07.08.2015 Views

VOLUME X | NO 95 / AGUSTUS 2015

Media Keuangan Agustus 2015

Media Keuangan Agustus 2015

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Alur PMK IJP-KURMikroPenetapan KPAPenganggaranPembayaranDana/PelaporanIJP KUR mikro yang telah terbayarkanharus dikembalikan oleh perusahaanpenjamin ke kas negara. Ini merupakanketentuan baru yang belum diatursebelumnya di dalam PMK Nomor 190/PMK.05/2014.PenutupBerdasarkan Undang-UndangNomor 20 Tahun 2008 tentang UsahaMikro, Kecil dan Menengah, usahamikro adalah usaha produktif milikorang perorangan dan atau badan usahaperorangan yang memenuhi kriteria asetmaksimal Rp50 juta dan omzet maksimalRp300 juta dalam satu tahun. Dari totalpengusaha mikro, kecil dan menengahsebanyak 56,5 juta usaha, 98,9 persen diantaranya merupakan usaha mikro (dataKementerian Koperasi dan UKM, 2014).Meskipun jumlahnya tidaksedikit, pelaku usaha dalam kategorimikro sering mendapatkan hambatandalam mendapatkan akses perbankankarena tidak memiliki agunan sebagaisalah satu prasyarat mendapatkankucuran dana. Untuk mengatasi haltersebut, sejak tahun 2007 Pemerintahtelah meluncurkan program KURyang bertujuan meningkatkan aksespengusaha UMKM pada sumberpembiayaan dengan mekanismepenjaminan kredit. Program ini terbuktitelah mengentaskan jutaan pengusahaUMKM menjadi nasabah komersialdengan nilai non performing loan yangrelatif kecil yaitu di bawah 5 persen.Dukungan Pemerintah denganmemberikan subsidi IJP kepadaperusahaan penjamin merupakanmekanisme yang cukup efektif untukmembantu pengusaha mikro denganmemperhatikan prinsip-prinsip kehatihatianbank. Pengaturan IJP yangberdasarkan outstanding kredit danbukan berdasarkan plafon dirasa lebihfair karena nilai kredit yang outstandingmerupakan risiko yang akan ditanggungperusahaan penjaminan.Melalui dukungan tersebut,diharapkan dapat menurunkan sukubunga kredit mikro karena risiko yangditanggung oleh bank semakin kecildengan adanya jaminan dari perusahaanpenjaminan. Ditambah lagi dengantingkat suku bunga yang lebih rendah,program KUR Mikro diharapkan lebihbanyak dimanfaatkan oleh pengusahamikro sebagai penggerak perekonomianIndonesia.Teks Budi SulistyoVol. X No. <strong>95</strong> / Agustus <strong>2015</strong>49

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!