Kita Suarakan MDGs Demi Pencapaiannya di IndonesiaLaporan ini adalah hasil konsultasi luas yang melibatkan Pemerintah, Kelompok Kerja Tematis MDGs, Organisasi MasyarakatSipil, Lembaga-lembaga PBB di Indonesia, media dan sektor swasta. Penyusunan Laporan ini memperolah dukungan teknisdan nansial dari Proyek TARGET MDGs – sebuah inisiatif bersama BAPPENAS dan <strong>UNDP</strong> dalam upaya pencapaian MDGs diIndonesia.Penulis: Peter StalkerMasukan Teknis: Kelompok Kerja Tematis MDGsTim Penyunting: Abdurrahman Syebubakar, Dr. Ivan Hadar, Dr. La Ega, Owais Parray, Riana Hutahayan dan Susilo Ady KuncoroDukungan Data dan Statistik: Badan Pusat Statistik (BPS)Desain dan Tata Letak: Anggoro Santoso Edy Widayat, Susilo Ady Kuncoro, Dwiati Novita RiniCetakan Kedua: Oktober 2008
MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALSambutanDi penghujung abad lalu, Indonesia mengalami perubahan besar yaitu proses reformasi ekonomi dan demokratisasi dalam bidangpolitik. Tidak begitu lama kemudian, tepatnya pada tahun 2000, para pimpinan dunia bertemu di New York dan menandatangani“Deklarasi Milennium” yang berisi komitmen untuk mempercepat pembangunan manusia dan pemberantasan kemiskinan.Komitmen tersebut diterjemahkan menjadi beberapa tujuan dan target yang dikenal sebagai <strong>Millennium</strong> <strong>Development</strong> <strong>Goals</strong>(MDGs). Pencapaian sasaran MDGs menjadi salah satu prioritas utama bangsa Indonesia. Pencapaian tujuan dan target tersebutbukanlah semata-mata tugas pemerintah tetapi merupakan tugas seluruh komponen bangsa. Sehingga pencapaian tujuan dantarget MDGs harus menjadi pembahasan seluruh masyarakat.Untuk membantu terlaksananya proses ini, laporan pencapaian MDG dalam versi pendek ini ditulis dengan gaya bahasa informalyang dapat dipahami secara lebih mudah. Meskipun pendek dan hanya menyentuh secara singkat tujuan dan target MDGs,diharapkan pembaca akan mendapatkan gambaran mengenai tantangan yang dihadapi Indonesia dalam sasaran MDGs.Di negara yang sangat luas dan beragam seperti Indonesia, pengumpulan data merupakan pekerjaan yang sulit dilakukan.Meskipun data-data yang ditampilkan dalam laporan ini dapat menggambarkan pencapaian di tingkat nasional, dan dalambeberapa aspek mencapai juga di tingkat provinsi, namun belum menggambarkan capaian pada tingkat kabupaten. Padahal,banyak dari keputusan terpenting yang dapat mempengaruhi kemajuan pencapaian MDGs diambil pada tingkat kabupaten.Karena itu, laporan ini diharapkan bisa membantu memperkenalkan latar belakang MDGs kepada pembaca yang lebih luas,terutama para pengambil keputusan di tingkat daerah.Untuk beberapa tujuan, diantaranya kemiskinan, pendidikan, kesehatan dan perlindungan terhadap lingkungan, Indonesiabersama negara-negara lainnya, menetapkan target-target yang ambisius namun sangat mungkin untuk dicapai. Kebanyakan daritarget tersebut mesti dicapai pada 2015. Oleh karena itu, tahun 2008 menjadi penting, karena tahun ini adalah pertengahandari target 2015. Melihat pencapaian sampai saat ini, Indonesia sepatutnya berbangga hati.Kita telah secara nyata mengurangi kemiskinan, dan hampir semua anak laki-laki dan perempuan dapat masuk ke sekolah dasar.Tetapi masih menuntut kerja keras dalam bidang yang lain. Tingginya angka kematian ibu melahirkan dan belum cukup usahakita untuk melindungi lingkungan merupakan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan secara sungguh-sungguh. Walaupun kitasudah mencapai banyak kemajuan, tetapi masih diperlukan kerja keras untuk mencapai semua sasaran MDGs.Akhir kata, saya berharap laporan ini dapat membantu kita dalam memperkuat komitmen dan menentukan prioritas di antaraseluruh pemangku kepentingan untuk bekerja bersama mencapai MDGs, baik di tingkat lokal maupun nasional.Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan NasionalH. Paskah Suzettai