26.09.2015 Views

KUMPULAN KISAH-KISAH TOKOH G30S/PKI

Kitab Merah - Biar sejarah yang bicara

Kitab Merah - Biar sejarah yang bicara

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

mereka sendiri cukup mengetahui siapa saja kader-kader <strong>PKI</strong> itu! Juga di dalam<br />

otobiografinya, Soeharto sama sekali tidak menunjukkan tanda, bahwa ia<br />

menyesali terhadap jatuhnya korban rakyat sebanyak setengah atau satu juta<br />

(Jenderal Sarwo Edhie mengklaim sebanyak 3 atau 3,5 juta!). Terhadap<br />

prajurit-prajurit pembunuh pun ia tidak mencela perbuatan mereka. Misalnya<br />

dalam kisah pengakuan Kolonel Jasir Hadibroto ("Kompas Minggu", 5 Oktober 1980)<br />

yang telah membunuh tanpa proses Ketua CC-<strong>PKI</strong> DN Aidit. Kolonel ini justru<br />

dihadiahi Soeharto dengan kedudukan sebagai gubernur Lampung. Bagaimanapun di<br />

depan Jenderal Soeharto Kolonel Jasir hanya seorang prajurit. Maka tentu saja<br />

Soeharto itulah yang bertanggungjawab. Karena pembunuhan hanya terjadi sesudah<br />

Jasir menerima perintah, dalam kata-kata: "Bereskan itu semua!" Dan "beres",<br />

kata Jasir tenang kepada "Kompas Minggu", saya artikan sebagai "bunuh".Nyatanya<br />

sesudah itu saya tidak ditegor oleh Pak Harto ."<br />

Masih cukup banyak hal yang harus dibukakan di depan mata masyarakat kita.<br />

Sejarah peristiwa 1965 dan lanjutannya, seperti yang tertera didalam tulisan<br />

resmi para pendukung Orde Baru, seluruhnya harus ditinjau kembali dan<br />

dikoreksi. Misalnya tentang pembunuhan terhadap para anggota <strong>PKI</strong> atau BTI<br />

(Barisan Tani Indonesia) yang selalu diberi pembenaran dengan dalih, mereka<br />

"terlibat dalam Gestapu/<strong>PKI</strong> 1965". Tentu saja benar bahwa ada beberapa kader<br />

<strong>PKI</strong> yang ikut memainkan peranan dalam peristiwa dini hari 1 Oktober 1965 itu.<br />

Tetapi bisakah ratusan ribu kaum tani di Jawa dituduh terlibat dalam peristiwa<br />

penyerangan terhadap 7 orang jenderal pada pagi-pagi buta 1 Oktober 1965 di<br />

Jakarta saat itu? Dari berita "The Washington Post" 21 Mei 1990 menjadi jelas,<br />

bahwa sejak semula Soeharto telah berketetapan hati untuk membasmi <strong>PKI</strong>.<br />

Ringkasan Memorandum CIA tentang <strong>G30S</strong>, 6 Oktober 1965, dan juga laporan situasi<br />

"Indonesian Working Group" 6 Oktober 1965 menjadi bukti berita bulan Mei 1990<br />

itu.<br />

Dalih umum yang dimamah-biak Mahmilub atau "pengadilan kanguru" semacamnya<br />

ialah, semua anggota atau simpatisan <strong>PKI</strong> 'terlibat dalam peristiwa <strong>G30S</strong>-<strong>PKI</strong>'.<br />

Dalih seperti itu juga yang dipakai pemerintah untuk membenarkan pembuangan<br />

tanpa pemeriksaan pengadilan sekitar 12.000 orang ke Pulau Buru. Mereka itu<br />

dikatakan sebagai 'terlibat secara tidak langsung dalam Gestapu/<strong>PKI</strong>'. Lalu,<br />

24

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!