Buku Pembangunan Zona Integritas
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
POLRES SINGKAWANG<br />
MEMBANGUN LINGKUNGAN<br />
PENGENDALIAN SPIP<br />
Roda suatu organisasi dapat berputar dan<br />
bekerja secara sistematis, optimal, dan berkembang<br />
dibandingkan dengan organisasi yang lain disebabkan<br />
kareja adanya mekanisme pengendalian internal dalam<br />
organisasi yang berupaya menjaga dan mengarahkan<br />
organisasinya sesuai dengan tujuan, strategi,<br />
serta nilai-nilai organisasi. Pengendalian adalah<br />
kemampuan untuk mengarahkan perilaku organisasi<br />
agar dapat menyesuaikan diri dengan strategi, tujuan,<br />
serta nilai-nilai organisasi. Pengendalian yang tepat<br />
tidak hanya mencegah individu dalam organisasii<br />
untuk melakukan kesalahan tetapi menciptakan<br />
lingkungan yang mendorong individu tersebut agar<br />
melakukan hal yang benar. Dalam penjelasan PP Nomor<br />
60 Tahun 2008, disebutkan bahwa terciptanya SPIP<br />
ini dilatarbelakangi oleh penyelenggaraan kegiatan<br />
pada suatu instansi pemerintah, mulai dari perencanaan,<br />
pelaksanaan, pengawasan, sampai dengan<br />
pertanggungjawaban harus terlaksana secara tertib, terkendali,<br />
serta efisien, dan efektif. Sehingga dibutuhkan<br />
suatu sistem yang dapat memberikan keyakinan<br />
memadai bahwa penyelenggaraan kegiatan pada<br />
suatu instansi pemerintah dapat mencapai tujuannya<br />
secara efisien, dan efektif, melaporkan pengelolaan<br />
keuangan negara secara andal, mengamankan asset<br />
negara, dan mendorong ketaatan terhadap peraturan<br />
perundang-undangan. Sistem ini dikenal sebagai<br />
sistem pengendalian Intern yang penerapannya harus<br />
memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan serta<br />
mempertimbangkan ukuran, kompeksitas, dan sifat<br />
dari tugas dan fungsi instansi pemerintah tersebut.<br />
Pada institusi Polri sendiri, penerapan SPIP<br />
telah berjalan dengan baik sejak Tahun 2013<br />
(Pada Gelombang ke-2 Reformasi Birokrasi Polri)<br />
setelah Perkap Nomor 2 Tahun 2013 tentang SPIP di<br />
Lingkungan Polri dikeluarkan. Dalam pelaksanaan<br />
reformasi birokrasi gelombang ke-3 sendiri pada<br />
program penguatan sistem pengawasan, sasaran<br />
yang akan dicapai melalui program ini ada 2<br />
point yaitu mempertahankan penilaian laporan<br />
keuangan oleh BPK dengan predikat WTP, dengan<br />
ukuran keberhasilan opini WTP, dan meningkatkan<br />
kapasitas manajemen pengawasan dengan ukuran<br />
keberhasilan skor tingkat kapasitas APIP nilai 2<br />
dan tingkat kematangan implementasi level 2.<br />
Penerapan SPIP di Lingkungan Polres Singkawang<br />
sendiri dilaksanakan dengan menciptakan dan<br />
memelihara lingkungan pengendalian melalui:<br />
a. Penegakan integritas dan nilai etika;<br />
b. Komitmen terhadap kompetensi;<br />
c. Kepemimpinan yang kondusif;<br />
d. Pembentukan struktur organisasi yang sesuai<br />
dengan kebutuhan;<br />
e. Pendelegasian wewenang dan tanggung<br />
jawab yang tepat;<br />
f. Penyusunan dan penerapan kabijakan yang<br />
sehat tentang pembinaan SDM;<br />
g. Perwujudan peran APIP yang efekti; dan<br />
h. Hubunguan kerja yang baik dengan instansi<br />
pemerintah terkait.<br />
PENEGAKAN INTEGRITASDAN NILAI<br />
ETIKA<br />
S e t i a p<br />
kesempatan<br />
dalam apel pagi<br />
hari senin yang<br />
merupakan<br />
jam pimpinan,<br />
dilakukan<br />
pengucapan<br />
Tribrata, Catur<br />
Prasetya, dan Panca Prasetya Korpri oleh peserta<br />
apel yang ditunjuk oleh pimpinan yang mengambil<br />
apel. Pengucapan ini dinilai mampu menancapkan<br />
nilai-nilai etika Polri kepada seluruh personel Polres<br />
Singkawang.<br />
Polres Singkawang juga berkomitmen dalam<br />
menegakkan tindakan disiplin atas pelanggaran<br />
personel, agar dapat memberikan efek jera serta<br />
menjadi contoh bagi personel lainnya. Inovasi<br />
dalam melakukan pemberian tindakan disiplin turut<br />
dilakukan melalui kebijakan pimpinan Polres Singkawang<br />
yakni apabila pelanggar disiplin merupakan<br />
personel beragama islam, maka<br />
akan ditambah tindakan menjadi<br />
muadzin pada setiap waktu shalat<br />
dan membersihkan Surau Polres<br />
Singkawang. Melalui inovasi<br />
tersebut, tidak hanya efek jera<br />
yang didapatkan, namun secara<br />
bersamaan personel tersebut akan<br />
mendapatkan suatu pengalaman<br />
spiritual yang mungkin dapat<br />
memberikan pengaruh positif<br />
yang besar terhadap personel<br />
tersebut.<br />
<strong>Zona</strong> <strong>Integritas</strong> Polres Singkawang 31