07.08.2015 Views

VOLUME X | NO 95 / AGUSTUS 2015

Media Keuangan Agustus 2015

Media Keuangan Agustus 2015

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

yang stabil akan mendorong terciptanyapertumbuhan ekonomi dan tabunganmasyarakat di lembaga-lembagakeuangan. Hal ini juga akan mendorongtumbuhnya investor-investorindividu maupun institusi yang inginmengembangkan asetnya melalui pasarmodal. Kondisi makro ekonomi yangstabil perlu dipertahankan agar pasarmodal dapat tumbuh dengan baik daninvestor nyaman berinvestasi.Investor memerlukan informasiyang transparan dan tepat waktu dalampengambilan keputusan berinvestasi.Ketersediaan informasi akan mendorongterciptanya pasar Sukuk Negara yangefisien. Menurut Husnan (2001:264)pasar modal yang efisien didefinisikansebagai pasar yang harga-hargasekuritasnya mencerminkan informasiyang relevan. Semakin cepat informasibaru tercermin pada harga sekuritas,semakin efisien pasar modal tersebut.Untuk menopang penerbitanSukuk Negara yang semakin besarjumlahnya, selain memerlukan pasarSBSN yang efisien juga diperlukankondisi pasar yang aktif dan likuid.Pasar Sukuk Negara yang aktif dapatterbentuk apabila jumlah investorsebagai penawar (bider) maupunjumlah Sukuk Negara yang ditawarkan(offers) jumlahnya memadai. PasarSukuk Negara yang aktif dapatmembentuk pasar Sukuk Negarayang likuid dimana terdapat banyakpenawaran dan pembelian sehinggaperdagangan mudah diselesaikan.Kondisi pasar Sukuk Negara yang idealtersebut akan mengurangi risikorisikoinvestor seperti risiko pasar danrisiko likuiditas. Berkurangnya profilrisiko akan menambah kepercayaanPenerbitan Sukuk Negara saat inilebih banyak dipergunakan untukpembiayaan proyek infrastrukturdibandingkan dengan pembiayaandefisit APBN secara umum.investor sehingga dapat menguranginilai imbalan yang diminta oleh investor.Pada akhirnya hal ini akan berdampakpada efisiensi biaya penerbitan SukukNegara.Strategi Pengembangan Pasar Sukuk NegaraUpaya pengembangan pasar SukukNegara yang efisien, aktif dan likuidterus dilakukan agar penerbitan SukukNegara dalam jumlah yang mencukupidengan biaya yan g efisien dan risikoyang terkendali dapat dilakukansecara berkesinambungan. Beberapalangkah yang dapat dilakukan untukmewujudkan hal tersebut.Pertama, menjaga transparansiinformasi pengelolaan Sukuk Negara.Investor memerlukan informasipengelolaan Sukuk Negara terutamaterkait profil kebijakan pemerintah,pengelolaan utang secara umum,maupun jadwal penerbitan SukukNegara dalam periode tertentu.Pemerintah termasuk DJPPR saat initelah melakukan tranparansi informasiyang diperlukan oleh investor melaluiberbagai media. Investor dapatdengan mudah mengetahui kebijakanpemerintah terkait pengelolaan utangsecara umum maupun Sukuk Negara.Investor juga dapat melihat bahwa saatini utang pemerintah sudah dikeloladengan baik sehingga rasio utangberada pada level aman. Transparansiinformasi ini perlu dipertahankan agarinvestor semakin yakin menempatkanportofolio investasinya pada SukukNegara.Kedua, pengembangan basisinvestor dan inovasi produk. Pemerintahjuga perlu mengembangkan basisinvestor Sukuk Negara yang heterogenagar pasar Sukuk Negara semakin likuid.Investor yang memiliki kebutuhanjenis instrumen, penilaian risiko, danhorison investasi yang berbeda akanmendorong likuiditas suatu pasar.Untuk itu, pemerintah perlu terusmengembangkan basis investor baikdomestik, internasional, ritel maupuninstitusi. Investor institusi sektorkeuangan syariah perlu mendapatperhatian khusus karena saat inipartisipasinya masih sangat kecil.Selain itu, investor kalangan menengahke bawah juga perlu mendapatperhatian agar semakin banyak yangberpartisipasi. Hal ini juga mendukungpengembangan keuangan inklusif. Untukitu pemerintah juga perlu melakukaninovasi produk sesuai dengan preferensiinvestor.Ketiga, pembentukan PrimaryDealers System (PDS) SBSN. PDSadalah suatu kesepakatan antarapemerintah selaku pengelola SBSNdengan para dealer yang terdiri daribank dan/atau perusahaan sekuritasuntuk mengembangkan pasar SBSN.Adanya PDS akan mengurangi risikopasar karena setiap dealer diwajibkanmenyampaikan penawaran dalam setiaplelang penjualan SBSN. Selain itu dealerwajib memperdagangkan SBSN yangdimilikinya di pasar sekunder dalamjumlah tertentu. Kewajiban tersebutakan membantu Pemerintah dalammemenuhi target penerbitan SBSN danmendorong likuiditas SBSN di pasarsekunder.Terakhir, pengembangan helpdeskSukuk Negara. Sebagai upaya diseminasiinformasi kepada masyarakat umumdan antisipasi kebutuhan informasicalon investor, maka diperlukansarana prasarana pendukung. Caloninvestor akan merasa nyaman biladapat memperoleh informasi dari satutempat secara cepat dan tepat. Untukitu pemerintah perlu mengembangkansuatu helpdesk yang merupakan centrepoint yang memberikan informasi ataubantuan kepada para calon investor danmasyarakat umum.*Pegawai di DJPPR, Kementerian KeuanganVol. X No. <strong>95</strong> / Agustus <strong>2015</strong>47

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!