26.09.2015 Views

KUMPULAN KISAH-KISAH TOKOH G30S/PKI

Kitab Merah - Biar sejarah yang bicara

Kitab Merah - Biar sejarah yang bicara

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

politiknya. Tapi pilihan pertama yang diambilnya. Ilham nekat. Ia temui ayah Yuyun.<br />

Sendirian. Tanpa perantara.<br />

―Om saya ingin cerita siapa saya,‖ tutur Ilham memulai perbincangan.<br />

―Oh ya…yaa.‖<br />

―Om tahu <strong>PKI</strong>, kan?‖<br />

―Oh, ya,‖ kata sang calon mertua<br />

―Saya anak D.N. Aidit!‖<br />

Ayah Yuyun kaget bukan kepalang. Selama beberapa kerjap waktu ia diam seribu<br />

bahasa. Bungkam. Ilham membiarkannya. Ia memberi kesempatan ayah Yuyun untuk<br />

berpikir. Ilham, tentu saja, tegang setegang-tegangnya. Ia sudah bersiap mengubur<br />

impiannya menikahi Yuyun. Akhirnya….<br />

―Ya sudahlah. Itu kesalahan orang tua kamu. Kamu kan tidak bersalah.‖<br />

Mereka akhirnya menikah.<br />

Wangsa Aidit (6) ….. Kisah Sepotong Nama<br />

Persoalan nama bisa menjadi persoalan tak penting bagi Shakespeare. What Is an a<br />

name? Apakah arti sebuah nama? Tapi cobalah tanyakan apa arti sebuah nama<br />

kepada semua anggota keluarga D.N. Aidit. Bersiaplah menerima jawaban yang<br />

berbanding terbalik dengan cemooh Shakespeare yang termasyhur itu.<br />

Bagi adik, anak, cucu, keponakan dan semua kerabat D.N. Aidit, nama bisa menjadi<br />

persoalan hidup mati. Kata Aidit yang melekat di belakang namanya menjadi password<br />

yang telah membawa mereka pada sebuah jalan hidup yang sungguh berliku, pedih,<br />

dan sangat… sangat… tidak menyenangkan.<br />

Aidit. Selembar nama itu menjadi bala bagi siapapun yang mengenakannya. Tak<br />

pandang bulu. Apakah anak kecil atau orang tua yang sudah renta. Bahkan orang-<br />

48

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!