26.09.2015 Views

Sinar yang memecahkan kegelapan

Menuju Madinatul Munawwarah

Menuju Madinatul Munawwarah

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

mereka inilah datangnya Nabi Ibrahim dengan anaknya Ismail ke tanah Mekkah. Kedua<br />

Nabi <strong>yang</strong> suci itu mendirikan rumah suci <strong>yang</strong> sampai sekarang tetap menjadi rumah suci<br />

kaum muslimin, ialah Baitullah.<br />

Kabilah Jurhum berkuasa sampai tahun 207 M, sebagai keterangan Sedillot dalam<br />

bukunya “Histoire Generale des Arabes.” Kemudian datanglah kabilah Khuza’ah dari<br />

Yaman, menggantikan kedudukan Jurhum. Tidak kurang pula dari 300 tahun lamanya<br />

memegang kekuasaan atas rumah suci di atas, menjadi kunjungan oleh manusia dari<br />

segenap penjuru jazirah Arab. Pada tahun 440 M lahirlah pemimpin <strong>yang</strong> besar di<br />

kalangan penduduk <strong>yang</strong> terkenal dengan sebutan: “Quraisy”, ialah Qushai bin Kilab.<br />

Pemimpin <strong>yang</strong> berjiwa besar ini, sebagai keterangan Wustenfeld dalam bukunya<br />

“Geneologische Tebellen der Arabischen Stamme und Familion,” telah sanggup<br />

menyatukan kekuatan bangsanya, dapat merebut kekuasan dari tangan kabilah Khuza’ah.<br />

Dia dapat mengumpulkan dalam tangannya akan 4 kekuasaan:<br />

1. Lewa, pemegang pimpinan ketentaraan,<br />

2. Hijabah, pemegang kekuasaan keagamaan,<br />

3. Siqayah, penyambut segala tamu-tamu luar <strong>yang</strong> datang haji, dan<br />

4. Darun Nadwah, pemimpin dewan permusyawaratan.<br />

Silih berganti pemimpin dipegang oleh berbagai kabilah Arab di tanah Hijaz dengan<br />

kota sucinya Mekkah di dalam masa berpuluh abad lamanya. Barulah di zaman Qushai ini<br />

Hijaz cemerlang cahayanya. Kebesarannya mulailah menarik perhatian dunia luaran.<br />

Pikiran akan menyerbu untuk menguasai daerah <strong>yang</strong> penting itu, berubahlah sifatnya<br />

kepada suatu pengakuan bahwa pada suatu waktu akan lahirlah keadaan <strong>yang</strong> luar biasa<br />

di daerah itu. Akan lahirlah pemimpin besar, <strong>yang</strong> sebagai kata Thomas Carlyle, sanggup<br />

membakar pasir <strong>yang</strong> di bawah teriknya matahari itu menjadi mesiu perubahan dan<br />

kemajuan <strong>yang</strong> meledak sehebat-hebatnya merubah jalannya sejarah dunia.<br />

Pertandaan-pertandaan untuk menjadi bangsa pemimpin (leidendenatie) mulailah<br />

memba<strong>yang</strong> dari bangsa Quraisy. Dari waktu ke waktu, semakin tegas dan nyata. Ada tiga<br />

faktor <strong>yang</strong> membuka jalan bagi mereka untuk menjadi bangsa pemimpin itu:<br />

1. Rumah suci Baitullah sebagai faktor keagamaan <strong>yang</strong> mempengaruhi jiwa seluruh<br />

penduduk Arab.<br />

2. Pasar Ukaz, sebagai faktor ekonomi dan kebudayaan <strong>yang</strong> menjadi sentrum<br />

perhubungan antara dunia Timur dan Barat, daerah-daerah Selatan dan Utara.<br />

3. Gedung Perwakilan Darun Nadwah, sebagai faktor politik <strong>yang</strong> merupakan<br />

puncak keinsafan kenegaraan <strong>yang</strong> dapat mereka capai pada masa itu.<br />

Hijaz sudah diserbu dari segala penjuru oleh propagandis-propagandis agama.<br />

Tetapi penduduknya tetap bertahan di dalam kepercayaan mereka sendiri; ada <strong>yang</strong><br />

memegang keyakinan “Animisme” (watsaniyah), menyembah patung berhala, dan ada<br />

pula <strong>yang</strong> masih suci bersih (hanifiyah), percaya kepada Tuhan tetapi belum tahu<br />

bagaimana mestinya melakukan upacara agama. Walaupun ada mereka <strong>yang</strong> menyembah<br />

patung berhala, sebagai juga agama Kristen dan Zarathustra, tetapi mereka membuat<br />

patungnya sendiri orisinal, tidak imitasi. Misalnya patung mereka <strong>yang</strong> terbesar, Lata,<br />

Uzza dan Manat.<br />

Baitullah sebagai rumah suci keagamaan adalah benteng <strong>yang</strong> seteguh-teguhnya<br />

tempat mereka bertahan. Mereka memberi kesempatan kepada seluruh kabilah-kabilah<br />

15

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!