26.09.2015 Views

Sinar yang memecahkan kegelapan

Menuju Madinatul Munawwarah

Menuju Madinatul Munawwarah

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Maha Esa selain Allah dan Muhammadur Rasulullah,” 1 berkibarlah di setiap penjuru alam<br />

dengan megahnya.<br />

“Konsepsi Islam beserta tata cara praktisnya sempurnalah di mana Quran dan<br />

Sunnah Rasul-Nya menjadi pedoman dasarnya.” 2 Jadi masyarakat <strong>yang</strong> dituju oleh umat<br />

Islam ialah -bukan Darul Islam atau ‘Baldatun thayyibatun wa Rabbun ghafur,’ 3 seperti<br />

<strong>yang</strong> dikemukakan oleh Z.A. Ahmad- tetapi satu masyarakat di mana masing-masing<br />

anggotanya mempunyai ‘asas pokok persamaan’ dalam bentuk atau susunannya <strong>yang</strong><br />

seperti organisme.” Dan Negara Islam dengan lembaga pemerintahannya hanyalah salah<br />

satu lembaga saja di antara berbagai-bagai lembaga dalam keseluruhan sistemnya Islam.<br />

Dalam tahun 632 M, tanggal 12 Rabi’ul Awal Nabi Muhammad meninggal dunia<br />

berpulang ke rahmatullah. Seluruh kaum muslimin mencucurkan air mata sambil<br />

memanjatkan doa -paling sedikit diucapkan lima kali setiap dua puluh empat jam– “Ya<br />

Allah! sejahterakanlah Nabi Muhammad, para ahli waris dan sahabat-sahabatnya.” 4<br />

Pesannya <strong>yang</strong> terakhir ialah “Hai umatku. Kepadamu kutinggalkan satu pedoman hidup,<br />

yaitu Quran dan Sunnah Rasul-Nya, <strong>yang</strong> jika kamu tetap berpegang kepadanya niscaya<br />

kamu tidak akan sesat selama-lamanya.” 5<br />

Itulah, sebagai digambarkan di atas, <strong>yang</strong> menjadi senandung hidup, irama kalbu<br />

setiap muslim, dulu, kini dan seterusnya. “Dan jika masih saja ada pihak-pihak <strong>yang</strong> terus<br />

ragu-ragu tentang kebenarannya maka cobalah kemukakan satu konsepsi (konstruksi)<br />

<strong>yang</strong> lain untuk menandinginya.” 6 “Manakah <strong>yang</strong> lebih baik, konsepsi Islamkah ataukah<br />

konsepsi-konsepsi hidup <strong>yang</strong> hendak mereka paksakan itu.” 7 Dan hanya manusia-manusia<br />

<strong>yang</strong> berkepala batu dan berhati busuklah <strong>yang</strong> akan terus-menerus menentangnya.” 8<br />

Tuhanku, bukakanlah hati dan pikiran setiap muslim -juga <strong>yang</strong> bukan muslim- di<br />

mana pun ia berada di seluruh permukaan bumi ini, untuk menerima sepenuhnya<br />

pedoman (konsepsi) ini. “Tuhanku! Lindungilah semua muslim dari kejahilan terhadap<br />

kebenaran-Mu (konsepsi) ini. Tuhanku! Tunjukilah mereka semua kepada jalan <strong>yang</strong> benar<br />

(konsepsi) ini, <strong>yang</strong> menjadi pegangan Nabi Muhammad dan para sahabat dalam<br />

hidupnya; lepaskanlah mereka itu dari tanggapan-tanggapan (konsepsi) <strong>yang</strong><br />

menyesatkan sekarang ini.” 9<br />

A m i n ! ya Rabbal ‘alamin !<br />

BAGIAN 3<br />

1<br />

La ilaha illallah.<br />

2<br />

Z.A. Achmad, Op. Cit., hal. 29.<br />

3<br />

Ibid.<br />

4<br />

Allahuma shally ‘ala sayidina Muhammad wa ‘ala alihi wa shahbihi.<br />

5<br />

Taraktu fikum amraini in tamassaktum bihima lan tadhillu abadan, Kitabullahi wa Sunnati Rasulihi, rawahu ....<br />

6<br />

QS. al-Baqarah ayat 6-20.<br />

7<br />

QS. al-Maidah ayat 50.<br />

8<br />

QS. al-Baqarah ayat 6-20.<br />

9<br />

QS. al-Fatihah ayat 5.<br />

25

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!