Ulin News 2017
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
han infeksi tersebut adalah dengan melakukan<br />
kebersihan tangan atau Hand Hygiene (HH).<br />
Hal ini sejalan dengan kebijakan Pemerintah<br />
yang tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan.<br />
(Kepmenkes RI) Nomor 270 Tahun 2007<br />
tentang Pedoman Manajerial Pencegahan dan<br />
Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas<br />
Pelayanan Kesehatan Lain dan Kepmenkes<br />
382 Tahun 2007 tentang Pedoman Pelaksanaan<br />
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah<br />
Sakit. Kedua aturan ini akan dijadikan pijakan<br />
hukum untuk menerapkan standardisasi fasilitas<br />
kesehatan di RS.<br />
Pemerintah juga telah memasukkan indikator<br />
pencegahan dan pengendalian infeksi ke<br />
dalam Standard Pelayanan Minimal (SPM) dan<br />
bagian dari penilaian akreditasi RS. Ini menunjukkan<br />
komitmen yang kuat bagi pemerintah agar<br />
setiap RS dapat menjalankan program pencegahan<br />
dan pengendalian infeksi RS.<br />
Selain kegiatan audit hand hygiene kepada<br />
petugas kesehatan secara regular, Tim PPI<br />
RSUD <strong>Ulin</strong> Banjarmasin juga melakukan kegiatan<br />
edukasi hand hygiene untuk pasien, keluarga,<br />
dan pengunjung setiap satu bulan sekali. Hal ini<br />
dilakukan agar upaya pencegahan HAIs melalui<br />
kegiatan hand hygiene mencakup seluruh orang<br />
yang berada di RS.<br />
Bertepatan dengan Hari Cuci Tangan Sedunia<br />
yang jatuh pada tanggal 5 Mei <strong>2017</strong>, maka<br />
Tim PPI RSUD <strong>Ulin</strong> Banjarmasin berkomitmen<br />
untuk mendukung program WHO dengan<br />
melakukan kampanye kebersihan tangan, sesuai<br />
dengan materi kampanye WHO yaitu ”Fight Antibiotik<br />
Resistance, Its In Your Hand” dengan<br />
dukungan penuh dari managemen RSUD <strong>Ulin</strong><br />
Banjarmasin.<br />
Ada pepatah “Lebih baik mencegah daripada<br />
mengobati”. Upaya pencegahan primer<br />
terhadap penyakit merupakan upaya yang paling<br />
baik dalam mencegah penggunaan antibiotik<br />
yang tidak rasional. Infeksi dapat dicegah dengan<br />
menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Mencuci<br />
tangan adalah langkah termudah dalam menjamin<br />
kebersihan dan mencegah infeksi. Cucilah<br />
tangan setelah bersentuhan dengan orang sakit<br />
atau menyentuh benda di lingkungan orang sakit,<br />
sebelum makan dan sebelum melakukan aktivitas<br />
yang berpotensi menularkan penyakit. Jika<br />
Anda sakit, gunakan masker dan cucilah tangan<br />
sebelum bersentuhan dengan orang lain karena<br />
berpotensi menularkan ke orang lain.<br />
Penggunaan antibiotik untuk mengatasi<br />
infeksi telah menyelamatkan banyak nyawa. Resistensi<br />
antibiotik yang berkembang pesat adalah<br />
suatu ancaman global yang berbahaya. Penggunaan<br />
antibiotik secara tepat dapat membantu<br />
menghambat laju perkembangan resistensi bakteri<br />
terhadap antibiotik.<br />
Bersama Direktur RSUD <strong>Ulin</strong>, dr.Hj. Suciati, M.Kes<br />
melakukan praktek Hand hygiene<br />
Peserta upacara melakukan praktek Hand Hygiene<br />
Foto bersama usai upacara peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia<br />
ULIN <strong>News</strong> Edisi 57 Mei - Juni <strong>2017</strong> 15