Attention! Your ePaper is waiting for publication!
By publishing your document, the content will be optimally indexed by Google via AI and sorted into the right category for over 500 million ePaper readers on YUMPU.
This will ensure high visibility and many readers!
Your ePaper is now published and live on YUMPU!
You can find your publication here:
Share your interactive ePaper on all platforms and on your website with our embed function
KUMPULAN KISAH-KISAH TOKOH G30S/PKI
Kitab Merah - Biar sejarah yang bicara
Kitab Merah - Biar sejarah yang bicara
- No tags were found...
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
menjadikan keadaan bertambah rawan. Sri Harto adalah Ketua SBIM (Sarekat Buruh Industri<br />
Metal) di pabrik panci Blima. Bapaknya Sri Harto adalah seorang dari kalangan atas<br />
Mangkunegaran, KRT. Sutarwo Hardjomiguno, lincah luwes hingga mampu kekanan-kekiri<br />
(kemungkinan besar berada dalam jaringan Van der Plas, karena dapat ketempatan Aidit tanpa<br />
bocor). Kakak Sri Harto menjadi Asisten Wedana (<strong>PKI</strong>) di Klego daerah Boyolali, yang dinilai<br />
banyak merugikan dan menteror rakyat, maka dihabisi oleh rakyat sendiri..<br />
Sri Harto mendapatkan kepercayaan untuk menjadi penghubung Bandrio - Aidit, tetapi karena<br />
dia kurang teguh dan ngeri akhirnya membuka kedoknya sendiri, mencari selamat dengan<br />
melaporkan tentang keberadaan Aidit di Solo tersebut kepada para senior Pemuda Pelajar.<br />
28
menjadikan keadaan bertambah rawan. Sri Harto adalah Ketua SBIM (Sarekat Buruh Industri Metal) di pabrik panci Blima. Bapaknya Sri Harto adalah seorang dari kalangan atas Mangkunegaran, KRT. Sutarwo Hardjomiguno, lincah luwes hingga mampu kekanan-kekiri (kemungkinan besar berada dalam jaringan Van der Plas, karena dapat ketempatan Aidit tanpa bocor). Kakak Sri Harto menjadi Asisten Wedana (<strong>PKI</strong>) di Klego daerah Boyolali, yang dinilai banyak merugikan dan menteror rakyat, maka dihabisi oleh rakyat sendiri.. Sri Harto mendapatkan kepercayaan untuk menjadi penghubung Bandrio - Aidit, tetapi karena dia kurang teguh dan ngeri akhirnya membuka kedoknya sendiri, mencari selamat dengan melaporkan tentang keberadaan Aidit di Solo tersebut kepada para senior Pemuda Pelajar. 28
Aidit Tertangkap Saat rumah dimana Aidit tersebut ditempatkan digerebeg oleh sepasukan polisi, Aidit sudah dipindahkan ke kampung Sambeng. Sore harinya Kol.Yasir melakukan operasi penggerebegan baik ke rumah dimana Aidit ditempatkan pada waktu siangnya maupun ke seluruh kampung.Tetapi hingga sekitar pukul 22.00 malam, Aidit belum juga dapat diketemukan. Kemudian operasi dihentikan dan pasukan tentara ditarik dari kampung Sambeng, beberapa ditinggalkan untuk mengamat-amati. Para senior Pemuda-Pelajar yang memberikan laporan kepada Kol.Yasir merasa sangat terpukul dan kecewa, karena selain kena tuduhan pembohong juga telah memberikan jaminan, jika bohong, bersedia untuk ditembak mati. Mereka berkeyakinan bahwa Aidit pasti masih berada dirumah dimana siangnya ditempatkan atau paling tidak masih dikampung Sambeng tersebut. Para senior Pemuda-Pelajar, kemudian mengambil inisiatif untuk menggeledah dan memagar betis kampung dan rumah tersebut dengan mengerahkan teman-temannya, meskipun mereka menanggung risiko karena berlakunya jam malam. Terutama rumah yang sudah digeledah tersebut digeledah lebih intensif lagi, tetapi tetap tidak diketemukan Aidit. Hanya didalam sebuah almari yang kosong dan menempel rapat dengan dinding penyekat rumah ditemukan sebuah celana dalam, berinitial DA, yang diduga adalah milik Aidit. Rumah tersebut dihuni oleh seorang yang sudah tua, seorang pensiunan pegawai Bea & Cukai bersama cucunya yang gadis remaja. Sudah susah payah dari pagi sampai tengah malam belum juga mendapat hasil, salah seorang senior Pemuda-Pelajar menemukan akal, dengan menggertak orang tua penghuni tersebut, jika tetap tidak mau mengaku dimana Aidit berada, cucunya akan dipermalukan didepannya. Dengan gertakan demikian orang tua tersebut akhirnya mengaku bahwa Aidit berada dibelakang almari kosong tersebut. Sewaktu dibantah mana mungkin, karena almari tersebut rapat dengan dinding. Mendapat jawaban, bahwa dinding belakang almari tersebut merupakan pintu dan dinding sekat rumah tersebut yang rangkap dengan rongga sekitar 50-60 cm. Ternyata waktu dinding belakang almari tersebut dibuka, Aidit masih berada didalam rongga dinding sekat rumah tersebut Aidit disilahkan keluar dan kemudian diserahkan kepada Kol.Yasir langsung diLojigandrung. Operasi penggeledahan tahap kedua yang dilakukan oleh para Pemuda Pelajar ini, didampingi oleh Letnan Ning, hingga merupakan tindakan yang berada dibawah petugas resmi . Aidit Dihabisi 29
- Page 1 and 2: KUMPULAN KISAH-KISAH TOKOH G30S/PKI
- Page 3 and 4: 35. Puisi Pamflet Sang Ideolog (Hal
- Page 5 and 6: Seberapa jauh keterlibatan Aidit da
- Page 7 and 8: PKI terus maju. Pada tahun itu juga
- Page 9 and 10: kalau para jenderal ini membangkang
- Page 11 and 12: Sedikit Sejarah Aidit ―AKU mau ke
- Page 13 and 14: Tak puas dengan perkembangan usahan
- Page 15 and 16: Aidit, Soeharto, Latief Dan Syam. S
- Page 17 and 18: lainnya? Belakangan Ben Anderson pe
- Page 19 and 20: dan kedua, apa alasan pembohongan i
- Page 21 and 22: nampak dalam dokumen "KOK"mereka. T
- Page 23 and 24: peduli! Tetapi bagaimana campur tan
- Page 25 and 26: siapakah yang terlibat langsung? Ya
- Page 27: dapat lolos, antara lain seperti to
- Page 31 and 32: Wangsa Aidit (Oleh:Pejalanjauh.com)
- Page 33 and 34: Penggeledahan pun dilakukan. Rumah
- Page 35 and 36: menjadi istrinya. Ketika bertugas d
- Page 37 and 38: Wangsa Aidit (3)….. Raksasa Berka
- Page 39 and 40: segumpal tumpukan kertas tebal yang
- Page 41 and 42: Pengaruh dan jasa Aidit terpampang
- Page 43 and 44: Ketika itu warsa 1965 sudah sampai
- Page 45 and 46: satu media yang memberitakan itu ad
- Page 47 and 48: Pucatlah wajah empat tentara berser
- Page 49 and 50: orang yang tak ada nama Aidit di id
- Page 51 and 52: Nusantara adalah ciptaan ayahnya, A
- Page 53 and 54: masalah. Yang jadi pokok perkara ad
- Page 55 and 56: Setengah mati Sobron mencarinya. Ta
- Page 57 and 58: ersahaja. Mereka tak banyak bicara
- Page 59 and 60: diinginkan pemerintah. Dalam sebuah
- Page 61 and 62: Van Der Plas Connection Drama berda
- Page 63 and 64: Latief bersama istri dan seorang pe
- Page 65 and 66: tersebut menggocangkan Indonesia.de
- Page 67 and 68: digulung. Permesta juga mengalami n
- Page 69 and 70: Catatan khusus Mahkamah Militer Lua
- Page 71 and 72: oleh diabaikan. Bagi Bandrio dan PK
- Page 73 and 74: seperti, Peristiwa Bandar Betsi, Jo
- Page 75 and 76: di Yogya tidak ada seorangpun yang
- Page 77 and 78: Kericuhan dalam operasi sering terj
- Page 79 and 80:
Hal ini menimbulkan tanda tanya, me
- Page 81 and 82:
kini, masih merajut dengan jalur-ja
- Page 83 and 84:
LETKOL.UNTUNG SYAMSURI Letkol Untun
- Page 85 and 86:
Benny menolak tawaran Bung Karno se
- Page 87 and 88:
Soehardi melukiskan, ‖Slamet Rija
- Page 89 and 90:
Nah, untuk mengetahui lebih jauh me
- Page 91 and 92:
Suhardi masuk Tjakrabirawa sebagai
- Page 93 and 94:
―Saya tidak melihat peran Untung
- Page 95 and 96:
Jelas Rochadi orang penting PKI. Na
- Page 97 and 98:
Gerakan dengan Tiga Pita LETNAN Kol
- Page 99 and 100:
02.00 Sjam dan Supardjo lari ke Pon
- Page 101 and 102:
"Dia memanggil ibu saya bude dan me
- Page 103 and 104:
kedua saat Idul Fitri 1964. "Jadi,
- Page 105 and 106:
Tjakrabirawa, Dul Arief dan „Madu
- Page 107 and 108:
"Kami duduk ngobrol dan ngrasani ga
- Page 109 and 110:
Bahkan Siti Fatonah, 78 tahun, yang
- Page 111 and 112:
Selebihnya, orang-orang Kedung Baju
- Page 113 and 114:
Sebenarnya cuma dua kompi Tjakra ya
- Page 115 and 116:
Sersan Mayor Boengkoes, Eksekutor M
- Page 117 and 118:
Misteri Rekaman Tape Di depan Mahka
- Page 119 and 120:
Untung dan Jejaring Diponegoro ―C
- Page 121 and 122:
Resimen Khusus Tjakrabirawa dan G-3
- Page 123 and 124:
Njoto, Peniup Saksofon di Tengah Pr
- Page 125 and 126:
Urusan belajar bukan berarti teraba
- Page 127 and 128:
Pedagang Batik Pembela Republik DAL
- Page 129 and 130:
Revolusi Tiga Serangkai KARL Marx,
- Page 131 and 132:
untuk mengecoh pengejaran. Ada yang
- Page 133 and 134:
Wakil Perdana Menteri I Soebandrio.
- Page 135 and 136:
Jalan Curam Skandal Asmara JOESOEF
- Page 137 and 138:
menyeret partai pada petualangan at
- Page 139 and 140:
Selain sama-sama doyan pesta, Njoto
- Page 141 and 142:
Merahnya HR, Merahnya Lekra SUNGGUH
- Page 143 and 144:
Seorang pemimpin PKI di daerah yang
- Page 145 and 146:
Selatan. Tapi ia mengaku tak menget
- Page 147 and 148:
Rahasia Tiga Dasawarsa ILHAM Dayawa
- Page 149 and 150:
alasan jelas. Ada kemungkinan karen
- Page 151 and 152:
musiknya, seperti akordeon, piano,
- Page 153 and 154:
Namun kedekatan kedua elite PKI itu
- Page 155 and 156:
Karena Janji Setia CINCIN emas itu
- Page 157 and 158:
Soetarni merasa janji Njoto menjadi
- Page 159 and 160:
September tahun lalu, sembilan puis
- Page 161 and 162:
Kalau Sayang, Aturan Dilangkahi SID
- Page 163 and 164:
Menurut Joesoef, Njoto orang yang s
- Page 165 and 166:
Lelaki dengan Lima Alias PANGKALAN
- Page 167 and 168:
Kepada anak-anaknya, Sjam mengaku m
- Page 169 and 170:
Nyanyian God Father Blok III PETUGA
- Page 171 and 172:
Intel 'Penggarap' Tentara SEPUCUK s
- Page 173 and 174:
Agen Merah Penyusup Tentara DESEMBE
- Page 175 and 176:
Hamim: Sjam Suka Omong Besar DIA pu
- Page 177 and 178:
Orang yang masuk Biro Chusus adalah
- Page 179 and 180:
Perjalanan Preman Tuban RUMAH joglo
- Page 181 and 182:
Aidit menugasinya mengurus dokument
- Page 183 and 184:
Bersama Munir, yang kemudian menjad
- Page 185 and 186:
Sejak kepindahan empat keluarga Pol
- Page 187 and 188:
Akhir Pelarian Sang Buron ENAM hari
- Page 189 and 190:
simpatisan PKI bernama Santa Lusina
- Page 191 and 192:
Saudara Untung pegang pimpinan mili
- Page 193 and 194:
Jungkir-Balik Setelah Prahara SJAM
- Page 195 and 196:
Sjam menitikkan air mata ketika Mak
- Page 197 and 198:
Bersama dua orang yang belakangan d
- Page 199 and 200:
Versi Mutakhir G30S (By : Asvi Warm
- Page 201 and 202:
ketika orang lain bingung. Nama Soe
- Page 203 and 204:
Tujuh buah laporan itu masing-masin
- Page 205 and 206:
menyaksikan bagaimana Jendral Supra
- Page 207 and 208:
dan muka; satu disebabkan oleh bend
- Page 209 and 210:
Di atas kursi roda, mengenakan kaos
- Page 211 and 212:
*** Pagi di bulan Juni tahun lalu s
- Page 213 and 214:
Sehari kemudian, 7 Oktober, Angkata
- Page 215 and 216:
terhadap siapa saja yang disebut pu
- Page 217 and 218:
tersebut. Tiga orang anggota Gerwan
- Page 219 and 220:
Dokumen visum et repertum ketujuh P
- Page 221 and 222:
Menyingkap Kabut Halim (Oleh: Eduar
- Page 223 and 224:
Bukan wilayah Halim Kehadiran Presi
- Page 225 and 226:
"Setelah saya baca terbukti kata-ka
- Page 227 and 228:
Di Halim Sarwo Edhie disambut Laksd
- Page 229 and 230:
Omar Dhani Pernah Menerangkan Siapa
- Page 231 and 232:
umit dari G30S pki, namun kalo anda
- Page 233 and 234:
kepergian Jendral Pranoto dan Umar
- Page 235 and 236:
militer Indonesia, Syam Kamaruzaman
- Page 237 and 238:
diserahkan kepadanya pada 5 Oktober
- Page 239 and 240:
LUBANG BUAYA Pada 1 Oktober 1965 te
- Page 241 and 242:
ditangkap, ditahan dan bahkan dibun
- Page 243 and 244:
Terdapat sebuah skuadron pesawat VI
- Page 245 and 246:
Kaum perempuan tidak hanya mengalam
- Page 247 and 248:
elajar ke AS. Banyak pihak menyatak
- Page 249 and 250:
TOKOH G30S, KOLONEL ABDUL LATIEF Pe
- Page 251 and 252:
material. Bahkan untuk tokoh yang m
- Page 253 and 254:
aru memenangkan Rp 1 triliun di Mah
- Page 255 and 256:
GEMBONG G30S, SYAM KAMARUZAMAN Tela
- Page 257 and 258:
Suharto memasuki Seskoad di Bandung
- Page 259 and 260:
Peran Syam Banyak saksi sejarah tem
- Page 261 and 262:
asionalisasi yang tak tuntas masa p
- Page 263 and 264:
pejabat, memberikan berbagai inform
- Page 265 and 266:
dan minta makan ke markas Kostrad.
- Page 267 and 268:
selanjutnya adalah mendepolitisasi
- Page 269 and 270:
dengan politik kekuatan uang alias
- Page 271 and 272:
Sebagai spesialis propaganda Norman
- Page 273 and 274:
Di banyak tempat terutama di Jawa T
- Page 275 and 276:
massanya. Di samping itu terdapat t
- Page 277 and 278:
Rumput, 2005. Pembunuhan itu dilaku
- Page 279 and 280:
dengan teori baru ini, dikatakan se
- Page 281 and 282:
mati dengan segera maka Syam yang d
- Page 283 and 284:
tanpa keterangan jelas. Umumnya mer
- Page 285 and 286:
nyalinya dalam masa ketakutan. Dan
- Page 287 and 288:
Tingkahnya menimbulkan kecurigaan.
- Page 289 and 290:
Mereka giring kami berdua melalui g
- Page 291 and 292:
organisasi massanya: Gerwani di Lub
- Page 293 and 294:
Sebabnya? Faktor geografi dan konse
- Page 295 and 296:
tolaknya tetap andaian. Semua tidak
- Page 297 and 298:
Saya heran, bahwa di dalam halaman
- Page 299 and 300:
tidak bisa tinggal jadi penerima sa
- Page 301 and 302:
Tak lama setelah pertemuan kita ter
- Page 303 and 304:
Catatan Kronologis G30S/PKI (Oleh:M
- Page 305 and 306:
sementara waktu belum dikeluarkanny
- Page 307 and 308:
TEPERPU pada tahun 1970. Sesudah it
- Page 309 and 310:
Hardoyo G 30 S PKI Tetap Misteri Ka
- Page 311 and 312:
Pada waktu ditahan, Bapak menjadi a
- Page 313 and 314:
Biro khusus itu seperti anak buahny
- Page 315 and 316:
Ini berarti sekali ucapan Bapak, se
- Page 317 and 318:
Salah satu issu yang sekarang muncu
- Page 319 and 320:
Sahabat-Sahabat PKI Saya Di ruang k
- Page 321 and 322:
menemuinya didalam penjara. Di depa
- Page 323 and 324:
dimakan, termasuk cicak, tikus, kec
- Page 325 and 326:
ibu Tien Soeharto. Ibu Tien ini, se
- Page 327 and 328:
Sejak saat itu sang kolonel mulai m
- Page 329 and 330:
Apapun argumentasinya, sudah tidak
- Page 331 and 332:
pribadi tambah merasa aneh karena N
- Page 333 and 334:
454 dari Jawa Tengah. Mereka pada j
- Page 335 and 336:
Apa saja yang dilakukan di penjara,
- Page 337 and 338:
kekuatan yang mendominasi politikIn
- Page 339 and 340:
yang sudah dirintis oleh Nasution.
- Page 341 and 342:
Bambang Supeno, barulah rapat gelap
- Page 343 and 344:
tersebut sebab sejak beberapa waktu
- Page 345 and 346:
disimpulkan bahwa karena itu PKI ke
- Page 347 and 348:
hanya bercerita, ia bahkan menunjuk
- Page 349 and 350:
PERAN AMERIKA SERIKAT Apakah AS ber
- Page 351 and 352:
eberapa saat sebelum dieksekusi, di
- Page 353 and 354:
erani lagi dengan mengakui bahwa id
- Page 355 and 356:
1965 malam di RSPAD Gatot Subroto i
- Page 357 and 358:
Pasukan dari daerah dengan perlengk
- Page 359 and 360:
Peristiwa itu adalah puncak kemunaf
- Page 361 and 362:
Soeharto. Jadi penggempuran itu han
- Page 363 and 364:
Leimena. Jawaban Soeharto juga sama
- Page 365 and 366:
Saya mengatakan Soeharto mengambil
- Page 367 and 368:
BAB 3 : KUASA BERPINDAH PERAN MAHAS
- Page 369 and 370:
Saya tidak pernah menyesal pada sik
- Page 371 and 372:
membunuh siapa saja demi terwujud a
- Page 373 and 374:
2. Penerima mandat wajib melaporkan
- Page 375 and 376:
tiga tokoh pimpinan PKI - yaitu DN
- Page 377 and 378:
AKHIR HAYAT UNTUNG Setelah ditangka
- Page 379 and 380:
Kisah 1966 : Dari 10 Januari Menuju
- Page 381 and 382:
Hasjrul Moechtar, aksi-aksi KAMI Ba
- Page 383 and 384:
Bagian Kedua ”Untuk beberapa lama
- Page 385 and 386:
Persoalan yang paling menyita waktu
- Page 387 and 388:
Bagian Ketiga ”Tetapi sikap mendu
- Page 389 and 390:
antara lain dari Cosmas Batubara, D
- Page 391 and 392:
―Panglima Kodam Jaya Jenderal Ami
- Page 393 and 394:
Bagian Kelima “Tanggal 10 Maret,
- Page 395 and 396:
psikologis dan mencapai titik nadir
- Page 397 and 398:
Kisah Tiga Jenderal Dalam Pusaran P
- Page 399 and 400:
mahasiswa, Februari 1966, jabatan W
- Page 401 and 402:
Bagian Kedua “Saat berlangsungnya
- Page 403 and 404:
Amirmahmud. Isinya memberitahukan a
- Page 405 and 406:
Bagian Ketiga “Suatu hal lain yan
- Page 407 and 408:
tembusan karbon surat perintah itu
- Page 409 and 410:
Bagian Keempat “Tetapi di balik i
- Page 411 and 412:
kalangan elite pengikut PNI. Tapi d
- Page 413 and 414:
Bagian Kelima “Semar memiliki tig
- Page 415 and 416:
dalam proses selanjutnya, Soeharto
- Page 417 and 418:
Bagian Keenam “Apa yang terjadi p
- Page 419 and 420:
ibukota Marokko. Kebanyakan dari me
- Page 421 and 422:
Bagian Ketujuh “Soeharto dengan g
- Page 423 and 424:
erangsur-angsur kembali ke sarangny
- Page 425 and 426:
Malapetaka Sosiologis Indonesia:Pem
- Page 427 and 428:
gelombang pembalasan, yang berbeda
- Page 429 and 430:
Bagian Kedua “Keikutsertaan sebag
- Page 431 and 432:
panjangnya masa pertikaian, ada per
- Page 433 and 434:
Bagian Ketiga “Salah satu pelaku
- Page 435 and 436:
organisasi anti PKI yang kuat di wi
- Page 437 and 438:
Bagian Keempat ”Para tahanan itu
- Page 439 and 440:
Apapun, massa partai PKI harus memb
- Page 441 and 442:
Bagian Kelima “Mengingat integrit
- Page 443 and 444:
1.000.000 sampai 2.000.000. Tetapi,
- Page 445 and 446:
Indonesia:Satu Masa Pada Suatu Wila
- Page 447 and 448:
erharap bahwa dari hubungan itu nan
- Page 449 and 450:
keadaan alamnya. Berkali-kali berha
- Page 451 and 452:
Sidang bersama menurut berita itu l
- Page 453 and 454:
Tatkala Aidit melontarkan tuntutan
- Page 455 and 456:
PIDATO PRESIDEN SUKARNO "NAWAKSARA"
- Page 457 and 458:
dengan saya semua ketentuan-ketentu
- Page 459 and 460:
ya, bagi MPRS sendiri, ya bagi DPA,
- Page 461 and 462:
Dalam rangka merintis jalan ke arah
- Page 463 and 464:
Maka saya meninggalkan dunia jasman
- Page 465 and 466:
Menguraikan Simpul-Simpul Rumit (Ol
- Page 467 and 468:
Mika dianggap strategis karena menj
- Page 469 and 470:
Dalam Perjanjian Postdam pada bulan
- Page 471 and 472:
Ideologi anti-komunis, partner loka
- Page 473 and 474:
erhasil meredakan ketegangan. Bulan
- Page 475 and 476:
kolonel. Menurut petugas CIA, Simbo
- Page 477 and 478:
CIA, tetapi juga melibatkan Angkata
- Page 479 and 480:
in Indonesian Army branch schools w
- Page 481 and 482:
operasi rahasia, tetapi pada awal t
- Page 483 and 484:
Bandit besar sukses besar Strategi
- Page 485 and 486:
Tidak heran kalau Khomeini memberi
- Page 487 and 488:
Sebagai pimpinan militer Nasution b
- Page 489 and 490:
mana? Padahal pengalaman hidup sepe
- Page 491 and 492:
"...kamulah yang saya pilih, teruta
- Page 493 and 494:
dalam penggulingan Presiden Chilli
- Page 495 and 496:
OTT: Kita sementara, kembali kepada
- Page 497 and 498:
jadi menteri itu, tugasnya apa dan
- Page 499 and 500:
tidak setuju cara konfrontasi Indon
- Page 501 and 502:
minggu akan..." Nah, Soekarno dalam
- Page 503 and 504:
menulis buku ini, bukan uraian poli
- Page 505 and 506:
Kesaksian Keluarga Pahlawan Revolus
- Page 507 and 508:
"Saya trauma bahkan masuk rumah sak
- Page 509 and 510:
Gilchrist Document I discussed with
- Page 511 and 512:
sedang memberikan laporan pada Suka
- Page 513 and 514:
Tetapi, seperti yang telah dicerita
- Page 515 and 516:
may continue functioning, provided
- Page 517 and 518:
GRASPED IMPLICATIONS AND I AM CONFI
- Page 519 and 520:
DOCUMENT 3 DOCUMENT 3 DDRS 1981:274
- Page 521 and 522:
mission would have the following ob
- Page 523 and 524:
DOCUMENT 6 INCOMING TELEGRAM Depart
- Page 525 and 526:
National Security Archive Document1
- Page 527 and 528:
Document2.pp.386-387 527
- Page 529 and 530:
The United States and the Overthrow
- Page 531 and 532:
Division officers close to Suharto;
- Page 533 and 534:
The JCS had no need to spell out Na
- Page 535 and 536:
Hence the army unity meeting of Jan
- Page 537 and 538:
Suharto's overthrow of Sukarno, For
- Page 539 and 540:
The CIA's "[One Word Deleted] Opera
- Page 541 and 542:
In the same month of August 1965, f
- Page 543 and 544:
"Council of Generals" plotting to s
- Page 545 and 546:
manipulating the Gestapu leadership
- Page 547 and 548:
61. Through his intelligence group
- Page 549 and 550:
94. Declassified Documents Quarterl
- Page 551 and 552:
Ex-agents say CIA compiled death li
- Page 553 and 554:
"The idea of identifying the local
- Page 555 and 556:
More from Kathy Kadane... A Letter
- Page 557 and 558:
The Indonesian Massacres and the CI
- Page 559 and 560:
The labor unions the CIA creates an
- Page 561 and 562:
After the coup attempt the Indonesi
- Page 563 and 564:
Ralph McGehee worked for the CIA fr
- Page 565 and 566:
di pinggir Kali Ciliwung. Berangkat
- Page 567 and 568:
Tertinggi Bung Karno agar saya dian
- Page 569 and 570:
dalam lautan pengalaman PeristiwaTi
- Page 571 and 572:
BAB II Berjuang sebagai Duta Besar
- Page 573 and 574:
hanya disertai oleh seluruh Rakyat
- Page 575 and 576:
(Permufakatan Perhimpunan-perhimpun
- Page 577 and 578:
kontak- senjata (pertempuran) denga
- Page 579 and 580:
Gunadi menjadi guru Taman Siswa yan
- Page 581 and 582:
BAB IV Kisah Terpendam "Kisah terpe
- Page 583 and 584:
Namun di hati kami, kami belum mera
- Page 585 and 586:
ahwa berkat restuNya revolusi Angka
- Page 587 and 588:
Rombongan para diplomat dalam kerja
- Page 589 and 590:
Kalau langit dan bumi ini pecah tig
- Page 591 and 592:
Sesudah itu barulah ada telex dari
- Page 593 and 594:
Mendengar kata-kata tentara itu, se
- Page 595 and 596:
diJakarta. Saya kenal hampir semua
- Page 597 and 598:
Ketika saya pergi ke KBRI Tokyo unt
- Page 599 and 600:
saya ceritakan di bagian lain. Ia s
- Page 601 and 602:
BAB VIII Diskusi dengan Chaerul Sal
- Page 603 and 604:
Dan kalau Bung Karno tidak kuasa me
- Page 605 and 606:
Bab IX Seorang Marhaenis Dianggap d
- Page 607 and 608:
Demikialah pikiran-pikiran saya, ke
- Page 609 and 610:
Laporan saya yang ketiga. Saya memb
- Page 611 and 612:
Konferensi A-A-A, kalau diperkenank
- Page 613 and 614:
Menyaksikan kejadian itu, saya berf
- Page 615 and 616:
Dengan bantuan dan hanya dengan ker
- Page 617 and 618:
Bab XII Gagalnya Konperensi AA di A
- Page 619 and 620:
Sjarifuddin, Wikana dan lain-lain)
- Page 621 and 622:
"Yah, orang bertamu kok, Mikoyan it
- Page 623 and 624:
Bab XIII 10 Januari 1966 Demonstras
- Page 625 and 626:
Tiba-tiba Presiden Sukarno memanggi
- Page 627 and 628:
muncul, lahir dari dalam perut gend
- Page 629 and 630:
saya di Paris dengan seakan-akan mi
- Page 631 and 632:
Bab XIV Di Atas Jembatan Gantung Ka
- Page 633 and 634:
kala, sojak masyarakat mengenal keb
- Page 635 and 636:
Hanafi. Tapi sebagaimana sudah saya
- Page 637 and 638:
situ saja. Saya pandang wajahnya ya
- Page 639 and 640:
Bab XV 15 Januari 1966 Sidang Kabin
- Page 641 and 642:
Senin, 10 Januari 1966. Peristiwa h
- Page 643 and 644:
dulu, sampai saya tidak sempat meng
- Page 645 and 646:
zamanYunani tersebut - Bung Karno d
- Page 647 and 648:
Saya tidak bisa menghabiskan makan
- Page 649 and 650:
Bab XVI Berangkat ke Kuba untak Men
- Page 651 and 652:
. Bahwa kepentingan Nasional dan ra
- Page 653 and 654:
perjuangan klas; yang sanggup melak
- Page 655 and 656:
tadi. Demikianlah, maka senang seka
- Page 657 and 658:
lantainya belum rata diubin semua,
- Page 659 and 660:
perwakilan di luar negeri, telah di
- Page 661 and 662:
Bab XVIII Barisan Sukarno Dibunuh M
- Page 663 and 664:
nyaring sekali terdengar sampai ke
- Page 665 and 666:
menyabotnya. Ingat, ketika itu masi
- Page 667 and 668:
Eropa Barat tanpa diktator Soeharto
- Page 669 and 670:
supaya membentok Barisan Sukarno, y
- Page 671 and 672:
Bab XIX Kenali kembali beberapa Per
- Page 673 and 674:
"Ah, biarkan saja saya begini", sah
- Page 675 and 676:
yang naif itu saya masih dengar sam
- Page 677 and 678:
Kedua, tujuan kedatangannya adalah
- Page 679 and 680:
Di atas segala proses yang telah te
- Page 681 and 682:
10. Oel Tjoe Tat 11. dan lain-lainn
- Page 683 and 684:
Menteri II merangkap Menteri Penera
- Page 685 and 686:
Proklamasi Kemerdekaan, 17 Agustus
- Page 687 and 688:
Syam perawakannya sedang, kulitnya
- Page 689 and 690:
kepada sava di konferensi PESINNDO
- Page 691 and 692:
Dengan uraian di atas, saya telah t
- Page 693 and 694:
tahanan Belanda di pulau Onrust. Ke
- Page 695 and 696:
Sekalipun kodok-kodok yang biasa hi
- Page 697 and 698:
Tetapi apa yang terjadi? Pada malam
- Page 699 and 700:
itu dilokalisir hanya di Solo saja
- Page 701 and 702:
Pembaca yang terhormat, Dan sini ha
- Page 703 and 704:
Bab XX Saat Bersejarah Jatuhnya Pre
- Page 705 and 706:
selfkoreksi total di atas landasan
- Page 707 and 708:
"Saya akan bawakan sendiri nanti, d
- Page 709 and 710:
Sehabis termenung sejenak,memandang
- Page 711 and 712:
tamu-tamu agung itu yang berkunjung
- Page 713 and 714:
uat, biarlah aku tidak lagi bisa ke
- Page 715 and 716:
yang diberitahukan Chairul Saleh ke
- Page 717 and 718:
menanggapinya, saya cuma manggut-ma
- Page 719 and 720:
Jendral Soeharto sesudah mereka itu
- Page 721 and 722:
"Itu bukan tanggung jawab Bung Karn
- Page 723 and 724:
Sehabis waktu magrib, sesudah semba
- Page 725 and 726:
kejam jendral-jendral TNI itu walau
- Page 727 and 728:
Bung Karno disiasati sengaja sendir
- Page 729 and 730:
Bab XXI Kekecewaanku pada Suryadhar
- Page 731 and 732:
Bab XXII Kekhawatiran Señora Silya
- Page 733 and 734:
Bab XXIII Aku Ditangkap di Hotel In
- Page 735 and 736:
"Fi, jij itu kena 'akibat sampingan
- Page 737 and 738:
hanya dimanipulasi oleh Jendral Soe
- Page 739 and 740:
Presiden Republik Indonesia PJ.M. P
- Page 741 and 742:
5. Ibu Kolonel Suyoto 6. Ibu Dul ta
- Page 743 and 744:
1972 yang dibenarkan oleh sdr.Pono
- Page 745 and 746:
Ada lagi sebuah wawancara dari sura
- Page 747 and 748:
perintah untuk tugas Irian Barat di
- Page 749 and 750:
A. 1. Masa muda saya sewaktu masih
- Page 751 and 752:
AKIBAT DARI PENYAKIT-PENYAKIT TERSE
- Page 753 and 754:
Kehormatan bagi yang berhak , Bung
- Page 755 and 756:
Pertemuan Tokyo menyepakati sebuah
- Page 757 and 758:
Karena Federasi berada dalam lingku
- Page 759 and 760:
dan kepemimpinan Bung Karno yang di
- Page 761 and 762:
Mengapa dikatakan sangat aneh dan m
- Page 763 and 764:
mungkin bisa didokumentasi, sedang
- Page 765 and 766:
Pola umum yang tampil dari studi at
- Page 767 and 768:
Pertama, sikap Sukarno yang dinilai
- Page 769 and 770:
BAB II INSPIRASI DARI ALJAZAIR DUNI
- Page 771 and 772:
supaya penyelenggaraan KAA-II ditun
- Page 773 and 774:
BAB III PUTUSAN DEWAN HARIAN POLITB
- Page 775 and 776:
isa menjelaskan selain menduga-duga
- Page 777 and 778:
Dari analogi ini, bisa disimpulkan
- Page 779 and 780:
1. Pada suatu hari di bulan Agustus
- Page 781 and 782:
Seorang komandan batalyon yang ikut
- Page 783 and 784:
Ketika Nyono akhirnya ditangkap dal
- Page 785 and 786:
Maka Aidit pun berdiri mendampingi
- Page 787 and 788:
tertinggi. Tapi setelah tiba dalam
- Page 789 and 790:
Pukul 05.15 Subuh, ia dibangunkan o
- Page 791 and 792:
MEN/PANGAU Omar Dhanidi Pangkalan H
- Page 793 and 794:
ditandatanganinya, sekitar peristiw
- Page 795 and 796:
8. Tanggal 16 Februari 1966, atas p
- Page 797 and 798:
membunuhnya. Tapi sial, dalam perja
- Page 799 and 800:
Sebetulnya secara rasional tidak te
- Page 801 and 802:
orang pertama yang bertindak dalam
- Page 803 and 804:
BAB Vl CAMPUR TANGAN CIA DAN KGB SE
- Page 805 and 806:
egional PRRI/PERMESTA melawan Sukar
- Page 807 and 808:
ditugaskan menandatangani atas nama
- Page 809 and 810:
Sebutan komunis itu bagi kita sudah
- Page 811 and 812:
Mengenai usaha Pemerintah untuk mem
- Page 813 and 814:
Catatan lain dari H. W. Brands (The
- Page 815 and 816:
politisi dan diplomat pendukung Suk
- Page 817 and 818:
kaum komunis di Indonesia. "Amerika
- Page 819 and 820:
Saat itu Allan Pope sudah keluar da
- Page 821 and 822:
ahasia Indonesia dan Amerika dan un
- Page 823 and 824:
47) Baca: Ladislav Bittman, Permain
- Page 825 and 826:
Pemerintah Pusat di Jakarta yang di
- Page 827 and 828:
53) H.W. Brands, The Limits of Mani
- Page 829 and 830:
Bulan-bulan sesudah kudeta Untung,
- Page 831 and 832:
pada malam 30 September menerima su
- Page 833 and 834:
aginya untuk mengatakan bahwa salah
- Page 835 and 836:
Subandrio, mungkin tidak akan berul
- Page 837 and 838:
Menurut Kemal Idris, karena pasukan
- Page 839 and 840:
Mereka, musuh, sekarang kecele sama
- Page 841 and 842:
Dengan tangkas Jenderal Soeharto pa
- Page 843 and 844:
Pasal 13: Setiap orang berhak untuk
- Page 845 and 846:
BAB IX "SUKARNOISME" DAN "DE-SUKARN
- Page 847 and 848:
dukungan Washington dikritik oleh p
- Page 849 and 850:
anggotanya rnerangkap menjadi anggo
- Page 851 and 852:
evolusioner yang merupakan persiapa
- Page 853 and 854:
Tapi sejak itu pula PNI mencatat ba
- Page 855 and 856:
Ide besar yang diperjuangkan oleh B
- Page 857 and 858:
80) Putusan Sidang BPK PNl, Agustus
- Page 859 and 860:
Disebutkan dalam Deklarasi, pada 1
- Page 861 and 862:
lainnya yang menunjuLkan itikad bai
- Page 863 and 864:
Revolusi Indonesia menurut analisa
- Page 865 and 866:
Sidang M.P.P. ke I dan Sidang MPP k
- Page 867 and 868:
tidak mengingkari, eksistensi Marxi
- Page 869 and 870:
Kepada Yth. DEWAN PIMPINAN PUSAT P.
- Page 871 and 872:
usaha usaha PNI dalam melakukan kri
- Page 873 and 874:
disampaikan oleh D.N. Aidit kepadan
- Page 875 and 876:
militer G30S/PKI berhenti seketika.
- Page 877 and 878:
Soeharto Dalang Pembunuhan Jenderal
- Page 879:
menyusun buku putih peristiwa G-30S
Inappropriate
Loading...
Inappropriate
You have already flagged this document.
Thank you, for helping us keep this platform clean.
The editors will have a look at it as soon as possible.
Mail this publication
Loading...
Embed
Loading...
Delete template?
Are you sure you want to delete your template?
DOWNLOAD ePAPER
This ePaper is currently not available for download.
You can find similar magazines on this topic below under ‘Recommendations’.