen (Lembaran Negara RI Tahun 1999 Nomor. 42 TambahanLembaran Negara RI Nomor 3821);5. Un<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>g Nomor 22 Tahun 1999, tentang Pemerintah Daerah(Lembaran Negara RI Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan LembaranNegara RI Nomor 3839);6. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1973, tentang Pengawasanatas Peredaran, Penyimpanan <strong>dan</strong> Penggunaan Pestisida (LembaranNegara RI Tahun 1973 Nomor 12);7. Peraturan Pemenntah Nomor 17 Tahun 1986, tentang KewenanganPengaturan Pembinaan Pengembangan Industri (Lembaran NegaraRI Tahun 1986 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara RI Tahun1986 Nomor 330);8. Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 tahun 1996 tentang Tenaga<strong>Kesehatan</strong> (Lembaran Negara RI tahun 1996 Nomor. 49, TambahanLembaran Negara RI Nomor. 3637);9. Peraturan Pemenntah Nomor 72 Tahun 1998, tentang PengamananSediaan Farmasi <strong>dan</strong> <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> (Lembaran Negara RI Tahun1998 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara RI Tahun 1998Nomor 3781);10. Peraturan Pemerintah RI Nomor 25 Tahun 2000, tentangKewenangan Pemerintah <strong>dan</strong> Kewenangan Propinsi sebagai DaerahOtonomi (Lembaran Negara RI Tahun 2000 Nomor 54, TambahanLembaran Negara RI Nomor 3952);11. Keputusan Presiden RI No. 102 Tahun 2001 tentang Kedudukan,Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi <strong>dan</strong> Tata Kerja Departemen;12. Keputusan Menteri <strong>Kesehatan</strong> RI Nomor 1184/Menkes/Per/X/2004tentang Pengamanan <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>dan</strong> <strong>Perbekalan</strong> <strong>Kesehatan</strong>Rumah Tangga.Hal 73


MEMUTUSKAN :MENETAPKAN :Pertama : Memberikan Sertifikat Produksi <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> kepada :Nama Perusahaan : ...........................NPWP : ...........................Alamat Perusahaan : ...........................Nama Direktur/Pimpinan : ...........................Nama Penanggung JawabTeknis : ...........................Alamat Pabrik : ...........................Kedua : Sertifikat Produksi <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> yang dimaksud diktum Pertama temasukgolongan … dengan ketentuan sebagai berikut:1. Harus selalu diawasi oleh penanggung jawab teknis yang namanyatercantum pada Surat Keputusan ini.2. Harus mematuhi peraturan perun<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>gan yang berlaku3. Menerapkan <strong>Pedoman</strong> Cara produksi <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> yang Baik(CPAKB) dalam hal sarana, dokumentasi, hygiene sanitasi.4. Harus memberikan laporan hasil produksi setiap 1 (satu) tahun sekalikepada Direktur Jenderal Bina Kefarmasian <strong>dan</strong> <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong>,tembusan kepada Dinas <strong>Kesehatan</strong> Propinsi <strong>dan</strong> Kabupaten/Kotasesuai lokasi.5. Memiliki laboratorium sendiri atau bekerja sama dengan laboratoriumyang diakui untuk melakukan analisa <strong>dan</strong> pemeriksaan terhadapbahan produksi yang digunakan <strong>dan</strong> produk akhir.6.7.8.Ketiga : Sertifikat Produksi berlaku 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal dikeluarkan(setiap tahun akan dilakukan evaluasi pelaksanaannya)Keempat : Surat Keputusan ini mulal berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan catatanbahwa akan diadakan peninjauan atau perubahan sebagaimana mestinyaapabila terdapat kekurangan atau kekeliruan dalam penetapan ini.Ditetapkan di : JAKARTAPada tanggal : ...............................Direktur Jenderal...........................................NIP. ..................................Tembusan Kepada Yth,1. Dinas <strong>Kesehatan</strong> Propinsi di Seluruh Indonesia2. Dinas <strong>Kesehatan</strong> Daerah Tingkat I ………………3. Dinas <strong>Kesehatan</strong> Kabupaten/Kota ...............4. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri di Jakarta.5. Direktorat Jenderat Bea <strong>dan</strong> Cukai di Jakarta.6. Gabungan Pengusaha <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>dan</strong> Laboratorium Indonesia di JakartaHal 74


KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATANKEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIANo : ............................ Tanggal ..................................... 2008Jenis <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> yang diizinkan diproduksi :PERALATAN ....................................− ......................................− ......................................PERALATAN ....................................− ......................................− ......................................Jenis <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> yang diizinkan dikemas ulang <strong>dan</strong> di uji ulang :PERALATAN ....................................− ......................................− ......................................PERALATAN ....................................− ......................................− ......................................Dengan ketentuan bahwa <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> tersebut harus mendapatkan persetujuan izin edarsebelum diedarkan.Direktur Jenderal............................................NIP. ..................................Hal 75


Template Perpanjangan Sertifikat Produksi <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong>KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATANKEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIANOMOR: ………………………TENTANGPERPANJANGAN SERTIFIKAT PRODUKSI ALAT KESEHATANDIREKTUR JENDERAL BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATANMEMBACA : 1. Surat permohonan Direktur PT. .........., .......... nomor …….…. tanggal…………tentang Permohonan Perpanjangan Sertifikat Produksi <strong>Alat</strong><strong>Kesehatan</strong>.2. Berita Acara Pemeriksaan Dinas <strong>Kesehatan</strong> Propinsi ........ nomor....... tanggal ...........3. Rekomendasi dari Dinas <strong>Kesehatan</strong> Propinsi ....... Nomor ....... tanggal.........MENIMBANG: Bahwa permohonan PT. ……….., ……… tersebut dapat disetujui, olehkarena itu perlu menerbitkan perpanjangan Sertifikat Produksi <strong>Alat</strong><strong>Kesehatan</strong>.MENGINGAT : 1. Ordonansi Bahan Berbahaya (Stb. Tahun 1949, Nomor 377);2. Un<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>g Nomor 5 Tahun 1984, tentang Perindustrian(Lembaran Negara RI Tahun 1984 Nomor 22, Tambahan LembaranNegara RI Nomor. 3274);3. Un<strong>dan</strong>g-Un<strong>dan</strong>g Nomor 23 Tahun 1992, tentang <strong>Kesehatan</strong>(Lembaran Negara RI Tahun 1992 Nomor 100, Tambahan LembaranNegara RI Nomor 3495);4. Un<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>g Nomor.8 Tahun 1999 tentang PerlindunganKonsumen (Lembaran Negara RI Tahun 1999 Nomor. 42 TambahanLembaran Negara RI Nomor 3821);5. Un<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>g Nomor 22 Tahun 1999, tentang Pemerintah Daerah(Lembaran Negara RI Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan LembaranNegara RI Nomor 3839);6. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1973, tentang Pengawasanatas Peredaran, Penyimpanan <strong>dan</strong> Penggunaan Pestisida (LembaranNegara RI Tahun 1973 Nomor 12);7. Peraturan Pemenntah Nomor 17 Tahun 1986, tentang KewenanganPengaturan Pembinaan Pengembangan Industri (Lembaran NegaraRI Tahun 1986 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara RI Tahun1986 Nomor 330);8. Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 tahun 1996 tentang Tenaga<strong>Kesehatan</strong> (Lembaran Negara RI tahun 1996 Nomor. 49, TambahanLembaran Negara RI Nomor. 3637);9. Peraturan Pemenntah Nomor 72 Tahun 1998, tentang PengamananSediaan Farmasi <strong>dan</strong> <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> (Lembaran Negara RI Tahun1998 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara RI Tahun 1998Nomor 3781);10. Peraturan Pemerintah RI Nomor 25 Tahun 2000, tentangKewenangan Pemerintah <strong>dan</strong> Kewenangan Propinsi sebagai DaerahOtonomi (Lembaran Negara RI Tahun 2000 Nomor 54, TambahanLembaran Negara RI Nomor 3952);11. Keputusan Presiden RI No. 102 Tahun 2001 tentang Kedudukan,Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi <strong>dan</strong> Tata Kerja Departemen;12. Keputusan Menteri <strong>Kesehatan</strong> RI Nomor 1184/Menkes/Per/X/2004tentang Pengamanan <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>dan</strong> <strong>Perbekalan</strong> <strong>Kesehatan</strong>Rumah Tangga.Hal 76


MEMUTUSKAN :MENETAPKAN :Pertama : Memberikan perpanjangan Sertifikat Produksi <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> kepada :Nama Perusahaan : ...........................NPWP : ...........................Alamat Perusahaan : ...........................Nama Direktur/Pimpinan : ...........................Nama Penanggung JawabTeknis : ...........................Alamat Pabrik : ...........................Kedua : Sertifikat Produksi <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> yang dimaksud diktum Pertama temasukgolongan … dengan ketentuan sebagai berikut:1. Harus selalu diawasi oleh penanggung jawab teknis yang namanyatercantum pada Surat Keputusan ini.2. Harus mematuhi peraturan perun<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>gan yang berlaku3. Menerapkan <strong>Pedoman</strong> Cara produksi <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> yang Baik(CPAKB) dalam hal sarana, dokumentasi, hygiene sanitasi.4. Harus memberikan laporan hasil produksi setiap 1 (satu) tahun sekalikepada Direktur Jenderal Bina Kefarmasian <strong>dan</strong> <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong>,tembusan kepada Dinas <strong>Kesehatan</strong> Propinsi <strong>dan</strong> Kabupaten/Kotasesuai lokasi.5. Memiliki laboratorium sendiri atau bekerja sama dengan laboratoriumyang diakui untuk melakukan analisa <strong>dan</strong> pemeriksaan terhadapbahan produksi yang digunakan <strong>dan</strong> produk akhir.6.7.Ketiga : Sertifikat Produksi berlaku 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal dikeluarkan(setiap tahun akan dilakukan evaluasi pelaksanaannya)Keempat : Surat Keputusan ini mulal berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan catatanbahwa akan diadakan peninjauan atau perubahan sebagaimana mestinyaapabila terdapat kekurangan atau kekeliruan dalam penetapan ini.Ditetapkan di : JAKARTAPada tanggal : ...............................Direktur Jenderal...........................................NIP. ..................................Tembusan Kepada Yth,1. Dinas <strong>Kesehatan</strong> Propinsi di Seluruh Indonesia2. Dinas <strong>Kesehatan</strong> Daerah Tingkat I ………………3. Dinas <strong>Kesehatan</strong> Kabupaten/Kota ...............4. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri di Jakarta.5. Direktorat Jenderat Bea <strong>dan</strong> Cukai di Jakarta.6. Gabungan Pengusaha <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>dan</strong> Laboratorium Indonesia di JakartaHal 77


KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATANKEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIANo : ............................ Tanggal ..................................... 2008Jenis <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> yang diizinkan diproduksi :PERALATAN ....................................− ......................................− ......................................PERALATAN ....................................− ......................................− ......................................Jenis <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> yang diizinkan dikemas ulang <strong>dan</strong> di uji ulang :PERALATAN ....................................− ......................................− ......................................PERALATAN ....................................− ......................................− ......................................Dengan ketentuan bahwa <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> tersebut harus mendapatkan persetujuan izin edarsebelum diedarkan.Direktur Jenderal............................................NIP. ..................................Hal 78


Template Perubahan Sertifikat Produksi <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong>KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATANKEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIANOMOR: ………………………TENTANGSERTIFIKAT PRODUKSI ALAT KESEHATANDIREKTUR JENDERAL BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATANMEMBACA : 1. Surat permohonan Direktur PT. .........., .......... nomor …….…. tanggal…………tentang Permohonan Perubahan ........ pada SertifikatProduksi <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> (sebutkan perubahannya).2. Berita Acara Pemeriksaan Dinas <strong>Kesehatan</strong> Propinsi ........ nomor....... tanggal ........... (bila diperlukan)3. Rekomendasi dari Dinas <strong>Kesehatan</strong> Propinsi ....... Nomor ....... tanggal......... (bila diperlukan)MENIMBANG: Bahwa permohonan PT. ……….., ……… tersebut dapat disetujui, olehkarena itu perlu menerbitkan Sertifikat Produksi <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong>.MENGINGAT : 1. Ordonansi Bahan Berbahaya (Stb. Tahun 1949, Nomor 377);2. Un<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>g Nomor 5 Tahun 1984, tentang Perindustrian(Lembaran Negara RI Tahun 1984 Nomor 22, Tambahan LembaranNegara RI Nomor. 3274);3. Un<strong>dan</strong>g-Un<strong>dan</strong>g Nomor 23 Tahun 1992, tentang <strong>Kesehatan</strong>(Lembaran Negara RI Tahun 1992 Nomor 100, Tambahan LembaranNegara RI Nomor 3495);4. Un<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>g Nomor.8 Tahun 1999 tentang PerlindunganKonsumen (Lembaran Negara RI Tahun 1999 Nomor. 42 TambahanLembaran Negara RI Nomor 3821);5. Un<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>g Nomor 22 Tahun 1999, tentang Pemerintah Daerah(Lembaran Negara RI Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan LembaranNegara RI Nomor 3839);6. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1973, tentang Pengawasanatas Peredaran, Penyimpanan <strong>dan</strong> Penggunaan Pestisida (LembaranNegara RI Tahun 1973 Nomor 12);7. Peraturan Pemenntah Nomor 17 Tahun 1986, tentang KewenanganPengaturan Pembinaan Pengembangan Industri (Lembaran NegaraRI Tahun 1986 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara RI Tahun1986 Nomor 330);8. Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 tahun 1996 tentang Tenaga<strong>Kesehatan</strong> (Lembaran Negara RI tahun 1996 Nomor. 49, TambahanLembaran Negara RI Nomor. 3637);9. Peraturan Pemenntah Nomor 72 Tahun 1998, tentang PengamananSediaan Farmasi <strong>dan</strong> <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> (Lembaran Negara RI Tahun1998 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara RI Tahun 1998Nomor 3781);10. Peraturan Pemerintah RI Nomor 25 Tahun 2000, tentangKewenangan Pemerintah <strong>dan</strong> Kewenangan Propinsi sebagai DaerahOtonomi (Lembaran Negara RI Tahun 2000 Nomor 54, TambahanLembaran Negara RI Nomor 3952);11. Keputusan Presiden RI No. 102 Tahun 2001 tentang Kedudukan,Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi <strong>dan</strong> Tata Kerja Departemen;12. Keputusan Menteri <strong>Kesehatan</strong> RI Nomor 1184/Menkes/Per/X/2004tentang Pengamanan <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>dan</strong> <strong>Perbekalan</strong> <strong>Kesehatan</strong>Rumah Tangga.Hal 79


MEMUTUSKAN :MENETAPKAN :Pertama : Memberikan Sertifikat Produksi <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> kepada :Nama Perusahaan : ...........................NPWP : ...........................Alamat Perusahaan : ...........................Nama Direktur/Pimpinan : ...........................Nama Penanggung JawabTeknis : ...........................Alamat Pabrik : ...........................Kedua : Sertifikat Produksi <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> yang dimaksud diktum Pertama temasukgolongan … dengan ketentuan sebagai berikut:1. Harus selalu diawasi oleh penanggung jawab teknis yang namanyatercantum pada Surat Keputusan ini.2. Harus mematuhi peraturan perun<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>gan yang berlaku3. Menerapkan <strong>Pedoman</strong> Cara produksi <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> yang Baik(CPAKB) dalam hal sarana, dokumentasi, hygiene sanitasi.4. Harus memberikan laporan hasil produksi setiap 1 (satu) tahun sekalikepada Direktur Jenderal Bina Kefarmasian <strong>dan</strong> <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong>,tembusan kepada Dinas <strong>Kesehatan</strong> Propinsi <strong>dan</strong> Kabupaten/Kotasesuai lokasi.5. Memiliki laboratorium sendiri atau bekerja sama dengan laboratoriumyang diakui untuk melakukan analisa <strong>dan</strong> pemeriksaan terhadapbahan produksi yang digunakan <strong>dan</strong> produk akhir.6.7.8.Ketiga : Sertifikat Produksi berlaku 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal dikeluarkan(setiap tahun akan dilakukan evaluasi pelaksanaannya)Keempat : Surat Keputusan ini mulal berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan catatanbahwa akan diadakan peninjauan atau perubahan sebagaimana mestinyaapabila terdapat kekurangan atau kekeliruan dalam penetapan ini.Ditetapkan di : JAKARTAPada tanggal : ...............................Direktur Jenderal...........................................NIP. ..................................Tembusan Kepada Yth,1. Dinas <strong>Kesehatan</strong> Propinsi di Seluruh Indonesia2. Dinas <strong>Kesehatan</strong> Daerah Tingkat I ………………3. Dinas <strong>Kesehatan</strong> Kabupaten/Kota ...............4. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri di Jakarta.5. Direktorat Jenderat Bea <strong>dan</strong> Cukai di Jakarta.6. Gabungan Pengusaha <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>dan</strong> Laboratorium Indonesia di JakartaHal 80


KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATANKEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIANo : ............................ Tanggal ..................................... 2008Jenis <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> yang diizinkan diproduksi :PERALATAN ....................................− ......................................− ......................................PERALATAN ....................................− ......................................− ......................................Jenis <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> yang diizinkan dikemas ulang <strong>dan</strong> di uji ulang :PERALATAN ....................................− ......................................− ......................................PERALATAN ....................................− ......................................− ......................................Dengan ketentuan bahwa <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> tersebut harus mendapatkan persetujuan izin edarsebelum diedarkan.Direktur Jenderal............................................NIP. ..................................Hal 81


Lampiran 20. Template Sertifikat Produksi <strong>Perbekalan</strong> <strong>Kesehatan</strong> RumahTanggaKEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATANKEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIANOMOR: ………………………TENTANGSERTIFIKAT PRODUKSI PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGADIREKTUR JENDERAL BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATANMEMBACA : 1. Surat permohonan Direktur PT. ........., ......... nomor .…. tanggal ……tentang Permohonan Sertifikat Produksi <strong>Perbekalan</strong> <strong>Kesehatan</strong>Rumah Tangga.2. Berita Acara Pemeriksaan Dinas <strong>Kesehatan</strong> Propinsi ........ nomor....... tanggal ...........3. Rekomendasi dari Dinas <strong>Kesehatan</strong> Propinsi .... Nomor ... tanggal ....MENIMBANG: Bahwa permohonan PT. ……….., ……… tersebut dapat disetujui, olehkarena itu perlu menerbitkan Sertifikat Produksi <strong>Perbekalan</strong> <strong>Kesehatan</strong>Rumah Tangga.MENGINGAT : 1. Ordonansi Bahan Berbahaya (Stb. Tahun 1949, Nomor 377);2. Un<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>g Nomor 5 Tahun 1984, tentang Perindustrian(Lembaran Negara RI Tahun 1984 Nomor 22, Tambahan LembaranNegara RI Nomor. 3274);3. Un<strong>dan</strong>g-Un<strong>dan</strong>g Nomor 23 Tahun 1992, tentang <strong>Kesehatan</strong>(Lembaran Negara RI Tahun 1992 Nomor 100, Tambahan LembaranNegara RI Nomor 3495);4. Un<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>g Nomor.8 Tahun 1999 tentang PerlindunganKonsumen (Lembaran Negara RI Tahun 1999 Nomor. 42 TambahanLembaran Negara RI Nomor 3821);5. Un<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>g Nomor 22 Tahun 1999, tentang Pemenntah Daerah(Lembaran Negara RI Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan LembaranNegara RI Nomor 3839);6. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1973, tentang Pengawasanatas Peredaran, Penyimpanan <strong>dan</strong> Penggunaan Pestisida(Lembaran Negara RI Tahun 1973 Nomor 12);7. Peraturan Pemenntah Nomor 17 Tahun 1986, tentang KewenanganPengaturan Pembinaan Pengembangan Industri (Lembaran NegaraRI Tahun 1986 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara RI Tahun1986 Nomor 330);8. Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 tahun 1996 tentang Tenaga<strong>Kesehatan</strong> (Lembaran Negara RI tahun 1996 Nomor. 49, TambahanLembaran Negara RI Nomor. 3637);9. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998, tentang PengamananSediaan Farmasi <strong>dan</strong> <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> (Lembaran Negara RI Tahun1998 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara RI Tahun 1998Nomor 3781);10. Peraturan Pemerintah RI Nomor 25 Tahun 2000, tentangKewenangan Pemerintah <strong>dan</strong> Kewenangan Propinsi sebagai DaerahOtonomi (Lembaran Negara RI Tahun 2000 Nomor 54, TambahanLembaran Negara RI Nomor 3952);11. Keputusan Presiden RI No. 102 Tahun 2001 tentang Kedudukan,Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi <strong>dan</strong> Tata Kerja Departemen;Hal 82


12. Keputusan Menteri <strong>Kesehatan</strong> RI Nomor 1184/Menkes/Per/X/2004tentang Pengamanan <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>dan</strong> <strong>Perbekalan</strong> <strong>Kesehatan</strong>Rumah Tangga.MEMUTUSKAN :MENETAPKAN :Pertama : Memberikan Sertifikat Produksi <strong>Perbekalan</strong> <strong>Kesehatan</strong> Rumah Tanggakepada :Nama Perusahaan : ...........................NPWP : ...........................Alamat Perusahaan : ...........................Nama Direktur/Pimpinan : ...........................Nama Penanggung JawabTeknis : ...........................Alamat Pabrik : ...........................Kedua : Sertifikat Produksi <strong>Perbekalan</strong> <strong>Kesehatan</strong> Rumah Tangga yang dimaksuddiktum Pertama temasuk golongan … dengan ketentuan sebagai berikut:1. Harus selalu diawasi oleh penanggung jawab teknis yang namanyatercantum pada Surat Keputusan ini.2. Harus mematuhi peraturan perun<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>gan yang berlaku3. Menerapkan <strong>Pedoman</strong> Cara Produksi <strong>Perbekalan</strong> <strong>Kesehatan</strong> RumahTangga yang Baik (CPPKRTB) dalam hal sarana, dokumentasi,hygiene sanitasi.4. Harus memberikan laporan hasil produksi setiap 1 (satu) tahun sekalikepada Direktur Jenderal Bina Kefarmasian <strong>dan</strong> <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong>,tembusan kepada Dinas <strong>Kesehatan</strong> Propinsi <strong>dan</strong> Kabupaten/Kotasesuai lokasi.5. Memiliki laboratorium sendiri atau bekerja sama dengan laboratoriumyang diakui untuk melakukan analisa <strong>dan</strong> pemeriksaan terhadapbahan produksi yang digunakan <strong>dan</strong> produk akhir.Ketiga : Sertifikat Produksi berlaku 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggaldikeluarkan (setiap tahun akan dilakukan evaluasi pelaksanaannya)Keempat : Surat Keputusan ini mulal berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan catatanbahwa akan diadakan peninjauan atau perubahan sebagaimana mestinyaapabila terdapat kekurangan atau kekeliruan dalam penetapan ini.Ditetapkan di : JAKARTAPada tanggal : ...............................Direktur Jenderal...........................................NIP. ..................................Tembusan Kepada Yth,1. Dinas <strong>Kesehatan</strong> Propinsi di Seluruh Indonesia2. Dinas <strong>Kesehatan</strong> Daerah Tingkat I ………………3. Dinas <strong>Kesehatan</strong> Kabupaten/Kota ...............4. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri di Jakarta.5. Direktorat Jenderat Bea <strong>dan</strong> Cukai di Jakarta.Hal 83


KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATANKEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIANo : ............................ Tanggal ..................................... 2008Jenis <strong>Perbekalan</strong> <strong>Kesehatan</strong> Rumah Tangga yang diizinkan diproduksi :............................................................................................................Dengan ketentuan bahwa <strong>Perbekalan</strong> <strong>Kesehatan</strong> Rumah Tangga tersebut harus mendapatkanpersetujuan izin edar sebelum diedarkan.Direktur Jenderal............................................NIP. ..................................Hal 84


Template Perpanjangan Sertifikat Produksi <strong>Perbekalan</strong> <strong>Kesehatan</strong> RumahTanggaKEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATANKEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIANOMOR: ………………………TENTANGSERTIFIKAT PRODUKSI PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGADIREKTUR JENDERAL BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATANMEMBACA : 1. Surat permohonan Direktur PT. ........., ......... nomor .…. tanggal ……tentang Permohonan perpanjangan Sertifikat Produksi <strong>Perbekalan</strong><strong>Kesehatan</strong> Rumah Tangga.2. Berita Acara Pemeriksaan Dinas <strong>Kesehatan</strong> Propinsi ........ nomor....... tanggal ...........3. Rekomendasi dari Dinas <strong>Kesehatan</strong> Propinsi .... Nomor ... tanggal ....MENIMBANG: Bahwa permohonan PT. ……….., ……… tersebut dapat disetujui, olehkarena itu perlu menerbitkan Sertifikat Produksi <strong>Perbekalan</strong> <strong>Kesehatan</strong>Rumah Tangga.MENGINGAT : 1. Ordonansi Bahan Berbahaya (Stb. Tahun 1949, Nomor 377);2. Un<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>g Nomor 5 Tahun 1984, tentang Perindustrian(Lembaran Negara RI Tahun 1984 Nomor 22, Tambahan LembaranNegara RI Nomor. 3274);3. Un<strong>dan</strong>g-Un<strong>dan</strong>g Nomor 23 Tahun 1992, tentang <strong>Kesehatan</strong>(Lembaran Negara RI Tahun 1992 Nomor 100, Tambahan LembaranNegara RI Nomor 3495);4. Un<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>g Nomor.8 Tahun 1999 tentang PerlindunganKonsumen (Lembaran Negara RI Tahun 1999 Nomor. 42 TambahanLembaran Negara RI Nomor 3821);5. Un<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>g Nomor 22 Tahun 1999, tentang Pemenntah Daerah(Lembaran Negara RI Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan LembaranNegara RI Nomor 3839);6. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1973, tentang Pengawasanatas Peredaran, Penyimpanan <strong>dan</strong> Penggunaan Pestisida(Lembaran Negara RI Tahun 1973 Nomor 12);7. Peraturan Pemenntah Nomor 17 Tahun 1986, tentang KewenanganPengaturan Pembinaan Pengembangan Industri (Lembaran NegaraRI Tahun 1986 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara RI Tahun1986 Nomor 330);8. Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 tahun 1996 tentang Tenaga<strong>Kesehatan</strong> (Lembaran Negara RI tahun 1996 Nomor. 49, TambahanLembaran Negara RI Nomor. 3637);9. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998, tentang PengamananSediaan Farmasi <strong>dan</strong> <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> (Lembaran Negara RI Tahun1998 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara RI Tahun 1998Nomor 3781);10. Peraturan Pemerintah RI Nomor 25 Tahun 2000, tentangKewenangan Pemerintah <strong>dan</strong> Kewenangan Propinsi sebagai DaerahOtonomi (Lembaran Negara RI Tahun 2000 Nomor 54, TambahanLembaran Negara RI Nomor 3952);11. Keputusan Presiden RI No. 102 Tahun 2001 tentang Kedudukan,Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi <strong>dan</strong> Tata Kerja Departemen;12. Keputusan Menteri <strong>Kesehatan</strong> RI Nomor 1184/Menkes/Per/X/2004tentang Pengamanan <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>dan</strong> <strong>Perbekalan</strong> <strong>Kesehatan</strong>Rumah Tangga.Hal 85


MEMUTUSKAN :MENETAPKAN :Pertama : Memberikan Sertifikat Produksi <strong>Perbekalan</strong> <strong>Kesehatan</strong> Rumah Tanggakepada :Nama Perusahaan : ...........................NPWP : ...........................Alamat Perusahaan : ...........................Nama Direktur/Pimpinan : ...........................Nama Penanggung JawabTeknis : ...........................Alamat Pabrik : ...........................Kedua : Sertifikat Produksi <strong>Perbekalan</strong> <strong>Kesehatan</strong> Rumah Tangga yang dimaksuddiktum Pertama temasuk golongan … dengan ketentuan sebagai berikut:1. Harus selalu diawasi oleh penanggung jawab teknis yang namanyatercantum pada Surat Keputusan ini.2. Harus mematuhi peraturan perun<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>gan yang berlaku3. Menerapkan <strong>Pedoman</strong> Cara Produksi <strong>Perbekalan</strong> <strong>Kesehatan</strong> RumahTangga yang Baik (CPPKRTB) dalam hal sarana, dokumentasi,hygiene sanitasi.4. Harus memberikan laporan hasil produksi setiap 1 (satu) tahun sekalikepada Direktur Jenderal Bina Kefarmasian <strong>dan</strong> <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong>,tembusan kepada Dinas <strong>Kesehatan</strong> Propinsi <strong>dan</strong> Kabupaten/Kotasesuai lokasi.5. Memiliki laboratorium sendiri atau bekerja sama dengan laboratoriumyang diakui untuk melakukan analisa <strong>dan</strong> pemeriksaan terhadapbahan produksi yang digunakan <strong>dan</strong> produk akhir.Ketiga : Sertifikat Produksi berlaku 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggaldikeluarkan (setiap tahun akan dilakukan evaluasi pelaksanaannya)Keempat : Surat Keputusan ini mulal berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan catatanbahwa akan diadakan peninjauan atau perubahan sebagaimana mestinyaapabila terdapat kekurangan atau kekeliruan dalam penetapan ini.Ditetapkan di : JAKARTAPada tanggal : ...............................Direktur JenderalTembusan Kepada Yth,1. Dinas <strong>Kesehatan</strong> Propinsi di Seluruh Indonesia2. Dinas <strong>Kesehatan</strong> Daerah Tingkat I ………………3. Dinas <strong>Kesehatan</strong> Kabupaten/Kota ...............4. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri di Jakarta.5. Direktorat Jenderat Bea <strong>dan</strong> Cukai di Jakarta............................................NIP. ..................................Hal 86


KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATANKEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIANo : ............................ Tanggal ..................................... 2008Jenis <strong>Perbekalan</strong> <strong>Kesehatan</strong> Rumah Tangga yang diizinkan diproduksi :............................................................................................................Dengan ketentuan bahwa <strong>Perbekalan</strong> <strong>Kesehatan</strong> Rumah Tangga tersebut harus mendapatkanpersetujuan izin edar sebelum diedarkan.Direktur Jenderal............................................NIP. ..................................Hal 87


Lampiran 21. Template Izin Penyalur <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> (PAK)KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATANKEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIANOMOR : ................…………..TENTANGIZIN PENYALUR ALAT KESEHATANDIREKTUR JENDERAL BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATANKEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIAMEMBACA : 1. Surat permohonan PT. ........., .......... nomor …… tanggal ………. PerihalPermohonan Izin Penyalur <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong>.2. Berita Acara Pemeriksaan Sarana Penyalur <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> Dinas<strong>Kesehatan</strong> Propinsi …………. Nomor ……… Tanggal …………3. Rekomendasi Dinas <strong>Kesehatan</strong> Propinsi ........ Nomor ...... Tanggal .... perihalIzin Usaha Penyalur <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> PT ..........................MENIMBANG 1. Bahwa permohonan PT .........., .......... tersebut telah memenuhi persyaratan<strong>dan</strong> dapat disetujui.2. Bahwa oleh karena itu dianggap perlu menerbitkan izin Penyalur <strong>Alat</strong><strong>Kesehatan</strong> untuk yang bersangkutan.MENGINGAT : 1. Ordonansi Bahan Berbahaya (Stb. Tahun 1949, Nomor 377);2. Un<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>g Nomor 5 Tahun 1984, tentang Perindustrian (LembaranNegara RI Tahun 1984 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor.3274):3. Un<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>g Nomor 23 Tahun 1992, tentang <strong>Kesehatan</strong> (LembaranNegara RI Tahun 1992 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor3495);4. Un<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>g Nomor. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen(Lembaran Negara RI Tahun 1999 Nomor. 42 Tambahan Lembaran NegaraRI Nomor 3821);5. Un<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>g Nomor 22 Tahun 1999, tentang Pemerintah Daerah(Lembaran Negara RI Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran NegaraRI Nomor 3839);6. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1973, tentang Pengawasan atasPeredaran, Penyimpanan <strong>dan</strong> Penggunaan Pestisida (Lembaran Negara RITahun 1973 Nomor 12);7. Peraturan Pemerintan Nomor 17 Tahun 1986, tentang KewenanganPengaturan Pembinaan Pengembangan Industri (Lembaran Negara RITahun 1986 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara RI Tahun 1986 Nomor330);8. Peraturan Pemerintah RI Nomor, 32 tahun 1996 tentang Tenaga <strong>Kesehatan</strong>(Lembaran Negara RI tahun 1996 Nomor 49, Tambahan Lembaran NegaraRI Nomor. 3637);9. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998, tentang Pengamanan SediaanFarmasi <strong>dan</strong> <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> (Lembaran Negara RI Tahun 1998 Nomor 138,Tambahan Lembaran Negara RI Tahun 1998 Nomor 3781);10 Peraturan Pemenntah RI Nomor 25 Tahun 2000, tentang KewenanganPemerintah <strong>dan</strong> Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonomi (LembaranNegara RI Tahun 2000 Nomor 54,Tambahan Lembaran Negara RI Nomor3952);11 Keputusan Menteri <strong>Kesehatan</strong> Nomor 1277/MENKES/SK/XII/2004 tentangOrganisasi <strong>dan</strong> Tata Kerja Departemen <strong>Kesehatan</strong> RI12. Keputusan Menteri <strong>Kesehatan</strong> Nomor 1184/MENKES/PER/X/2004 tentangPengamanan <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>dan</strong> <strong>Perbekalan</strong> Rumah TanggaHal 88


MEMUTUSKAN :MENETAPKAN :Pertama : Memberikan Izin Penyalur <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> kepada:Nama Perusahaan :Alamat Perusahaan :Nama Direktur :Nama Penanggung JawabTeknis :Alamat Kantor :Alamat Bengkel Gu<strong>dan</strong>g :dengan ketentuan sebagal berikut:1. Harus selalu diawasi oleh penanggung jawab teknis yang namanya tercantumpada Surat Keputusan ini.2. Harus mematuhi peraturan perun<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>gan yang berlaku3. Melaksanakan dokumentasi pengadaan, penyimpanan, <strong>dan</strong> penyaluran alatkesehatan dengan sebaik-baiknya sesuai ketentuan yang berlaku4. Izin Penyalur <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> berlaku untuk seterusnya selama perusahaanPenyalur <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> yang bersangkutan masih aktif melakukan usahanya<strong>dan</strong> berlaku di seluruh wilayah Republik Indonesia.Kedua : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan catatan bahwa akandiadakan peninjauan atau perubahan sebagaimana mestinya apabila terdapatkekurangan atau kekeliruan dalam penetapan iniDitetapkan di : JAKARTAPada tanggal : .....................Direktur Jenderal............................................NIP. ..................................Tembusan Kepada Yth.1. Menteri <strong>Kesehatan</strong> RI.2. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri di Jakarta.3. Direktorat Jenderal Bea <strong>dan</strong> Cukai di Jakarta.4. Dinas <strong>Kesehatan</strong> Propinsi …………………….5. Dinas <strong>Kesehatan</strong> Kabupaten/Kota .................................6. Gabungan Pengusaha AIat <strong>Kesehatan</strong> <strong>dan</strong> Laboratorium Indonesia di Jakarta.Hal 89


KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATANKEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIANo. ................... Tanggal ...........................DIIZINKAN UNTUK MENYALURKAN ALAT KESEHATAN PRODUKSI DARI :1. ........(NAMA PABRIK)........., ..........(NEGARA) .............Berlaku s/d ......................PERALATAN ...........................− ..............................− ..............................2. ........(NAMA PABRIK)........., ..........(NEGARA) .............Berlaku s/d ......................PERALATAN ...........................− ..............................− ..............................Dengan ketentuan bahwa alat kesehatan tersebut harus mendapatkan persetujuan izin edarsebelum diedarkan.Direktur Jenderal............................................NIP. ..................................Hal 90


Lampiran 22. Template Addendum Izin Penyalur <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong>Nomor : ................................................ Jakarta, .......................Lampiran : 1 (satu) lembarPerihal : Perluasan Keagenan/Penambahan Jenis <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong>Izin Penyalur <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> (Addendum ..)Kepada Yth,Pimpinan PT.......................................................................Di..........................................Membaca surat permohonan Saudara nomor : ...........tanggal ..................perihal penambahan keagenan<strong>dan</strong>/atau jenis alat kesehatan produksi .........................,Bersama ini kami sampaikan persetujuan dalam bentuk Addedum .......lampiran Izin Penyalur <strong>Alat</strong><strong>Kesehatan</strong> No................. tanggal ................ dengan daftar tambahan alat kesehatan yang diedarkanoleh PT. ........................Untuk diperhatikan agar Addendum ........ini dilampirkan pada Izin Penyalur <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> tersebut.Demikian agar menjadi maklumDirektur Jenderal............................................NIP. ..................................Tembusan :1. Menteri <strong>Kesehatan</strong> RI (sebagai laporan)2. Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri RI., di Jakarta3. Direktorat Bea <strong>dan</strong> Cukai di Jakarta4. Kepala Dinas <strong>Kesehatan</strong> Propinsi .......................5. GAKESLAB di JakartaHal 91


Nomor: YF.05.03.V....................A D D E N D U M……..LAMPIRANKEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN (disesuaikan dengan IPAK awal)REPUBLIK INDONESIANOMOR : .................................TANGGAL : .......................NAMA PERUSAHAAN : PT. ....................... ............ALAMAT : ......................................................................................MENYALURKAN ALAT KESEHATAN PRODUKSI DARI :NO. 1 S/D ...... SESUAI PADA LAMPIRAN TERDAHULU :.........PABRIK LUAR NEGERI........., ...........NEGARA..........Berlaku s/d ........................PERALATAN .................................- .......................................- .......................................Dengan ketentuan bahwa alat kesehatan tersebut harus mendapatkan persetujuan izin edar sebelumdiedarkan.JAKARTA, ............................................Direktur Jenderal............................................NIP. ..................................Hal 92


Lampiran 23. Template Certificate of Free Sale (CFS) untuk PKRTCERTIFICATE OF FREE SALENO. .....................................The undersigned hereby certifies that :a) The following products are manufactured in accor<strong>dan</strong>ce with the provisions ofthe law and regulations of the Republic of Indonesia.b) The manufacturing plant is subject to inspection at suitable intervals andconforms to the requirements for good practices in the manufacture and qualitycontrol.And that it has been officially registered and released for sale in the Republic ofIndonesia.• The Name of products, available package size and registration number asfollows :Product Name Package Size Registration Number• Manufactured by : .......................................• Address : .......................................• To be exported to : .......................................Jakarta, ....................................Director forMedical Devices Production and Distribution DevelopmentDirectorate General Pharmaceutical Servicesand Medical DevicesMinistry of Health of the Republic of Indonesia..................................................NIP. .........................................Hal 93


Template Certificate of Free Sale (CFS) untuk <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong>CERTIFICATE OF FREE SALENO. .....................................The undersigned hereby certifies that :c) The following medical device products are manufactured in accor<strong>dan</strong>ce with theprovisions of the law and regulations of the Republic of Indonesia.d) The manufacturing plant is subject to inspection at suitable intervals andconforms to the requirements for good practices in the manufacture and qualitycontrol.And that it has been officially registered and released for sale in the Republic ofIndonesia.• The Name of medical device products, available package size and registrationnumber as follows :Product Name Package Size Registration Number• Manufactured by : .......................................• Address : .......................................• To be exported to : .......................................Jakarta, ....................................Director forMedical Devices Production and Distribution DevelopmentDirectorate General Pharmaceutical Servicesand Medical DevicesMinistry of Health of the Republic of Indonesia..................................................NIP. .........................................Hal 94


Lampiran 24 Template Surat Keterangan lainnyaa) Produk Alkes/PKRT untuk penelitian <strong>dan</strong> pendidikanNomor : ........................ Jakarta, ..................................Lampiran : ........................Hal : Produk <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong>/PKRTUntuk Penelitian <strong>dan</strong> PendidikanYang terhormatPimpinan PT. ......................................................................................Sehubungan dengan surat Saudara No. ....................... tanggal .................... dengan inikami beritahukan bahwa berdasarkan Peraturan Menteri <strong>Kesehatan</strong> RI No.1184/MENKES/Per/X/2004 tentang Pengamanan <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>dan</strong> <strong>Perbekalan</strong><strong>Kesehatan</strong> Rumah Tangga <strong>dan</strong> ketentuan yang berlaku saat ini, produk – produkberikut :Nama produk : ................Jumlah : ................Asal produk : ................No. Invoice : ................No. AWB/MAWB : ................merupakan produk alat kesehatan/PKRT yang digunakan untuk keperluanpenelitian/pendidikan di ..........................., oleh karena itu kami mengizinkan produktersebut diimpor ke Indonesia.Demikianlah atas perhatian <strong>dan</strong> kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.DirekturBina Produksi <strong>dan</strong> Distribusi <strong>Alat</strong><strong>Kesehatan</strong>..........................................NIP. ..................................Hal 95


) Bahan atau komponen bahan baku impor untuk digunakan dalammemproduksi Alkes/PKRT yang sudah terdaftarNomor : ........................ Jakarta, ..................................Lampiran : ........................Hal : Bahan Baku Produksi <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong>/PKRTYang terhormatPimpinan PT. ......................................................................................Sehubungan dengan surat Saudara No. ....................... tanggal .................... dengan inikami beritahukan bahwa berdasarkan Peraturan Menteri <strong>Kesehatan</strong> RI No.1184/MENKES/Per/X/2004 tentang Pengamanan <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>dan</strong> <strong>Perbekalan</strong><strong>Kesehatan</strong> Rumah Tangga <strong>dan</strong> ketentuan yang berlaku saat ini, produk – produkberikut :Nama produk : ................Jumlah : ................Asal produk : ................No. Invoice : ................No. AWB/MAWB : ................merupakan bahan baku yang digunakan untuk memproduksi alat kesehatan/PKRTsebagai berikut :Nama produk : ................No Izin Edar : ................oleh karena itu kami mengizinkan produk bahan baku tersebut diimpor ke Indonesia.Demikianlah atas perhatian <strong>dan</strong> kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.DirekturBina Produksi <strong>dan</strong> Distribusi <strong>Alat</strong><strong>Kesehatan</strong>..........................................NIP. ..................................Hal 96


c) Bahan/produk tertentu yang berdasarkan kajian bukan termasuk Alkes /PKRT yang harus didaftarkan pada Depkes RI cq. Direktorat Bina ProdisAlkes RI.Nomor : ........................ Jakarta, ..................................Lampiran : ........................Hal : Produk Bukan <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong>/PKRTYang terhormatPimpinan PT. ......................................................................................Sehubungan dengan surat Saudara No. ....................... tanggal .................... dengan inikami beritahukan bahwa berdasarkan Peraturan Menteri <strong>Kesehatan</strong> RI No.1184/MENKES/Per/X/2004 tentang Pengamanan <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>dan</strong> <strong>Perbekalan</strong><strong>Kesehatan</strong> Rumah Tangga <strong>dan</strong> ketentuan yang berlaku saat ini, produk – produkberikut :Nama produk : ................Jumlah : ................Asal produk : ................No. Invoice : ................No. AWB/MAWB : ................Berupa produk yang digunakan untuk .......... belum termasuk produk yang harusdidaftar sebagai alat kesehatan/<strong>Perbekalan</strong> <strong>Kesehatan</strong> Rumah Tangga padaKementerian <strong>Kesehatan</strong> RI.Demikianlah atas perhatian <strong>dan</strong> kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.DirekturBina Produksi <strong>dan</strong> Distribusi <strong>Alat</strong><strong>Kesehatan</strong>..........................................NIP. ..................................Hal 97


d) Produk Alkes yang diperlukan untuk pengujian dalam rangka pemberian izinedar.Nomor : ........................ Jakarta, ..................................Lampiran : ........................Hal : Produk <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong>/PKRTUntuk PengujianYang terhormatPimpinan PT. ......................................................................................Sehubungan dengan surat Saudara No. ....................... tanggal .................... dengan inikami beritahukan bahwa berdasarkan Peraturan Menteri <strong>Kesehatan</strong> RI No.1184/MENKES/Per/X/2004 tentang Pengamanan <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>dan</strong> <strong>Perbekalan</strong><strong>Kesehatan</strong> Rumah Tangga <strong>dan</strong> ketentuan yang berlaku saat ini, produk – produkberikut :Nama produk : ................Jumlah : ................Asal produk : ................No. Invoice : ................No. AWB/MAWB : ................Merupakan produk alat kesehatan/PKRT yang pada saat ini se<strong>dan</strong>g dalam prosesevaluasi di Kementerian <strong>Kesehatan</strong> RI untuk pemberian izin edar, <strong>dan</strong> untuk itu perludilakukan pengujian di Indonesia. Oleh karena itu kami mengizinkan produk tersebutdiimpor ke Indonesia.Demikianlah atas perhatian <strong>dan</strong> kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.DirekturBina Produksi <strong>dan</strong> Distribusi <strong>Alat</strong><strong>Kesehatan</strong>..........................................NIP. ..................................Hal 98


Lampiran 25. Tambahan Data Sertifikat Produksi <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong>/PKRTNomor : …………………………..Lampiran : …………………………..Perihal : Tambahan Data Sertifikat Produksi <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> /<strong>Perbekalan</strong> <strong>Kesehatan</strong> Rumah TanggaKepada Yth.……………………………..……………………………..di-……………………………..Sehubungan dengan surat Saudara Nomor …………..……. Tanggal …………………perihal permohonan Sertifikat Produksi <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong>/ <strong>Perbekalan</strong> <strong>Kesehatan</strong> RumahTangga, maka dengan ini diberitahukan bahwa kami belum dapat menyetujuipermohonan tersebut, mengingat:1. ………………………………………………………….2. ………………………………………………………….3. ………………………………………………………….Selanjutnya kepada Saudara kami minta melengkapi kekurangan data tersebutselambat-Iambatnya dalam waktu 1 (satu) bulan sejak tanggal surat ini.Demikianlah untuk dimaklumi.Direktur Jenderal............................................NIP. ..................................Tembusan Kepada Yth1. Kepala Dinas <strong>Kesehatan</strong> Propinsi …………………….2. Kepala Dinas <strong>Kesehatan</strong> Kabupaten/Kota……………Hal 99


Lampiran 26. Penolakan Permohonan Izin Penyalur <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong>Nomor :Lampiran :Perihal : Penolakan Permohonan Izin Penyalur <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong>Kepada Yth.PT ……………………..……………………..di-……………………..Sesuai dengan permohonan Izin Penyalur <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> ………….. Nomor……………….. tanggal ………………… Atas nama PT …………….. dengan lokasi……………………. setelah kami adakan pemeriksaan, ternyata perusahaan Saudaratidak memenuhi ketentuan Perizinan yang berlaku, antara lain:1. ……………………………………………….2. ………………………………………………..3. ………………………………………………..4. ………………………………………………..Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka permohonan Saudara belum dapatkami setujui.Demikianlah untuk kiranya menjadi perhatian Saudara.Direktur Jenderal............................................NIP. ..................................Tembusan Kepada Yth. :1. Kepala Dinas <strong>Kesehatan</strong> Propinsi ...............................2. Kepala Dinas <strong>Kesehatan</strong> Kabupaten/Kota ...........................Hal 100


Lampiran 27. Template Surat Keputusan Pencabutan Izin Penyalur <strong>Alat</strong><strong>Kesehatan</strong>KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATANKEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIANOMOR : …...........………..TENTANGPENCABUTAN IZIN PENYALUR ALAT KESEHATAN/SERTIFIKAT PRODUKSI ALATKESEHATAN/SERTIFIKAT PRODUKSI PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGADIREKTUR JENDERAL BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATANKEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIAMEMBACA : 1. Surat Kepala Dinas <strong>Kesehatan</strong> Propinsi …………….. nomor ……………………tanggal ……………….. perihal usul pencabutan Sertifikat Produksi <strong>Alat</strong><strong>Kesehatan</strong> /<strong>Perbekalan</strong> <strong>Kesehatan</strong> Rumah Tangga I Penyalur <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong>atas nama ……………………………………………...MENIMBANGBahwa ……………..……… telah melakukan pelanggaran-pelanggaran:1. .........................................2. .........................................3. .........................................MENGINGAT : 1. Ordonansi Bahan Berbahaya (Stb. Tahun 1949, Nomor 377);2. Un<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>g Nomor 5 Tahun 1984, tentang Perindustrian (LembaranNegara RI Tahun 1984 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor.3274):3. Un<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>g Nomor 23 Tahun 1992, tentang <strong>Kesehatan</strong> (LembaranNegara RI Tahun 1992 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor3495);4. Un<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>g Nomor. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen(Lembaran Negara RI Tahun 1999 Nomor. 42 Tambahan Lembaran NegaraRI Nomor 3821);5. Un<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>g Nomor 22 Tahun 1999, tentang Pemerintah Daerah(Lembaran Negara RI Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran NegaraRI Nomor 3839);6. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1973, tentang Pengawasan atasPeredaran, Penyimpanan <strong>dan</strong> Penggunaan Pestisida (Lembaran Negara RITahun 1973 Nomor 12);7. Peraturan Pemerintan Nomor 17 Tahun 1986, tentang KewenanganPengaturan Pembinaan Pengembangan Industri (Lembaran Negara RITahun 1986 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara RI Tahun 1986 Nomor330);8. Peraturan Pemerintah RI Nomor, 32 tahun 1996 tentang Tenaga <strong>Kesehatan</strong>(Lembaran Negara RI tahun 1996 Nomor 49, Tambahan Lembaran NegaraRI Nomor. 3637);9. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998, tentang Pengamanan SediaanFarmasi <strong>dan</strong> <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> (Lembaran Negara RI Tahun 1998 Nomor 138,Tambahan Lembaran Negara RI Tahun 1998 Nomor 3781);10 Peraturan Pemenntah RI Nomor 25 Tahun 2000, tentang KewenanganPemerintah <strong>dan</strong> Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonomi (LembaranNegara RI Tahun 2000 Nomor 54,Tambahan Lembaran Negara RI Nomor3952);11 Keputusan Menteri <strong>Kesehatan</strong> Nomor 1277/MENKES/SK/XII/2004 tentangOrganisasi <strong>dan</strong> Tata Kerja Departemen <strong>Kesehatan</strong> RI12. Keputusan Menteri <strong>Kesehatan</strong> Nomor 1184/MENKES/PER/X/2004 tentangPengamanan <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>dan</strong> <strong>Perbekalan</strong> Rumah TanggaHal 101


MEMUTUSKAN :MENETAPKAN :Pertama : Mencabut sementara Surat Keputusan Direktur Jenderal Bina Kefarmasian <strong>dan</strong> <strong>Alat</strong><strong>Kesehatan</strong> Nomor ……………………….. tanggal ……………. Tentang PemberianSertifikat Produksi <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> / <strong>Perbekalan</strong> <strong>Kesehatan</strong> Rumah Tangga / IzinPenyalur <strong>Alat</strong> <strong>Kesehatan</strong> kepada ………………………..…..Kedua : Surat Keputusan mulai berlaku 6 (enam) bulan sejak tanggal ditetapkan.Ditetapkan di : JAKARTAPada tanggal : .....................Direktur Jenderal............................................NIP. ..................................Tembusan Kepada Yth.1. Menteri <strong>Kesehatan</strong> RI.2. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri di Jakarta.3. Direktorat Jenderal Bea <strong>dan</strong> Cukai di Jakarta.4. Dinas <strong>Kesehatan</strong> Propinsi …………………….5. Dinas <strong>Kesehatan</strong> Kabupaten/Kota .................................6. Gabungan Pengusaha AIat <strong>Kesehatan</strong> <strong>dan</strong> Laboratorium Indonesia di Jakarta.Hal 102


Lampiran 28. Form Permohonan Sertifikat Produksi <strong>Alat</strong><strong>Kesehatan</strong>/<strong>Perbekalan</strong> <strong>Kesehatan</strong> Rumah TanggaPERMOHONAN SERTIFIKAT PRODUKSI ALAT KESEHATAN / PERBEKALANKESEHATAN RUMAH TANGGA.Saya yang bertanda tangan di bawah ini mengajukan permohonan Sertifikat Produksi <strong>Alat</strong><strong>Kesehatan</strong> / <strong>Perbekalan</strong> <strong>Kesehatan</strong> Rumah Tangga :1. Nama Pemohon :Alamat Pemohon :2. Nama Pabrik :Alamat Pabrik :3. Bentuk Perusahaan :3. Akte Notaris :4. Status Permodalan :5. Alamat Surat menyurat <strong>dan</strong>Nomor Telepon:6. Jenis yang akan diproduksi :7. Nama Penanggung JawabTeknis Produksi8. Pendidikan PenanggungJawab Produksi::Pemohon,Pas foto PemohonBerwarnaUkuran 4x6Stempel PerusahaanMaterai 6000Tanda Tangan(…………………………….)Hal 103


DINAS KESEHATAN PROPINSI .............................................LAPORANDATA SARANA PRODUKSI ALAT KESEHATAN/ PKRTNo.Nama Sarana & No.Sertifikat ProduksiAlamat kantor, pabrik, <strong>dan</strong>gu<strong>dan</strong>gNama PimpinanNama PJT & PendidikanJenis Produk yangDiproduksiKeterangan(Golongan)......................, ……………200………KepalaDinas <strong>Kesehatan</strong> Propinsi(……………….……………………)NIP…………………..Hal 23


DINAS KESEHATAN PROPINSILAPORANDATA SARANA PEDAGANG ALAT KESEHATAN, CABANG PEDAGANG ALAT KESEHATAN, PEDAGANG ALAT KESEHATAN DAERAHNo.Nama Sarana& Nomor IzinAlamat kantor,gu<strong>dan</strong>g <strong>dan</strong> bengkelNama Pimpinan Nama PJT & Pendidikan Keagenan <strong>dan</strong> Jenis ProdukKeterangan (PAK/PAKD/Cab PAK)……………………, ……………200………KepalaDinas <strong>Kesehatan</strong> Propinsi(……………..………………………)NIP………………Hal 24


Hal 25

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!